Apa itu hepaticojejunostomy?
Hepaticojejunostomy merupakan suatu prosedur operasi yang dilakukan untuk membuat saluran hepatik dan jejunum menjadi saling terhubung. Saluran hepatik (hepatic duct) merupakan saluran yang berfungsi mengalirkan empedu dari hati ke usus halus untuk membantu pencernaan. Sementara jejunum adalah bagian dari usus halus.
Prosedur yang juga dikenal dengan nama Roux-en-Y hepaticojejunostomy ini dapat dilakukan dengan tiga metode operasi, yaitu operasi terbuka, operasi laparoskopi, dan operasi laparoskopi dengan teknologi robotik. Berikut penjelasannya:
Pada prosedur ini, operasi dilakukan melalui sayatan panjang pada perut.
Pada operasi laparoskopi, dokter membuat sayatan kecil. Prosedur dilakukan dengan memasukkan alat bernama laparoskop yang berbentuk seperti selang dengan kamera di ujungnya melalui sayatan tersebut.
Pada prosedur ini, robot digunakan untuk mengoperasikan instrumen operasi yang dimasukkan lewat laparoskop. Dokter bedah mengendalikan robot dengan komputer.
Kenapa hepaticojejunostomy diperlukan?
Pada kondisi normal, saluran hepatik akan menyatu dengan saluran kantong empedu (cystic duct), saluran yang membawa cairan empedu dari kantong empedu. Saluran hepatik dan saluran kantong empedu akan bermuara pada saluran empedu (common bile duct) yang akan menyalurkan cairan empedu ke bagian usus halus bernama duodenum.
Ketika terjadi suatu penyakit atau cedera pada saluran tersebut, cairan empedu tidak dapat masuk ke usus halus sehingga dapat mengganggu pencernaan. Hepaticojejunostomy merupakan prosedur yang dilakukan untuk memperbaiki kondisi ini.
Siapa yang membutuhkan hepaticojejunostomy?
Prosedur ini biasanya dilakukan untuk mengatasi beberapa kondisi medis, seperti:
Apa saja persiapan untuk menjalani hepaticojejunostomy?
Sebelum prosedur, beberapa persiapan yang perlu dilakukan antara lain:
Bagaimana prosedur hepaticojejunostomy dilakukan?
Pada umumnya, prosedur hepaticojejunostomy meliputi:
Apa saja yang perlu diperhatikan setelah hepaticojejunostomy?
Setelah efek obat anestesi hilang, pasien akan diberikan obat pereda rasa nyeri. Kondisi pasien di ruang pemulihan akan dipantau selama beberapa jam. Pasien mungkin perlu dirawat inap hingga seminggu paskaoperasi.
Pasien mungkin membutuhkan waktu hingga 6 minggu hingga benar-benar pulih. Selama masa pemulihan, beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
Apa saja komplikasi hepaticojejunostomy?
Risiko prosedur ini dapat berupa efek samping pemberian obat bius, seperti mual, bingung, dan nyeri kepala. Selain itu, risiko yang ditimbulkan oleh prosedur operasi hepaticojejunostomy meliputi:
Medicine Net. https://www.medicinenet.com/what_is_a_hepaticojejunostomy/article.htm
Diakses pada 25 Juli 2020
Medscape. https://emedicine.medscape.com/article/1892165-overview#a5
Diakses pada 25 Juli 2020