Biopsi hati adalah prosedur bedah yang melibatkan pengambilan sampel jaringan hati untuk diperiksa lebih lanjut.
Sampel tersebut akan dianalisis oleh dokter spesialis patologi anatomi di bawah mikroskop, dengan tujuan mencari tanda-tanda kerusakan atau gangguan hati pada jaringan tersebut.
Biopsi hati biasanya dilakukan untuk mendeteksi adanya sel abnormal pada hati. Misalnya, sel kanker. Prosedur ini juga betujuan memantau perkembangan penyakit hati, seperti sirosis.
Pemeriksaan ini disarankan bila hasil tes darah atau pemeriksaan pencitraan menunjukkan adanya masalah pada hati. Pasalnya, gangguan pada hati dapat menimbulkan kondisi medis yang berat bahkan mengancam nyawa.
Pada umumnya, biopsi hati dilakukan untuk:
Dokter akan merekomendasikan biopsi hati untuk beberapa hal di bawah ini:
Biopsi hati diperlukan bila pasien:
Biopsi hati juga dilakukan untuk membantu dokter dalam mendiagnosis dan mendeteksi tingkat keparahan dari berbagai penyakit hati di bawah ini:
Sebelum biopsi hati dilakukan, beberapa persiapan berikut perlu Anda lakukan:
Beritahukan pada dokter mengenai obat-obatan, suplemen, dan vitamin yang sedang Anda konsumsi.
Sebelum biopsi hati, dokter akan meminta Anda untuk menghentikan konsumsi beberapa jenis obat yang dinilai bisa meningkatkan risiko pendarahan. Contohnya, aspirin, ibuprofen, dan obat pengencer darah (seperti warfarin).
Pemeriksaan darah akan dilakukan sebelum biopsi hati. Tujuannya adalah mengecek kemampuan pembekuan darah dalam tubuh Anda.
Bila Anda memiliki kelainan pembekuan darah, obat tertentu akan diberikan sebelum biopsi guna mencegah terjadinya perdarahan.
Anda akan diminta untuk berpuasa (tidak makan dan minum) sekitar 6-8 jam sebelum menjalani biopsi hati.
Secara umum, biopsi hati hanya membutuhkan waktu sekitar lima menit dan dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
Selain dengan bedah terbuka, biopsi hati juga dapat dilakukan dengan dua metode di bawah ini:
Pada biopsi laparoskopi, dokter akan memasukkan alat khusus bernama laparoskop ke dalam sayatan kecil di perut. Alat ini berbentuk selang tipis dengan kamera dan lampu di ujungnya.
Kamera laparoskop akan mengirimkan gambar ke layar komputer, sehingga dapat memandu dokter dalam melakukan biopsi.
Biopsi transvena dilakukan bila pasien memiliki kelainan penggumpalan darah atau cairan di dalam perut.
Dokter akan memasukkan selang kateter ke dalam pembuluh darah vena leher dan mengarahkannya hingga mencapai hati. Jarum biopsi kemudian dimasukkan ke dalam kateter untuk mengambil sampel jaringan hati.
Sampel jaringan hati pasien akan dibawa untuk diperiksa di bawah mikroskop oleh dokter spesialis patologi anatomi. Dokter akan memeriksa sampel untuk mendeteksi ada tidaknya penyakit atau kerusakan pada hati.
Hasil biopsi biasanya keluar setelah beberapa hari hingga satu minggu sesudah Anda menjalani prosedur pengambilan sampel hati.
Setelah biopsi hati, pasien akan dibawa ke ruang pemulihan. Di ruang ini, petugas medis akan memantau tekanan darah, denyut nadi, dan pernapasan pasien.
Pasien biasanya perlu beristirahat selama 2-4 jam atau lebih bila biopsi dilakukan dengan metode transvena.
Selama seminggu ke depan, pasien dihimbau untuk tidak mengangkat beban berat atau beraktivitas berat terlebih dahulu. Pasien dapat kembali ke rutiitas normalnya sesudah satu minggu pascaprosedur.
Pada umumnya, biopsi hati tergolong aman. Namun risiko komplikasinya tetap ada.
Komplikasi biopsi hati yang sering terjadi adalah nyeri pada lokasi biopsi. Pasien dengan keluhan ini akan mendapatkan obat pereda nyeri ketika berada di ruang pemulihan.
Sementara komplikasi lain yang lebih jarang muncul meliputi infeksi, perdarahan berlebih, dan tertusuknya organ lain dengan jarum saat prosedur dilakukan.
Healthline. https://www.healthline.com/health/liver-biopsy
Diakses pada 29 April 2020
NIH. https://www.niddk.nih.gov/health-information/diagnostic-tests/liver-biopsy
Diakses pada 29 April 2020
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/liver-biopsy/about/pac-20394576
Diakses pada 29 April 2020
Michigan Medicine. https://www.uofmhealth.org/conditions-treatments/digestive-and-liver-health/liver-biopsy
Diakses pada 29 April 2020
Medicine Net. https://www.medicinenet.com/liver_biopsy/article.htm#warning_about_liver_biopsy
Diakses pada 29 April 2020