Biopsi Tulang

24 Mar 2020|dr. Levina Felicia
Ditinjau olehdr. Karlina Lestari
Jarum bisa digunakan dalam prosedur biopsi tulangBiopsi tulang bisa dilakukan melalui jarum

Apa itu biopsi tulang?

Biopsi tulang adalah prosedur yang dilakukan untuk mendeteksi adanya kanker atau sel yang tidak normal pada tulang.

Pada prosedur ini, sampel dari jaringan tulang diambil dan diperiksa di bawah mikroskop. Umumnya, jaringan yang digunakan sebagai sampel pada biopsi tulang berasal dari lapisan luar tulang.

Berdasarkan prosedurnya, terdapat dua tipe biopsi tulang di bawah ini:

  • Biopsi jarum

Pada biopsi jarum, dokter menggunakan jarum khusus untuk mengambil sampel jaringan tulang.

  • Biopsi operasi

Pada biopsi operasi, sampel jaringan diambil melalui sayatan pada kulit. Prosedur ini dilakukan bila dokter membutuhkan sampel jaringan yang lebih banyak.

Kenapa biopsi tulang diperlukan?

Pada umumnya, biopsi tulang dilakukan oleh dokter dengan tujuan:

  • Mengevaluasi nyeri tulang
  • Memastikan hasil rontgen tulang yang tidak normal
  • Menentukan apakah tumor tulang bersifat jinak atau ganas
  • Mencari tahu penyebab yang mendasari radang atau infeksi tulang

Apa saja persiapan untuk menjalani biopsi tulang?

Sebelum menjalani prosedur ini, beberapa persiapan yang perlu dilakukan meliputi:

  • Dokter atau tenaga medis akan menjelaskan prosedur operasi pada pasien. Apabila memiliki pertanyaan terkait operasi yang akan dilakukan, pasien dapat menanyakannya pada dokter.
  • Beritahukan pada dokter mengenai obat-obatan atau suplemen yang sedang dikonsumsi.
  • Beritahukan pada dokter apabila pasien sedang hamil atau berkemungkinan
  • Beritahukan pada dokter bila pasien memiliki alergi atau sensitif terhadap bahan lateks, obat-obatan tertentu, atau perban.
  • Beritahukan pada dokter jika pasien memiliki riwayat gangguan perdarahan atau sedang mengonsumsi obat-obatan pengencer darah. Pasien akan diminta untuk menghentikan konsumsi obat ini selama beberapa hari sebelum biopsi.
  • Untuk memastikan pasien dalam kondisi sehat, tes darah mungkin dilakukan.
  • Pasien akan diminta untuk berpuasa (tidak makan maupun minum) setidaknya delapan jam sebelum biopsi.
  • Pasien akan diminta untuk menandatangani formulir persetujuan dilakukannya tindakan operasi.
  • Pasien akan diminta untuk melepaskan perhiasan, kacamata, atau aksesoris lainnya yang berbahan dasar logam sebelum prosedur.

Bagaimana prosedur biopsi tulang dilakukan?

Biopsi tulang dapat dilakukan di klinik maupun rumah sakit. Sebelum biopsi, dokter anestesi akan memberi obat bius.

Pembiusan bertujuan mencegah rasa nyeri dan membuat pasien tenang selama prosedur. Anestesi ini bisa dilakukan dengan bius lokal, bius total, atau bius setengah badan (bius spinal).

Setelah dampak pembiuasan sudah efektif, biopsi tulang akan dilakukan. Prosedur ini bervariasi dan tergantung jenisnya di bawah ini:

1. Biopsi jarum

  • Dokter akan membuat sayatan kecil pada kulit.
  • Dokter kemudian memasukkan jarum ke dalam tulang untuk mengambil sampel jaringan.
  • Dokter mungkin akan membutuhkan X-Ray atau CT scan untuk memandu jarum ke area tulang yang tepat.
  • Untuk mengambil sampel jaringan yang kecil, jarum tipis akan digunakan. Prosedur ini dikenal dengan nama fine needle biopsy.
  • Untuk mengambil sampel jaringan yang lebih besar, dokter akan menggunakan jarum dengan ukuran yang lebih besar pula. Prosedur ini dikenal dengan nama core needle biopsy.
  • Pasien mungkin akan merasakan sedikit tekanan ketika jarum dimasukkan dan dikeluarkan dari kulit.
  • Setelah prosedur selesai, luka akan ditutup dengan perban untuk menghentikan per

2. Biopsi operasi

  • Dokter akan membuat sayatan kecil pada kulit hingga tulang terlihat.
  • Sampel tulang akan diambil melalui sayatan tersebut.
  • Setelah sampel diambil, dokter akan menutup luka sayatan dengan jahitan dan perban.

Seperti apa hasil biopsi tulang?

Sampel jaringan tulang pasien akan dibawa ke laboratorium untuk diperiksa oleh dokter spesialis patologi anatomi. Hasil pemeriksaan biasanya akan keluar dalam satu minggu setelah biopsi.

Apabila hasil biopsi tulang tidak normal, dokter akan mendiskusikan langkah-langkah penanganan dengan pasien.

Apa saja yang perlu diperhatikan setelah biopsi tulang?

Setelah biopsi tulang dilakukan, pasien akan dibawa ke ruang pemulihan. Tenaga medis akan memantau tekanan darah, detak jantung, dan pernapasan.

Ketika pasien sudah siuman dan kondisinya stabil, pasien dapat pulang pada hari yang sama atau dirawat semalaman di rumah sakit.

Dokter umumnya akan:

  • Mengajarkan cara membersihkan dan merawat luka biopsi di rumah
  • Menjadwalkan pertemuan selanjutnya untuk membuka jahitan bekas operasi
  • Meresepkan obat pereda nyeri untuk mengurangi nyeri pasc

Apa saja komplikasi biopsi tulang?

Sama seperti prosedur medis lainnya, biopsi tulang juga dapat menimbulkan beberapa komplikasi yang meliputi:

  • Memar dan rasa tidak nyaman pada lokasi biopsi
  • Perdarahan terus-menerus pada area biopsi
  • Patah tulang
  • Infeksi di sekitar lokasi biopsi atau di dalam tulang
masalah tulangpenyakit tulangkanker tulang

Johns Hopkins Medicine. https://www.hopkinsmedicine.org/health/treatment-tests-and-therapies/bone-biopsy
Diakses pada 24 Maret 2020

WebMD. https://www.webmd.com/cancer/what-is-bone-biopsy#1
Diakses pada 24 Maret 2020

Cancer Research UK. https://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/bone-cancer/getting-diagnosed/tests-diagnose/bone-biopsy
Diakses pada 24 Maret 2020

Michigan Medicine. https://www.uofmhealth.org/health-library/hw200157
Diakses pada 24 Maret 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email