Cari Lokasi Refill Oksigen Medis Terdekat

Gratis, pencarian lokasi pengisian oksigen medis terdekat dari Covid SOS SehatQ.

Tahapan refill oksigen medis:

  1. Cari tempat pengisian oksigen terdekat
  2. Hubungi Customer Service (CS) SehatQ
  3. Dapatkan konfirmasi stok oksigen, perkiraan harga, dan perkiraan waktu pengisian
  4. Datang ke lokasi dengan membawa tabung
  5. Pembayaran dilakukan kepada penyedia layanan pengisian (tanpa biaya tambahan untuk pihak SehatQ)

Lokasi layanan:

  1. Samator Gas Industri (SGI) – RT.001/RW.008, Bantargebang, Bekasi
  2. Samator Gas Industri (SGI) – Kawasan Pergudangan Pusat Niaga Terpadu Blok CC 8A, Jl. Daan Mogot Raya Km 19.6, Batu Ceper

Apa itu oksigen medis?


Oksigen medis adalah pengobatan untuk menjaga kadar oksigen darah tetap dalam angka normal. Penyakit yang menyebabkan penurunan kadar oksigen, seperti Covid-19, membuat tubuh kekurangan oksigen untuk berfungsi normal.Pada dasarnya, oksigen medis dianggap penting karena berguna untuk menghindari hipoksemia dan hipoksia jaringan. Hipoksemia adalah kondisi saat oksigen dalam darah lebih rendah dari kadar normal. Sedangkan hipoksia jaringan adalah kondisi saat tubuh kekurangan kadar oksigen yang dibutuhkan organ.Semua organ dalam tubuh membutuhkan oksigen untuk dapat bekerja normal. Hipoksia jaringan sendiri cukup umum ditemukan dan dianggap sangat serius pada banyak situasi darurat seperti trauma (syok hemoragik), gangguan pernapasan (pneumonia dan asma), serta gangguan sistem sirkulasi tubuh (seperti gagal jantung).Maka dari itu, jika kondisi kekurangan oksigen dibiarkan, gangguan fungsi organ tubuh akan mengalami gangguan dan kemudian menyebabkan kematian.

Apa fungsi oksigen medis pada pasien Covid-19?


Sulitnya mendapatkan perawatan rumah sakit, membuat banyak pasien Covid-19 di Indonesia harus melakukan perawatan sendiri di rumah. Maka dari itu, kebutuhan seperti tabung oksigen refill atau isi ulang pun menjadi penting dan harus dipersiapkan.Salah satu gejala pasien yang terinfeksi Covid-19 adalah sesak napas. Kondisi ini disebabkan oleh penurunan tingkat saturasi oksigen dalam darah hingga dibawah 95 persen (tingkat saturasi normal manusia berkisar antara 95-100 persen).Saat pasien Covid-19 kesulitan mengambil oksigen dari udara, oksigen medis yang mengandung oksigen murni dapat membantu memenuhi kebutuhan oksigen tubuh. Dan mengembalikan kadar oksigen ke angka normal.

Cara menggunakan tabung oksigen di rumah


Bagi pasien atau keluarga pasien Covid-19 di rumah, berikut cara menggunakan tabung oksigen di rumah yang benar.
  1. Berikan tekanan pada tangki terkompresi sesuai dengan instruksi dari penyedia layanan kesehatan. Periksa pengukur oksigen pada tangki dan pastikan memiliki oksigen yang cukup. Periksa ketinggian air pada botol pelembap udara. Jika level di bawah setengah penuh, isi ulang dengan air steril sesuai petunjuk.
  2. Pasang selang hidung (kanula) ke tabung oksigen. Pastikan selang tersebut tidak bengkok atau tersumbat dan terpasang dengan benar. Hal ini dilakukan agar aliran oksigen berjalan optimal.
  3. Atur kecepatan aliran oksigen sesuai dengan saran dokter. Jangan pernah mengubah aliran oksigen tanpa instruksi dari dokter atau tenaga medis terkait.
  4. Pasang kanula ke hidung dan mulai bernapas dengan hidung dengan normal.

Cara menyimpan tabung oksigen di rumah


Tingginya pasien Covid-19 yang menjalan isolasi mandiri, menyebabkan banyak rumah tangga menyediakan dan bahkan menggunakan tabung oksigen di rumah. Meskipun demikian, ada beberapa risiko yang harus diperhatikan saat menyimpan tabung oksigen medis di rumah. Jika tidak berhati-hati, tabung dapat menyebabkan kebakaran.Berikut beberapa hal yang harus dilakukan dalam menyimpan tabung oksigen di rumah:
  1. Pastikan jarak tempat penyimpanan tabung oksigen jauh dari sumber yang mengeluarkan api. Misalnya, simpan tabung oksigen 1,5-3 meter dari area yang berpotensi mengeluarkan api (dapur).
  2. Jangan menggunakan alat listrik yang berpotensi memercikkan api secara bersamaan dengan pemakaian tabung oksigen.
  3. Jauhkan cairan mudah terbakar dari tabung oksigen. Contohnya, cairan yang mengandung alkohol sebaiknya tidak dioleskan pada pasien yang sedang menggunakan tabung oksigen. Selain itu, lotion yang memiliki kandungan alkohol juga sebaiknya dihindari.
  4. Dianjurkan untuk membersihkan tabung oksigen dengan hanya air, tanpa ada tambahan cairan-cairan pembersih lainnya.
  5. Pastikan Anda mengetahui aturan dalam penggunaan oksigen, seperti tidak merokok, memberikan stiker "mudah terbakar" di area penyimpanan tabung oksigen, dan hal-hal yang berpotensi mengeluarkan api.
  6. Letakkan tabung oksigen berdiri, jangan tergeletak di lantai. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kebocoran.
  7. Jika tabung oksigen Anda rusak, jangan pernah memperbaiki sendiri jika Anda tidak memiliki kemampuan ataupun pengetahuan lebih tentang tabung oksigen. Sebaiknya, panggil saja teknisi dari tempat Anda membeli tabung oksigen.
  8. Pastikan detektor asap di rumah Anda berjalan dengan benar.
  9. Untuk menambah keamanan rumah, sebaiknya lengkapi rumah dengan alat pemadam kebakaran.
  10. Jika aliran listrik rumah sedang mengalami kerusakan, pastikan Anda memberitahu petugas bahwa di rumah tersebut ada tabung oksigen.
Referensi: https://www.nhs.uk/conditions/home-oxygen-treatment/https://www.who.int/publications/m/item/oxygen-cylinder-safetyhttps://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/media-resources/science-in-5/episode-33---medical-oxygenhttps://www.bmj.com/content/324/7351/1406.fullhttps://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1111/joim.12139