Chiropractic

Ahli chiropractic akan melakukan peregangan pada bagian yang cederaAhli chiropractic akan memberikan peregangan pada bagian yang cedera

Apa itu chiropractic?

Chiropractic adalah salah satu cabang kesehatan yang berfokus mengatasi masalah tulang belakang dan bagian lain tubuh. Prosedur ini bertujuan:

  • Memperbaiki masalah kesimetrisan tulang
  • Mengurangi rasa nyeri
  • Meningkatkan kemampuan alami tubuh untuk pulih

Sebagain besar pasien mengunjung ahli chiropractic (chiropractor) untuk mengatasi nyeri punggung akibat kecelakaan, cedera olahraga, dan keseleo. Sementara keluhan lainnya meliputi nyeri leher, lengan, dan kaki, serta sakit kepala.

Dokter spesialis kiropraktik (chiropractor) akan melakukan tindakan pada tulang belakang menggunakan tangannya tanpa prosedur operasi. Dengan ini, posisi tulang belakang bisa kembali pada posisi seharusnya.

Pengembalian posisi tersebut dikatakan bisa memudahkan tubuh untuk pulih sendiri dari keluhan nyeri serta masalah jaringan ikat lainnya.  

Kenapa chiropractic diperlukan?

Chiropractic dianjurkan untuk mengatasi kondisi-kondisi di bawah ini:

Siapa yang tidak boleh menjalani chiropractic?

Terdapat beberapa kondisi yang sebaiknya tidak ditangani dengan chiropractic. Contohnya pada orang yang:

  • Mengalami osteoporosis
  • Mengidap kompresi sumsum tulang belakang
  • Menderita peradangan sendi
  • Rutin mengonsumsi obat pengencer darah
  • Mengidap kanker, terutama di area tulang belakang
  • Mengalami gangguan pada struktur tulang leher
  • Memiliki risiko stroke

Seberapa sering seseorang harus menjalani chiropractic?

Tidak terdapat panduan khusus mengenai seberapa sering seseorang harus menjalani tindakan chiropractic. Frekuensi kunjungan yang diperlukan akan ditentukan oleh dokter berdasarkan kondisi yang dimiliki oleh pasien.

Namun pada umumnya, pasien baru merasakan manfaat kiropraktik setelah 6-10 kali kunjungan ke chiropractor.

Apa saja persiapan sebelum menjalani chiropractic?

Tidak ada persiapan khusus sebelum Anda menjalani tindakan chiropractic. Tapi Anda sebaiknya tetap mendiskusikan dengan dokter dan ahli chiropractic mengenai manfaat maupun risiko tindakan ini terhadap kondisi Anda.

Bagaimana prosedur chiropractic?

Chiropractic harus dilakukan oleh chiropractor profesional dan memiliki lisensi. Prosedur ini bisa dilakukan pada bagian tubuh manapun, tapi biasanya pada tulang belakang dengan langkah-langkah berikut:

  • Pasien akan diminta untuk berbaring tengkurap di atas meja pemeriksaan khusus chiropractic
  • Chiropractor akan menggunakan tangan mereka atau alat kecil guna mengaplikasikan tekanan yang tiba-tiba, namun terkontrol pada sendi tulang belakang
  • Anda mungkin akan mendengar suara berderak pada tulang ketika chiropractor melakukan prosedur ini. Tapi jangan panik karena hal ini termasuk umum.

Prosedur tersebut juga disebut manipulasi sumsum tulang belakang (manipulasi spinal). Tujuannya adalah meningkatkan rentang pergerakan tulang belakang dan fungsi fisik tubuh pasien.

Apa saja yang perlu diperhatikan setelah chiropractic?

Anda mungkin akan mengalami beberapa efek samping ringan selama beberapa hari pascaprosedur. Misalnya, sakit kepala, rasa lelah, atau nyeri pada bagian tubuh yang diterapi.

Untuk merasakan manfaat chiropractic, Anda perlu menjalani prosedur ini beberapa kali. Namun bila keluhan tidak kunjung membaik meski sudah melakukan tindakan medis ini, artinya prosedur chiropractic mungkin bukan pilihan yang tepat untuk Anda.

Diskusikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lain agar keluhan bisa diatasi dengan benar.

Apa saja komplikasi chiropractic?

Seperti prosedur medis lainnya, chiropractic juga memiliki risiko komplikasi. Beberapa di antaranya meliputi:

  • Herniasi atau pergeseran sumsum tulang belakang
  • Pemburukan hernia pada sumsum tulang belakang
  • Penekanan saraf di tulang belakang bawah (sindrom kauda equina)
  • Stroke pada pasien yang memiliki risiko stroke

Bila Anda khawatir tentang risiko komplikasi chiropractic, Anda sebaiknya membicarakannya dengan rinci bersama dokter. Dokter biasanya akan menganjurkan tindakan medis ini setelah mempertimbangkan bahwa manfaatnya lebih besar dari risikonya.

sakit punggungnyeri punggung

WebMD. https://www.webmd.com/pain-management/guide/chiropractic-pain-relief#1
Diakses pada 22 April 2020

Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/chiropractic-adjustment/about/pac-20393513
Diakses pada 22 April 2020

Spine-Health. https://www.spine-health.com/treatment/chiropractic/exercise-and-chiropractic-therapy
Diakses pada 22 April 2020

Medline Plus. https://medlineplus.gov/chiropractic.html
Diakses pada 22 April 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email