Kuesioner ini membantu mendeteksi potensi depresi. Penilaian dilakukan berdasarkan gejala selama dua minggu terakhir, seperti rasa sedih, cemas, atau enggan beraktivitas.
Dengan mengetahui kondisi kesehatan mental pribadi, kamu bisa mempersiapkan langkah selanjutnya.
* pengisian kuisioner ini bisa lebih dari satu kali.
Advertisement
Tidak dipungkiri kesehatan mental mengacu pada perilaku dan emosional yang lebih menjurus ke hal negatif. Seseorang yang memiliki gangguan kesehatan mental, bisa dilihat dari perilaku dan pemikiran yang berbeda dari orang normal pada umumnya.
Namun, ada banyak faktor yang menyebabkan kesehatan mental seseorang terganggu, diantaranya kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan seksual, pelecehan terhadap anak di bawah umur, faktor biologis, dan peristiwa yang membuat stres atau trauma berkepanjangan.
Jika seseorang mengalami kesehatan mental, mungkin bisa langsung ditangani dengan cepat, namun, jika kesehatan mental tersebut menimbulkan gangguan mental atau penyakit mental, akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa sembuh dan kembali kehidupan yang normal. Sebab, gangguan mental bisa mengubah cara seseorang dalam mengatasi stres, berinteraksi dengan orang lain, membuat pilihan, dan juga munculnya ingin menyakiti diri sendiri.
Adapun beberapa jenis gangguan mental yang paling sering dijumpai, yaitu:
Agar memudahkan dalam mendeteksi seseorang sebelum melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter, berikut ini beberapa gejala yang umum dialami seseorang mengidap gangguan kesehatan mental.
Kesehatan mental tidak hadir dalam diri seseorang tanpa adanya faktor atau penyebab. Berikut ini beberapa penyebab umum yang bisa menimbulkan masalah kesehatan mental.
Dalam mendiagnosis seseorang mengidap gangguan mental, biasanya para dokter ahli kejiwaan atau psikiater melakukan suatu wawancara mengenai riwayat perjalanan gejala, riwayat penyakit pada keluarga, dan kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik yang menyeluruh untuk mendeteksi kemungkinan adanya penyakit lain.
Pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan fungsi tiroid, skrining alkohol atau obat-obatan,CT Scan pada bagian otak. Setelah mengetahui penyebab dari gangguan mental tersebut, dokter akan merencanakan terapi dan juga memberikan obat-obat yang sesuai.
Untuk mengobati seseorang yang mengidap kesehatan mental, berikut ini beberapa pilihan pengobatan yang akan dilakukan dokter.
Psikoterapi adalah jenis perawatan berupa terapi bicara yang mengambil pendekatan psikologis sebagai sarana pengobatan penyakit mental. Psikoterapi juga menjadikan saran untuk pengidap dalam mengungkapkan perasaan yang mungkin selama ini dipendam.
Pengobatan ini dilakukan oleh seorang psikiater untuk membimbing pengidap dalam mengontrol perasaannya. Adapun beberapa contoh dari psikoterapi, yaitu exposure therapy, cognitive behavioral therapy, dialectical behavior therapy, dan sebagainya.
Selain psikoterapi, mengonsumsi obat-obatan juga menjadi salah satu cara untuk mengobati seseorang yang mengidap penyakit mental. Tujuan mengonsumsi obat-obatan ini untuk mengubah kelainan senyawa kimia yang ada di otak.
Ada beberapa obat-obatan khusus untuk pengidap penyakit mental, seperti serotonin-norepinephrine reuptake inhibitor (SNRIs), golongan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI), dan antidepresan trisiklik. Jenis obat-obatan tersebut biasanya digunakan juga oleh psikiater sebagai pengobatan kombinasi dengan psikoterapi untuk mendapatkan hasil yang lebih efektif.
Pengobatan ini berupa terapi elektrokonvulsif, stimulasi saraf vagus, stimulasi magnetik transkranial, dan pengobatan eksperimental yang disebut stimulasi otak dalam. Pengobatan ini dilakukan bagi pengidap yang disebabkan oleh ketergantungan akibat penyalahgunaan zat-zat terlarang.
Untuk pengobatan yang ini, sangat dianjurkan untuk pengidap yang memiliki gejala cukup berat. Pengobatan rawat inap ini dilakukan supaya dokter bisa lebih memantau secara intens terhadap gejala-gejala yang timbul sehingga proses pengobatannya lebih maksimal. Pasalnya, jika pengidap sudah memasuki gejala yang cukup berat, kemungkinan besar bisa menyakiti diri sendiri bahkan percobaan bunuh diri.
Jenis pengobatan ini mungkin untuk pengidap yang memiliki gejala sangat ringan. Setelah melakukan konsultasi dengan psikiater, Anda bisa membuat rencana bagi diri sendiri dengan mengatur pola hidup dan kebiasaan sehari-hari yang bisa melawan penyakit mental tersebut.
Ada banyak cara untuk mencegah gangguan mental terjadi yang bisa Anda lakukan, yaitu:
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved