Debridement adalah prosedur pengangkatan jaringan kulit mati (nekrotik) yang terinfeksi untuk membantu penyembuhan luka. Prosedur ini juga dilakukan untuk menghilangkan benda asing yang mungkin masuk ke dalam jaringan kulit.
Debridement penting dilakukan untuk luka yang tidak kunjung membaik. Biasanya, luka ini terperangkap pada tahap penyembuhan pertama. Saat jaringan yang rusak diangkat, luka dapat memulai kembali proses penyembuhan.
Selain itu, prosedur ini biasanya juga dilakukan untuk mengobati ulkus kaki pada penderita diabetes, guna mempercepat proses penyembuhan.
Debridement diperlukan untuk mengatasi beberapa gangguan kesehatan, seperti:
Debridement tidak diperlukan untuk semua luka. Biasanya, prosedur ini digunakan untuk luka lama yang belum sembuh dengan baik dan luka yang mengalami infeksi.
Debridement juga diperlukan jika Anda berisiko mengalami masalah akibat infeksi luka. Dalam beberapa kasus, debridement juga diperlukan untuk luka baru yang parah.
Prosedur debridement untuk setiap orang bisa berbeda-beda, dan tergantung pada jenis lukanya. Namun prosedur ini umumnya dilakukan selama dua hingga enam minggu atau lebih.
Persiapan untuk menjalani debridement bisa berlainan untuk tiap pasien, tergantung pada jenis luka, kondisi kesehatan, dan tipe debridement. Tapi beberapa persiapan berikut biasanya perlu dilakukan:
Beberapa prosedur debridement juga mengharuskan Anda untuk puasa.
Debridement dilakukan dengan dua tipe, yaitu pembedahan dan tanpa pemedahan. Tipe prosedur debridement bisa berbeda untuk setiap orang, tergantung pada jenis luka, usia, kondisi kesehatan, dan risiko komplikasi.
Ada empat tipe debridement tanpa pembedahan yang biasanya dilakukan dokter, seperti:
Prosedur ini menggunakan belatung steril dari spesies Lucilia sericata. Belatung membantu penyembuhan luka dengan memakan jaringan lama dan mengendalikan infeksi dengan melepaskan zat antibakteri.
Untuk melakukan prosedur ini, dokter akan membungkus belatung dalam kasa dan meletakkannya di atas luka selama 24-72 jam. Belatung tersebut akan diganti dua kali seminggu.
Debridement enzimatik menggunakan enzim yang berasal dari hewan, tumbuhan, atau bakteri untuk melembutkan jaringan kulit yang rusak. Enzim ini dioleskan pada luka satu-dua kali sehari dan dibungkus dengan perban. Prosedur ini kurang cocok luka dan infeksi yang parah.
Debridement autolitik menggunakan enzim tubuh dan cairan alami untuk melembutkan jaringan yang buruk. Prosedur ini cocok untuk luka yang tidak mengalami infeksi. Jika Anda memiliki luka terinfeksi yang sedang dirawat, Anda bisa menggunakannya untuk melakukan debridement autolitik.
Debridement mekanis adalah jenis pembersihan luka yang paling umum. Prosedur ini bisa dilakukan dengan tiga cara.
Seperti menggunakan air untuk membersihkan jaringan yang lama, membungkus luka dengan kasa basah hingga kering, dan mengusapkan bantalan poliester dengan lembut ke seluruh luka. Prosedur ini bisa dilakukan untuk luka yang terinfeksi atau tidak.
Debridement pembedahan merupakan operasi kecil yang bisa dilakukan oleh dokter kulit atau perawat. Sebelum melakukan langkah ini, dokter biasanya akan menyuntikkan anestesi, agar pasien tidak merasa sakit sama sekali.
Prosedur ini biasanya hanya dilakukan jika debridement tipe lain tidak juga bisa menyembuhkan luka.
Proses prosedur debridement pembedahan yang dilakukan dokter, yaitu:
Setelah melakukan prosedur debridement ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Berikut penjelasannya:
Untuk debridement tanpa pembedahan, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan, yaitu:
Dokter akan menentukan kapan Anda dapat kembali bekerja. Jika pekerjaan Anda menuntut secara fisik atau melibatkan area yang terpengaruh, pastikan untuk memberi tahu dokter.
Debridement pembedahan biasanya memerlukan proses penyembuhan 6-12 minggu. Hal ini bisa berbeda untuk setiap orang, tergantung berdasarkan tingkat keparahan, ukuran, lokasi luka, dan metode debridement.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat proses penyembuhan setelah prosedur debridement pembedahan, yaitu:
Sama halnya seperti prosedur kedokteran pada umumnya, debridement juga memiliki beberapa risiko komplikasi, yaitu:
Meskipun begitu, komplikasi debridement biasanya jarang terjadi. Karena debridement memiliki lebih banyak manfaat dibandingkan risikonya. Bahkan beberapa luka tidak dapat sembuh tanpa prosedur ini.
Departement of surgery, University of California San Francisco https://surgery.ucsf.edu/conditions--procedures/debridement.aspx
Diakses pada 12 Mei 2021
Healthline. https://www.healthline.com/health/debridement
Diakses pada 12 Mei 2021