Implan Penis (Penile Prosthesis)

Implan penis biasanya dibutuhkan pria yang mengalami disfungsi efeksi yang parahImpan penis dilakukan untuk pria dengan disfungsi efeksi yang parah

Apa itu implan penis (penile prosthesis)?

Implan penis atau penile prosthesis adalah prosedur yang dilakukan bagi pria yang mengalami disfungsi ereksi berat. Operasi ini hanya dianjurkan bila pilihan pengobatan lainnya tidak memberikan hasil yang memuaskan.

Cangkok penis ini memiliki dua jenis implan penis, yaitu semirigid dan inflatable (yang bisa dikembangkan dan dikempiskan). Cara kerja keduanya berbeda dan memiliki kelebihan maupun kekurangannya masing-masing.

Kenapa implan penis diperlukan?

Implan penis hanya dilakukan untuk menangani disfungsi ereksi yang parah. Kondisi ini dapat menyebabkan terbentuknya jaringan parut dalam penis dan memicu nyeri saat ereksi (penyakit Peyronie)

Siapa yang tidak boleh menjalani implan penis?

Tidak semua orang bisa menjadi kandidat yang cocok untuk menjalani implan penis. Prosedur ini tidak dianjurkan pada laki-laki yang mengalami:

Apa saja persiapan sebelum menjalani implan penis?

Persiapan yang umumnya perlu Anda lakukan sebelum menjalani prosedur cangkok penis meliputi:

  • Mendiskusikan dengan dokter mengenai manfaat dan risiko prosedur secara rinci.
  • Menjalani evaluasi kondisi kesehatan secara menyeluruh, termasuk tes urine lengkap.
  • Mendiskusikan harapan Anda terhadap prosedur implan penis yang dijalani.
  • Memberitahukan pada dokter tentang obat-obat yang rutin Anda konsumsi. Dokter akan menginformasikan konsumsi jenis-jenis obat yang perlu dihentikan sebelum prosedur, contohnya aspirin serta obat pengencer darah.
  • Berpuasa minimal 6-12 jam sebelum prosedur.

Bagaimana prosedur implan penis?

Operasi implan penis biasanya berlangsung selama 45 menit hingga satu jam. Secara garis besar, prosedurnya meliputi:

  • Kateter akan dipasang untuk mengosongkan kandung kemih pasien dan mengukur cairan selama operasi berlangsung.
  • Dokter anestesi akan melakukan pembiusan.
  • Setelah obat bius efektif, dokter bedah akan membersihkan area operasi dengan cairan antiseptik. Langkah ini bertujuan mencegah infeksi.
  • Dokter bedah lalu membuat sayatan di ujung penis dan di pangkal penis (dekat perut bagian bawah).
  • Selanjutnya, dokter akan meregang jaringan dalam penis yang biasanya terisi dengan aliran darah saat ereksi.
  • Dokter lalu memilih implan dengan ukuran yang sesuai dan menanamnya dalam penis pasien.
  • Setelah implan selesai dipasang, dokter akan menutup sayatan dengan jahitan.

Apa saja yang perlu diperhatikan setelah prosedur implan penis?

Setelah operasi, Anda akan dipindahkan ke ruang observasi selama beberapa jam. Dalam ruangan ini, tenaga medis akan memantau detak jantung, tingkat kesadaran, serta tekanan darah Anda..

Bila kondisi dan tanda-tanda vital Anda stabil selama observasi, Anda akan dipindahkan ke ruang perawatan biasa.

Dokter akan memberikan obat pereda nyeri dan antibiotik untuk mencegah infeksi. Nyeri yang ringan mungkin akan Anda rasakan selama beberapa minggu pascaoperasi.

Dokter akan meminta Anda untuk kembali memeriksakan diri secara berkala. Misalnya untuk memantau proses penyembuhan Anda serta melepas jahitan operasi. Pelepasan jahitan biasanya bisa dilakukan dalam waktu dua minggu.

Selama masa pemulihan, Anda sebaiknya memposisikan penis agak tinggi dan mengarah ke pusar. Posisi ini berfungsi mencegah perubahan bentuk penis selama penyembuhan.

Dokter akan memberitahukan mengenai kapan Anda boleh kembali melanjutkan aktivitas secara normal. Pada umumnya, Anda baru bisa beraktivitas fisik yang berat pada sekitar 4-6 minggu setelah operasi.

Apa saja komplikasi implan penis?

Seperti prosedur medis lainnya, penile prosthesis juga memiliki sederet risiko komplikasi. Beberapa di antaranya meliputi:

  • Masalah yang berhubungan dengan implan
  • Infeksi pada luka operasi
  • Penis menjadi lebih pendek
  • Perubahan sensasi atau fungsi sensorik pada penis

Dokter akan mendiskusikan komplikasi-komplikasi yang mungkin terjadi sebelum Anda menjalani implan penis. Prosedur ini dianjurkan apabila dokter menilai bahwa manfaatnya lebih besar darpada risikonya.

disfungsi ereksipeyronie

Verywell Health. https://www.verywellhealth.com/what-are-the-different-types-of-penile-implants-4126585
Diakses pada 7 April 2020

Mayo Clinic.https://www.verywellhealth.com/what-are-the-different-types-of-penile-implants-4126585
Diakses pada 7 April 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email