Tanggap Covid: Cegah dan Hidup Sehat di Tengah Pandemi Covid-19
Sampai saat ini, seluruh negara masih merasakan kekhawatirannya akibat adanya virus corona. Terlebih lagi, banyaknya varian virus corona yang bermunculan, seperti varian alpha atau B.117 yang pertama kali ditemukan di beberapa kota di Inggris. Selanjutnya ada varian beta yang terdeteksi di Afrika Selatan, hingga varian delta yang muncul di India pada bulan oktober 2020 lalu.Tidak dipungkiri virus yang menjadi pandemi global ini telah berdampak terhadap kehidupan masyarakat di dunia. Semua kebiasaan dan aktivitas yang biasanya dilakukan, kini harus dibatasi agar virus ini tidak menyebar terlalu luas.Seluruh pusat pemerintahan terus berupaya untuk menanggulangi dan memutus rantai penyebaran wabah Covid-19, tidak terkecuali di Indonesia. Ada sejumlah kebijakan yang telah dilakukan untuk menekan angka penyebaran virus corona dengan melakukan berbagai pencegahan dan tanggap Covid.
Cara melakukan pencegahan Covid-19
Munculnya varian virus corona terbaru ini bisa dijadikan sebagai alasan untuk lebih waspada terhadap penularan Covid 19. Berikut ini beberapa cara pencegahan Covid 19 yang bisa dilakukan.Mengikuti langkah pencegahan
Lindungi diri sendiri dengan menggunakan perlindungan, seperti double masker, face shield, sering mencuci tangan, rajin menyemprotkan disinfektan, dan lain sebagainya.Pemerintah telah melakukan tanggap Covid dengan mewajibkan semua menggunakan dua masker. Namun, penggunaan dua masker ini ada aturannya. Berdasarkan info convid yang beredar, jika penggunaan masker bedah dan masker kain digunakan secara bersamaan, akan meningkatkan daya filtrasi masker dan membuat masker semakin sulit untuk ditembus droplet dari orang lain. Sehingga langkah peduli Covid ini dipercaya bisa menurunkan risiko penularan Covid di Indonesia hingga 90%. Lalu, kapan waktu yang tepat untuk menggunakan dua masker? Anda bisa menggunakan dua masker sekaligus, ketika dalam keadaan:- Mengalami gejala seperti Covid-19, seperti demam, batuk kering, flu, kelelahan, dan gejala lainnya.
- Rentan terinfeksi Covid-19, khususnya untuk lansia dan orang-orang yang memiliki penyakit penyerta.
- Berinteraksi dengan orang lain yang tidak diketahui kondisi kesehatannya atau status infeksi Covid-19.
- Berada di dalam ruangan tertutup, ramai, dan tidak memiliki ventilasi udara yang bagus.
- Beraktivitas di luar rumah dan menggunakan fasilitas umum atau ruang publik.
- Menjalankan isolasi mandiri di rumah.
Untuk tahapan penggunaan dua masker yang benar, adalah sebagai berikut.- Gunakan masker medis sebagai lapisan pertama. Caranya, tali masker untuk ke telinga dibuat ikat simpul agar masker lebih rapat.
- Pastikan kawat tipis yang ada di masker medis, diletakan di bagian atas dan ditekan ke arah wajah, sehingga bentuknya mengikuti bentuk hidung Anda. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya celah yang terbuka dari atas.
- Lapisi masker bedah dengan menggunakan masker kain yang memiliki 3 lapisan kain. Pastikan Anda menggunakan masker kain yang ukurannya pas.
- Pastikan Anda tetap bisa bernapas dengan nyaman. Perlu diketahui, bahwa saturasi oksigen tidak akan berkurang jika Anda menggunakan masker. Jadi, pastikan Anda nyaman dalam menggunakan masker, ya.
Membatasi interaksi secara langsung
Membatasi dan mengurangi jumlah orang yang ada di lingkarang sosial Anda. Hal ini dilakukan untuk mencegah risiko penularan Covid 19. Selain itu, Anda juga harus memastikan untuk menjalin hubungan atau berinteraksi dengan orang-orang yang sudah dikenal dan dipercaya. Sebab, jika lingkarang sosial Anda semakin luas, maka semakin besar juga Anda terinfeksi virus corona dan sulit untuk melakukan pelacakan jika ada anggota yang terkonfirmasi positif. Selain itu, di tengah pandemi ini, alangkah baiknya jika Anda membatasi untuk melakukan jual beli secara langsung. Hal ini dilakukan untuk menghindari interaksi dengan orang yang tidak dikenal.Vaksinasi
Meskipun vaksin tidak menjamin Anda tidak akan tertular virus ini, tapi setidaknya dengan melakukan vaksin, Anda sudah membantu pemerintah untuk memperlambat penyebaran virus ini. Tidak hanya itu, jika pun Anda terkonfirmasi positif setelah melakukan vaksin, tingkat keparahan penyakit yang Anda alami sangat berkurang. Pemerintah bekerjasama dengan sejumlah perusahaan dan berbagai pihak lainnya untuk melakukan tanggap Covid dengan menyebarkan program vaksinasi untuk seluruh masyarakat secara cepat dan mudah. Tujuan dari program ini adalah untuk memastikan seluruh masyarakat Indonesia sudah menerima vaksin dengan benar, sesuai dengan yang disediakan pemerintah.Yakin vaksin Covid-19 aman? Pasti banyak sekali orang-orang yang mempertanyakan keamanan dari vaksin ini. Hal yang harus Anda ketahui, vaksin telah menyelamatkan jutaan nyawa setiap tahunnya. Pengembangan vaksin Covid-19 yang aman dan efektif merupakan langkah penting dalam upaya dunia untuk mengakhiri pandemi sehingga seluruh masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti semula.Vaksin yang aman dan efektif akan memiliki dampak yang besar. Meskipun ketersediaan vaksin di seluruh dunia masih terbatas sehingga pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 dilakukan secara bertahap. Oleh karena itu, penting sekali untuk lebih mewaspadai diri sendiri baik yang sudah menerima vaksin ataupun belum. Hal ini dilakukan sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19 demi melindungi diri sendiri dan orang lain.Memastikan ventilasi udara berjalan dengan baik
Dalam beberapa kasus, Covid-19 juga bisa menular melalui transmisi udara, yang artinya sejumlah partikel kecil udara bisa jadi mengandung virus yang mungkin berkeliaran di udara dalam jarak lebih dari 2 meter. Transmisi ini terjadi ketika seseorang berada di dalam ruangan tanpa menggunakan masker setidaknya dalam durasi 15 menit. Oleh karena itu, memiliki ventilasi yang baik dapat mengurangi transmisi tersebut terjadi.
Produk kesehatan peduli covid
Selain melakukan pencegahan dengan langkah-langkah di atas, Anda juga perlu mempersiapkan berbagai produk kesehatan sebagai langkah peduli covid untuk melindungi diri sendiri dan juga orang lain. Adapun produk kesehatannya sebagai berikut.Multivitamin
Menjaga daya tahan tubuh menjadi salah satu cara untuk mencegah penularan COVID-19. Cara untuk tetap menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi multivitamin yang memiliki antioksidan tinggi dan membantu memperkuat imunitas tubuh. Jenis-jenis multivitamin yang direkomendasikan, yaitu vitamin C, vitamin D3, vitamin B6, vitamin E, dan lainnya.Masker
Ada banyak jenis masker yang bisa Anda gunakan. Jika memilih untuk menggunakan masker medis, jangan lupa untuk melapisi dengan masker kain. Namun, jika Anda menggunakan masker N95, KN95, R95, tidak perlu penggunaan masker pelapis lagi karena sudah memiliki perlindungan yang rapat.
Termometer Digital
Salah satu gejala COVID-19 adalah demam dengan suhu badan yang tinggi. Termometer berfungsi untuk mengecek suhu tubuh secara berkala dan sebagai langkah awal untuk melakukan tindakan selanjutnya jika tiba-tiba suhu tubuh menjadi tinggi. Suhu tubuh manusia yang normal sekitar 36 derajat.
Oximeter
Oximeter menjadi produk kesehatan yang cukup banyak dicari belakangan ini. Sebab, produk ini bisa dijadikan sebagai acuan untuk mengecek saturasi oksigen. Apakah tubuh membutuhkan oksigen bantuan atau tidak.
Konsultasi Dokter Online atau Telemedisin (Telemedicine)
Telemedisin (Telemedicine) atau konsultasi dokter online merupakan praktik pengobatan menggunakan teknologi untuk memberikan perawatan jarak jauh. Dokter di lokasi tertentu dapat menggunakan infrastruktur telekomunikasi untuk memberikan perawatan kepada pasien yang berada di jarak jauh.Di masa pandemi Covid-19 ini, telemedisin berpotensi membantu pasien bergejala ringan untuk mendapatkan perawatan saat dibutuhkan selagi meminimalisir paparan ke pasien lainnya.Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI pun tidak ketinggalan untuk mempromosikan penggunaan telemedisin untuk terapi pasien Covid-19 bergejala ringan dan orang tanpa gejala (OTG). "Dengan layanan telemedisin ini semua pasien COVID-19 konfirmasi positif mendapatkan layanan medis tepat waktu, tanpa perlu antri di RS. Dengan demikian layanan rumah sakit dapat diprioritaskan untuk pasien dengan gejala sedang dan berat," tutur Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan RI.SehatQ sebagai platform kesehatan digital pun turut mendukung gagasan pemerintah dan menyediakan fitur konsultasi online secara gratis dengan dokter tanpa batasan waktu.Melalui langkah ini, dokter dapat mengetahui keluhan pasien dan merekomendasikan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi.Meskipun demikian, tetap monitor perkembangan gejala merupakan satu langkah yang harus terus diingat mengingat cepatnya perubahan kondisi pasien terinfeksi Covid-19.Sumber: https://www.jaci-inpractice.org/article/S2213-2198(20)30249-X/fulltexthttps://www.aafp.org/news/media-center/kits/telemedicine-and-telehealth.htmlhttps://health.kompas.com/read/2021/06/24/060500268/7-cara-mencegah-penularan-virus-corona-varian-baru-menurut-ahli?page=allhttps://covid19.go.id/p/berita/dokter-reisa-ingatkan-gerakan-universal-lawan-covid-19-semua-wajib-pakai-maskerhttps://www.unicef.org/indonesia/id/coronavirus/hal-hal-penting-seputar-vaksin-Covid-19