Kraniektomi adalah suatu prosedur bedah yang dilakukan dengan membuka tengkorak untuk menghilangkan tekanan di area tersebut ketika otak mengalami pembengkakan. Kraniektomi dilakukan setelah terjadinya cedera otak traumatis dan merupakan operasi kegawatdaruratan untuk menyelamatkan jiwa yang sering juga disebut kraniektomi dekompresi (DC).
Kraniektomi juga jadi pilihan perawatan untuk perdarahan otak. Sebab, perdarahan otak yang dibiarkan akan menekan otak ke arah batang otak dan menyebabkan kerusakan otak permanen.
Kraniektomi umumnya dilakukan untuk:
Ketiga hal ini biasanya dapat disebabkan oleh:
Pada kraniotomi, flap tulang diangkat dengan operasi kemudian dikembalikan ke tengkorak setelah operasi, namun pada kraniektomi flap tulang diangkat setelah operasi tetapi tidak dikembalikan lagi ke tengkorak.
Kraniotomi dilakukan agar otak dapat diakses untuk operasi lebih lanjut, sedangkan kraniektomi dilakukan untuk menghilangkan tekanan pada otak.
Tim medis akan menanyakan kondisi kesehatan pasien secara umum dan riwayat medis yang dapat meningkatkan risiko komplikasi dari prosedur kraniektomi dan serangkaian tes untuk menentukan apakah ada tekanan atau perdarahan di kepala.
Tim medis juga akan melakukan pemotongan atau pencukuran rambut kepala untuk memudahkan jalannya prosedur kraniektomi.
Pasien akan mendapatkan anestesi umum untuk membuat tertidur dan tidak merasakan nyeri selama prosedur. Kepala pasien akan ditopang dengan penahan khusus supaya tidak bergerak dan medah dijangkau tim medis.
Prosedur ini dilakukan sebagai prosedur darurat ketika tengkorak perlu cepat dibuka. Berikut ini tahapan kraniektomi dari awal hingga selesai:
Pasien akan dibawa ke ruang pemulihan dan dimonitor hingga sadar sepenuhnya. Bila perlu, pasien akan dipindahkan ke ruang rawat intensif (ICU) untuk monitor yang lebih ketat.
Pada masa pengawasan ini, pasien akan dibuat tidak sadar dan menggunakan mesin untuk membantu pernapasan.
Setelah kembali ke ruang rawat inap biasa, pasien juga tetap akan dimonitor, diberikan akses intravena untuk pemberian cairan, mendapatkan perawatan luka pada daerah operasi, dan bila perlu dipasang kateter untuk membantu buang air kecil. Sebagian orang mengenakan helm khusus untuk melindungi lubang di kepala dari cedera.
Setelah kondisi pulih, ahli bedah akan menutupi kembali lubang dengan potongan tengkorak yang telah disimpan atau menggunakan implan tengkorak sintetis, prosedur ini disebut kranioplasti.
Beberapa risiko yang dapat terjadi pada prosedur kraniektomi, antara lain:
Healthline. https://www.healthline.com/health/craniectomy
Diakses pada 25 Maret 2020
Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/319755
Diakses pada 25 Maret 2020
Very Well Health. https://www.verywellhealth.com/craniotomy-vs-craniectomy-3157265
Diakses pada 25 Maret 2020