Ablasi jantung adalah prosedur untuk memperbaiki gangguan irama jantung atau aritmia. Ablasi dilakukan dengan cara membuat jaringan parut di jantung untuk mencegah timbulnya sinyal elektrik abnormal yang berjalan ke jantung. Dengan ini, irama jantung akan kembali normal.
Aritmia adalah kondisi jantung yang berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Pengidapnya memiliki risiko lima kali lebih tinggi untuk mengalami stroke, sehingga penyakit ini perlu didiagnosis sedini mungkin supaya mendapatkan perawatan yang tepat.
Ablasi jantung biasanya dilakukan menggunakan kateter yang dimasukkan melalui pembuluh darah untuk memudahkan dan mempercepat pemulihan dibandingkan melakukan tindakan bedah.
Ablasi jantung dilakukan untuk memperbaiki gangguan irama jantung. Namun prosedur ini bukanlah terapi pilihan pertama untuk gangguan ini. Karena itu, tidak semua jenis aritmia akan diobati dengan prosedur ablasi.
Ablasi jantung biasanya direkomendasikan pada beberapa kondisi berikut:
Sebelum ablasi jantung, beberapa persiapan yang perlu dilakukan meliputi:
Anda juga mungkin diminta untuk menjalani sejumlah tes, seperti tes darah, rontgen dada, CT scan, atau MRI. Hal ini bertujuan mengevaluasi kesehatan Anda, termasuk kondisi jantung sebelum menjalani prosedur.
Tes bernama transesophageal echocardiogram juga dapat dianjurkan untuk mendeteksi keberadaan gumpalan darah di jantung. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan pada 1-2 hari sebelum prosedur.
Anda juga akan diminta untuk menjalani beberapa persiapan menjelang ablasi jantung yang meliputi:
Jenis ablasi jantung yang paling sering dilakukan adalah ablasi menggunakan kateter. Prosedur ini biasanya akan memakan waktu 3-6 jam dengan langkah-langkah berikut:
Setelah prosedur selesai, pasien akan dipindah ke ruang pemulihan untuk beristirahat selama 4-6 jam, dan mencegah perdarahan di lokasi masuknya kateter. Tekanan darah dan detak jantung pasien juga akan dipantau guna melihat ada tidaknya komplikasi.
Pasien bisa pulang atau menjalani rawat inap setelah menjalani prosedur. Hal ini bergantung pada kondisi kesehatan pasien. Umumnya, pasien dapat beraktivitas seperti semula pada beberapa hari sesudah ablasi jantung.
Selama satu minggu setelah ablasi jantung, beberapa hal di bawah ini perlu dihindari:
Tergantung pada jenis aritmia yang ditangani, ablasi jantung umumnya memiliki tingkat keberhasilan lebih dari 90 persen. Tetapi sebagian pasien mungkin perlu menjalani prosedur ablasi lanjutan atau penanganan lain untuk mengatasi gangguan irama jantungnya.
Pasien juga tetap harus mengonsumsi obat-obatan yang diberikan oleh dokter setelah menjalani prosedur ablasi jantung.
Agar tetap dapat menjaga kesehatan jantung, pasien harus memperbaiki gaya hidup agar lebih sehat. Berikut contohnya:
Beberapa risiko komplikasi yang dapat terjadi pada ablasi jantung meliputi:
Biaya ablasi jantung dapat bervariasi dan tergantung pada kondisi penyakit serta fasilitas kesehatan yang menyelenggarakannya. Sebagai gambaran, di rumah sakit swasta, harga ablasi jantung berkisar pada 70-130 juta.
Kabar baiknya, apabila Anda peserta BPJS Kesehatan, ablasi jantung termasuk tindakan medis yang ditanggung oleh BPJS selama status keanggotaan dan diagnosis pasien sesuai dengan syarat yang diberikan.
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/cardiac-ablation/about/pac-20384993
Diakses pada 17 Mei 2022
MedlinePlus. https://medlineplus.gov/ency/article/007368.htm
Diakses pada 17 Mei 2022
NHS. https://www.nhs.uk/conditions/arrhythmia/
Diakses pada 17 Mei 2022
WebMD. https://www.webmd.com/heart-disease/atrial-fibrillation/what-is-cardiac-ablation
Diakses pada 17 Mei 2022
Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/16851-catheter-ablation
Diakses pada 17 Mei 2022
Healthline. https://www.healthline.com/health/cardiac-ablation-procedures
Diakses pada 17 Mei 2022
Hopkins medicine. https://www.hopkinsmedicine.org/health/treatment-tests-and-therapies/catheter-ablation#
Diakses pada 17 Mei 2022
Mass General. https://www.massgeneral.org/assets/mgh/pdf/heart-center/patientguidetopvi.pdf
Diakses pada 17 Mei 2022
Utah Health Hospitals and Clinics. https://healthcare.utah.edu/cardiovascular/treatments/what-to-expect-cardiac-ablation.php
Diakses pada 17 Mei 2022
Saint Vincent's Heart Health. https://www.svhhearthealth.com.au/procedures/procedures-treatments/catheter-ablation
Diakses pada 17 Mei 2022
BPJS Kesehatan. https://www.bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/post/read/2019/1160/Ablasi-Suami-Marwah-100-Dijamin-JKN-KIS
Diakses pada 17 Mei 2022