Dermabrasi adalah prosedur pengelupasan kulit menggunakan alat khusus yang berputar untuk mengangkat lapisan kulit terluar. Dengan ini, sel-sel kulit baru yang lebih sehat dapat muncul dan kulit akan tampak lebih halus. Prosedur ini populer dilakukan untuk mengatasi kerutan, kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari, bekas jerawat, dan tekstur kulit yang tidak rata.
Karena alat yang digunakan sedikit tajam akibat kristal-kristal yang ada di lapisannya, maka dokter biasanya akan memberikan anestesi atau bius lokal di area kulit yang akan dirawat agar Anda tidak merasa sakit selama dermabrasi berlangsung.
Dermabrasi dapat dilakukan untuk mengatasi berbagai masalah kulit yang meliputi:
Dermabrasi sebenarnya bukan prosedur yang wajib dilakukan dan hanya bersifat opsional. Bila Anda mengalami kondisi kulit seperti yang tertera di atas dan ingin memperbaikinya, prosedur ini mungkin menjadi pilihan yang tepat bagi Anda.
Namun tidak semua orang bisa menjadi kandidat yang cocok untuk menjalani dermabrasi. Dermabrasi terutama ditujukan bagi orang yang:
Perlu Anda ingat bahwa hasil dermabrasi tidak permanen. Anda mungkin membutuhkan prosedur ini lebih dari sekali untuk menghilangkan kerutan halus akibat penuaan atau kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari di kemudian hari.
Bila Anda memiliki bekas luka yang dalam pada kulit Anda atau bila kulit yang ingin diterapi cukup luas, Anda mungkin harus menjalani dermabrasi beberapa kali guna mencapai hasil yang diinginkan.
Sebelum memutuskan melakukan dermabrasi, konsultasikanlah dengan dokter terlebih dahulu. Pada saat berkonsultasi, dokter akan mengevaluasi riwayat penyakit Anda, melakukan pemeriksaan fisik, dan memberikan Anda waktu untuk mendiskusikan harapan Anda dari prosedur ini.
Hal yang perlu Anda siapkan sebelum menjalani dermabrasi meliputi:
Prosedur dermabrasi dapat dilakukan sebagai layanan rawat jalan, tapI terkadang membutuhkan rawat inap. Garis besar langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Proses dermabrasi dapat berlangsung selama beberapa menit sampai lebih dari satu jam. Durasi ini tergantung pada seberapa luas kulit yang menjalani perawatan.
Setelah menjalani dermabrasi, kulit Anda mungkin saja menjadi merah, bengkak, dan sedikit nyeri. Jika muncul sensasi kesemutan dan rasa seperti terbakar, Anda bisa menggunakan kompres atau perban khusus dari dokter untuk menguranginya. Kompres juga dapat digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka.
Kulit Anda mungkin akan sering terasa gatal bersamaan dengan tumbuhnya kulit baru. Kulit yang baru ini bisa lebih sensitif dan berwarna kemerahan dibandingkan biasanya , Tapi kondisi ini hanya akan berlangsung selama beberapa minggu setelah prosedur.
Berikut langkah yang bisa Anda lakukan untuk mempercepat proses pemulihan kulit sekaligus mencegah komplikasi akibat dermabrasi:
Proses pemulihan kulit setelah dermabrasi dapat memakan waktu selama beberapa bulan. Pembengkakan akan berkurang dalam beberapa hari sampai beberapa minggu, sementara kemerahan akan hilang dalam waktu kira-kira tiga bulan.
Sesudah area kulit Anda pulih, Anda akan merasakan bahwa tekstur kulit Anda lebih halus dibandingkan sebelumnya.
Risiko dermabrasi serupa seperti risiko prosedur pembedahan lainnya. Mulai dari perdarahan, infeksi, serta reaksi alergi terhadap obat bius.
Sedangkan risiko dan efek samping dermabrasi lainnya yang lebih spesifik meliputi:
Meski begitu, kemungkinan risiko-risiko dermabrasi tersebut dapat dikurangi bila Anda rutin kontrol ke dokter dan mengikuti instruksi dokter.
Mayoclinic. https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/dermabrasi/about/pac-20393764
Diakses pada 5 Februari 2020
Healthline. https://www.healthline.com/health/dermabrasi
Diakses pada 5 Februari 2020
Dermnet NZ. https://dermnetnz.org/topics/dermabrasi/
Diakses pada 5 Februari 2020
WebMd. https://www.webmd.com/beauty/cosmetic-procedures-dermabrasi#1
Diakses pada 5 Februari 2020