Adhesiolisis

14 Mar 2023|dr. M. Helmi A.
Ditinjau olehdr. Reni Utari
Adhesiolisis merupakan tindakan medis yang bisa dilakukan untuk mengatasi perlekatan jaringan parut.Adhesiolisis diperlukan untuk mengatasi kondisi perlekatan jaringan parut pada tubuh.

Apa itu prosedur adhesiolisis?

Adhesiolisis adalah prosedur untuk menghilangkan adhesi di tubuh. Adhesi adalah perlekatan jaringan parut yang terjadi di dalam tubuh seperti di dalam perut, panggul (pelvis), sendi, dan hingga mata.

Adhesi umumnya terjadi secara alami dan merupakan proses penyembuhan setelah menjalani pembedahan. Adhesi juga dapat terbentuk akibat adanya proses peradangan atau infeksi seperti endometriosis, divertikulitis, appendicitis, dan penyakit Crohn.

Untuk mengatasi adhesi, dokter akan melakukan prosedur adhesiolisis untuk memisahkan jaringan parut yang terbentuk di dalam tubuh. 

Ada dua metode adhesiolisis yang dapat dilakukan, yaitu adhesiolisis terbuka dan adhesiolisis laparoskopi.

  • Adhesiolisis terbuka

Adhesiolisis terbuka dilakukan dengan cara membuat sayatan yang cukup besar di area kulit untuk menghilangkan adhesi.

  • Adhesiolisis laparoskopi

Pada adhesiolisis yang dilakukan dengan cara laparoskopi, dokter akan memasukkan alat bernama laparoskop lewat sayatan kecil sehingga bisa menghilangkan adhesi.

Mengapa prosedur adhesiolisis perlu dilakukan?

Adhesiolisis dilakukan karena adhesi dapat menyebabkan:

Apa yang harus dipersiapkan sebelum menjalani prosedur adhesiolisis?

Sebelum adhesiolisis dilakukan, berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan penjelasan tentang faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi selama operasi, seperti merokok, minum alkohol, dan adanya penyakit kronis seperti diabetes dan obesitas.

Selain itu, dokter juga akan pemeriksaan fisik dan pemeriksan penunjang seperti tes darah, tes urine, maupun tes pencitraan untuk melihat letak adhesi dengan menggunakan pemeriksaan ultrasound, CT-scan, atau MRI.

Apa yang harus dilakukan sebelum menjalani prosedur adhesiolisis?

Sebelum prosedur adhesiolisis dilakukan, dokter akan meminta Anda untuk menghentikan konsumsi beberapa obat-obatan dan menyantap makanan sedikit malam hari sebelum jadwal prosedur.

Anda tidak diperbolehkan mengonsumsi apapun setelah melewati waktu tengah malam. Karena prosedur adhesiolisis membutuhkan anestesi umum, mintalah bantuan keluarga atau teman untuk mendampingi Anda.

Apa yang akan dilakukan tim medis pada prosedur adhesiolisis?

Meskipun terdapat dua pendekatan dalam adhesiolisis, prosedur yang sering dilakukan adalah prosedur adhesiolisis laparoskopi. Pada prosedur laparoskopi, dokter hanya akan membuat sayatan kecil dan menggunakan laparoskop yang telah dilengkapi kamera dan terproyeksi di monitor. Prosedur ini memakan waktu kurang lebih selama 1-3 jam.

Setelah membuat sayatan kecil di beberapa lokasi, dokter bedah akan memasukkan laparoskop dan instrumen pembedahan. Melalui monitor yang terhubung dengan laparoskop, dokter akan mencari letak adhesi dan memotong adhesi hingga jaringan atau organ yang melekat, terbebas dari adhesi.

Bila diperlukan, dokter akan mengganti prosedur laparoskopi melalui bedah terbuka, dengan membuat sayatan lebih besar, sehingga adhesi tampak lebih jelas dan dapat dilepaskan.

Apa yang harus dilakukan setelah menjalani prosedur adhesiolisis?

Setelah menjalani prosedur operasi, Anda akan menjalani rawat inap di rumah sakit selama beberapa hari. Tim medis akan memonitor dan mengevaluasi kondisi medis Anda.

Selain itu, Anda akan juga diajarkan beberapa cara untuk meminimalisasir risiko terjadinya infeksi terutama di daerah luka operasi. Anda juga mungkin tidak boleh melakukan sejumlah aktivitas sementara waktu, sesampainya di rumah, hingga luka operasi sembuh sempurma.

Selalu ikuti instruksi tim medis mengenai perawatan luka operasi untuk menghindari infeksi di daerah luka operasi.

Hasil apa yang didapatkan dari adhesiolisis?

Setelah prosedur adhesiolisis, gejala-gejala yang timbul akibat adanya adhesi akan membaik dan menghilang dengan sendirinya.

Apa saja risiko dari prosedur adhesiolisis?

Tiap prosedur memiliki risiko komplikasi. Berikut ini adalah beberapa komplikasi yang mungkin timbul selama prosedur adhesiolisis:

  • Kerusakan organ atau sendi
  • Timbulnya adhesi baru atau adhesi yang lebih parah
  • Perdarahan
  • Infeksi
  • Hernia
operasiendometriosispenyakit crohn

Better Health Channel. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/ adhesions
Diakses pada 10 Februari 2020

Winchester Hospital. https://www.winchesterhospital.org/health-library/article?id=100928
Diakses pada 10 Februari 2020

Medicine Net. https://www.medicinenet.com/what_is_an_adhesiolysis_procedure/article.htm
Diakses pada 30 Juni 2021

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email