Irigasi Mata

Irigasi mata dilakukan untuk membilas mata yang mengalami iritasiIrigasi mata bertujuan membilas mata yang mengalami iritasi

Apa itu irigasi mata?

Irigasi mata adalah tindakan untuk membilas keluar zat  penyebab iritasi mata, seperti bahan kimia ataupun benda asing lain yang bisa berbahaya untuk mata. Prosedur ini termasuk sebagai pertolongan pertama pada kondisi kegawatdaruratan mata, sebab jika iritasi dibiarkan, maka kerusakan yang terjadi bisa bertambah parah.

Prosedur ini biasanya diperlukan oleh orang yang matanya kemasukkan benda asing dan terkena zat kimiawi yang berbahaya. Irigasi mata sebaiknya dilakukan dengan hati-hati pada orang yang mengalami robekan bola mata dan  trauma atau iritasi pada kornea.

Apa saja persiapan sebelum menjalani irigasi mata?

Pada umumnya, tidak ada persiapan khusus yang harus Anda lakukan sebelum menjalani irigasi mata karena prosedur ini merupakan prosedur emergensi yang harus dilakukan segera. Semakin cepat mata dibersihkan dari  zat kimiawi akan semakin baik dan kerusakan pada mata juga semakin minimal.

Bagaimana prosedur irigasi mata dilakukan?

Secara garis besar prosedur irigasi mata adalah sebagai berikut:

  • Dokter akan meneteskan obat mata yang berfungsi sebagai bius agar saat dilakukan irigasi Anda tidak merasakan nyeri
  • Anda akan diminta berbaring terlentang dan dipakaikan handuk atau pelapis pada  area  leher  dan bahu untuk mengurangi basah saat irigasi mata dilakukan
  • Pada saat irigasi mata dilakukan Anda akan diminta memiringkan kepala pada satu sisi. Misalnya mata sebelah kanan yang mengalami iritasi, maka Anda akan diminta miring ke kanan agar prosedur irigasi dapat dilakukan dengan lebih mudah.
  • Dokter akan membilas mata Anda dengan cairan salin atau cairan akuades. Pembilasan dilakukan dengan mengalirkan cairan pada permukaan mata serta bagian dalam kelopak mata bagian bawah dan atas.
  • Saat awal irigasi mata dilakukan, Anda akan diminta memfokuskan pandangan mata Anda ke depan. Selama irigasi mata berlangsung, Anda juga akan diminta memutar mata Anda ke segala arah. Pada prosedur  pembilasan benda  asing dari mata, irigasi mata biasanya dilakukan hanya dalam waktu beberapa menit. Namun pada iritasi mata akibat zat kimiawi, irigasi mata harus dilakukan lebih lama yaitu selama 15-30 menit. 

Apa saja yang perlu diperhatikan setelah irigasi mata?

Setelah prosedur irigasi mata selesai dilakukan, dokter akan melakukan pemeriksaan ketajaman penglihatan. Bila iritasi mata dikarenakan zat kimiawi, maka dokter akan merujuk ke dokter spesialis mata untuk dievaluasi lebih lanjut.

Dokter juga bisa meresepkan Anda salep ataupun obat tetes untuk mempercepat penyembuhan iritasi mata dan mengatasi kerusakan kornea yang terjadi akibat kondisi tersebut. Beberapa orang juga disarankan untuk menggunakan penutup mata atau eye patch untuk beberapa waktu agar penyembuhan bisa berlangsung lebih baik.

Apabila dalam 24 jam setelah tindakan irigasi mata, kondisi justru bertambah parah, segera periksakan diri ke unit gawat darurat terdekat.

Apa saja komplikasi irigasi mata?

Seperti prosedur medis lainnya, irigasi mata juga memiliki beberapa risiko yaitu goresan pada kornea atau konjungtiva akibat goresan alat irigasi atau akibat arus irigasi cairan yang terlalu kencang.

mata iritasipenyakit matagangguan mata

MSD Manual. https://www.msdmanuals.com/professional/eye-disorders/how-to-do-eye-procedures/how-to-irrigate-the-eye-and-do-eyelid-eversion
Diakses pada 12 Juli 2020

NCBI. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5340106/
Diakses pada 12 Juli 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email