Kavitasi lemak adalah prosedur kecantikan yang dilakukan untuk menghancurkan timbunan lemak di dalam tubuh. Prosedur ini juga disebut ultrasonic cavitation atau ultrasound cavitation.
Kavitasi lemak menjadi prosedur alternatif yang lebih efektif dan non-invasif jika dibandingkan dengan liposuction (sedot lemak).
Prosedur ini menggunakan gelombang radio ultrasonik untuk menghancurkan sel-sel lemak, yang kemudian akan diserap ke dalam tubuh lewat sistem limfatik. Selain pada perut, ultrasonic cavitation juga dapat ditujukan pada lengan atas, paha, leher, atau dagu.
Jadi berbeda dengan liposuction, kavitasi lemak tidak melibatkan pembuatan sayatan pada tubuh. Karena itu, proses pemulihannya akan lebih cepat.
Namun kavitasi lemak perlu dilakukan beberapa kali. Pasien juga butuh menunggu hingga tiga bulan agar sel-sel lemak terserap sepenuhnya oleh sistem limfatik dan hasil optimal bisa diperoleh.
Kavitasi lemak menjadi metode alternatif bagi pasien yang ingin memperbaiki penampilan dan kontur tubuh tanpa operasi seperti liposuction atau sedot lemak.
Dengan prosedur ini, dokter akan menghilangkan tumpukan lemak di bawah kulit pada area tubuh yang berlemak dan sulit diatasi melalui diet dan olahraga. Misalnya, bokong, perut, pinggang, lengan atas, paha, dan dagu.
Perlu diketahui bahwa kavitasi lemak hanya dapat menghilangkan sedikit lemak dan lebih bertujuan membentuk tubuh. Prosedur ini bukanlah pengobatan bagi pasien yang ingin menurunkan berat badan.
Kavitasi lemak umumnya direkomendasikan oleh dokter untuk pasien yang:
Hasil sudah dapat dilihat dalam satu kali prosedur kavitasi lemak. Namun hasil optimal baru akan tampak dengan jelas setelah 8-12 kali prosedur.
Frekuensi ultrasound cavitation akan tergantung pada banyak faktor. Mulai dari usia pasien, metabolisme tubuh, berat badan, hingga struktur jaringan pada bagian tubuh yang akan menjalani prosedur ini.
Beberapa persiapan yang perlu dilakukan oleh pasien sebelum kavitasi lemak meliputi:
Pada umumnya, kavitasi lemak membutuhkan waktu sekitar 40 menit hingga satu jam dan dilaksanakan dengan langkah-langkah di bawah ini:
Setelah kavitasi lemak, pasien biasanya dapat langsung pulang pada hari yang sama dan tidak perlu menjalani rawat inap.
Nyeri dan memar ringan bisa timbul. Dokter bisa memberikan obat pereda sakit untuk mengatasi keluhan ini.
Pasien akan diminta untuk minum banyak air untuk membantu dalam mengeluarkan sisa lemak dari tubuh. Pasien juga bisa merasa tubuhnya bengkak karena tubuh membutuhkan waktu untuk melarutkan sel-sel lemak.
Hasil kavitasi lemak bisa menjadi permanen bila pasien mampu mempertahankan gaya hidupnya agar tetap sehat dan berolahraga dengan cukup. Namun jika pasien tidak menjaga kesehatan, timbunan lemak dapat muncul kembali pada area yang telah menjalani prosedur.
Kavitasi lemak termasuk tindakan medis dengan risiko komplikasi yang relatif rendah. Efek samping yang bisa terjadi meliputi:
Pada beberapa kasus, lemak yang dihancurkan tidak diserap merata oleh kulit. Kondisi ini akan menimbulkan benjolan atau cekungan pada kulit pascaprosedur
Benjolan atau cekungan kulit tersebut dapat ditangani dalam penanganan atau sesi kavitasi lemak selanjutnya.
Healthline. https://www.healthline.com/health/ultrasonic-cavitation
Diakses pada 13 Oktober 2020
Real Self. https://www.realself.com/ultrasonic-cavitation
Diakses pada 13 Oktober 2020
Sculpsure. https://www.sculpsure.co.uk/sculpsure-vs-ultrasonic-cavitation-comparing-two-treatments/
Diakses pada 13 Oktober 2020