Cystectomy

Apa itu prosedur cystectomy?

Cystectomy adalah operasi pengangkatan kandung kemih. Umumnya, dokter melakukan cystectomy untuk mengobati kanker kandung kemih. Selain itu cystectomy juga dapat dilakukan untuk mengobati tumor yang ada di panggul seperti pada kasus kanker usus besar, prostat atau endometrium dan beberapa kondisi tumor jinak non-kanker seperti sistitis interstisial atau kelainan bawaan sejak lahir.

Pada pria, cystectomy juga berperan untuk mengangkat prostat dan vesikula seminalis selain untuk mengangkat kandung kemih (cystectomy radikal). Pada wanita, cystectomy radikal dilakukan untuk mengangkat rahim, indung telur dan bagian tertentu dari vagina.

Dokter bedah akan memilih salah satu dari beberapa metode atau pendekatan bedah yang paling sesuai untuk mengangkat kandung kemih Anda. Pilihan metode yang tersedia adalah operasi terbuka, operasi invasif minimal dan bedah robotik.

Setelah cystectomy, dokter akan melakukan pembedahan rekonstruktif untuk menciptakan cara baru dalam menyimpan dan mengeluarkan urin dari tubuh.

Mengapa prosedur cystectomy perlu dilakukan?

Dokter akan merekomendasikan cystectomy untuk mengatasi:

Apa yang perlu dipersiapkan sebelum menjalani prosedur cystectomy?

Sebelum cystectomy dilaksanakan, bicarakan dengan dokter tentang obat-obatan yang Anda konsumsi, juga kebiasaan dalam mengonsumsi kafein, alkohol, atau obat-obatan lainnya.

Anda mungkin perlu menghentikan konsumsi obat-obatan tertentu untuk menghindari terjadinya komplikasi.

Jika Anda perokok, hal terbaik yang dapat dilakukan untuk kesehatan Anda adalah menghentikan kebiasaan tersebut sebelum menjalani operasi .

Sebab, kebiasaan merokok merupakan faktor risiko terhadap kanker kandung kemih. Selain itu, merokok juga meningkatkan risiko komplikasi setelah operasi.

Anda akan menerima instruksi spesifik mengenai persiapan menjalani cystectomy.

Apa yang dilakukan dokter pada prosedur cystectomy?

Berikut ini tahapan yang akan dilakukan dalam prosedur cystectomy:

Ada 3 pilihan metode untuk merekonstruksi saluran kemih, sebagai berikut ini:

1. Ileal conduit:
   Pada metode ini, dokter menggunakan potongan usus kecil untuk membuat tabung yang ditempelkan pada ureter yang terhubung ke ginjal melalui lubang di dinding perut Anda (stoma).
   Urin nantinya akan mengalir melalui lubang ini. Sebuah kantung yang dapat dikosongkan akan ditempelkan di perut Anda untuk menampung urin.
2. Neobladder reconstruction:
   Melalui teknik ini, dokter menggunakan bagian usus kecil yang sedikit lebih besar daripada yang digunakan dalam ileal conduit. Potongan usus tersebut berfungsi untuk membuat kantung berbentuk bola yang nantinya akan menjadi kantung kemih baru (neobladder).
   Dokter akan menempatkan neobladder pada lokasi yang sama di dalam tubuh Anda seperti kandung kemih asli. Neobladder akan ditempelkan di ureter sehingga urin dapat mengalir dari ginjal.
   Ujung lain neobladder akan dilekatkan pada uretra sehingga memungkinkan Anda untuk buang air kecil dengan cara yang relatif normal. Anda mungkin perlu menggunakan kateter untuk membantu mengosongkan neobladder dengan lebih baik.
3. Continent urinary reservoir:
   Pada jenis rekonstruksi ini, alih-alih menggunakan kantung di luar tubuh, Anda akan memakai kateter beberapa kali sehari untuk mengeringkan reservoir internal.
   Kebocoran dari kateter dapat menyebabkan beberapa masalah atau Anda malah harus kembali ke ruang operasi untuk operasi perbaikan.

Hasil apa yang didapatkan dari prosedur cystectomy?

Hasil utama dari operasi ini adalah peluang yang lebih baik untuk pulih dari kanker kandung kemih.

Anda akan mengeluarkan urin yang disertai darah, namun biasanya urin akan kembali berwarna kuning tanpa darah setelah beberapa minggu.

Cystectomy dapat berdampak besar pada kualitas hidup pasien. Meskipun setelah menjalani cystectomy tidak ada lagi kantung kemih alami, Anda masih dapat menjalani hidup yang cukup normal.

Setelah 6-8 minggu pasca operasi dan tidak ada komplikasi maka Anda sudah diperbolehkan beraktivitas, jika Anda hendak berhubungan intim biasanya Anda harus menunggu enam minggu agar luka benar-benar sembuh.

Apa risiko dari prosedur cystectomy?

Seperti operasi besar pada umumnya, cystectomy memiliki beberapa risiko, termasuk: