vitamin e memiliki sejumlah peran penting untuk tubuh dan menjaga kesehatan. Cukupi kebutuhan vitamin ini setiap harinya.
Vitamin E bukanlah vitamin tunggal namun sekelompok vitamin larut dalam lemak dengan adanya efek antioksidan. Vitamin yang satu ini dapat dioleskan langsung pada kulit atau ditambahkan dalam krim, lotion maupun gel pada produk perawatan kulit.
Namun, bukan hanya bermanfaat untuk kulit, vitamin ini juga memiliki sejumlah manfaat lain.
Berikut beberapa manfaat vitamin E dari mulai kesehatan tubuh sampai dengan kesehatan kulit.
Osteoarthritis merupakan kondisi kronis yang melibatkan degenerasi sendi. Ini membuat rasa sakit dan juga kekakuan.
Para peneliti mempelajari suplementasi vitamin E dengan gejala osteoartritis dan mereka menemukan adanya hasil yang menjanjikan antara vitamin ini dan penyakit osteoartritis. Namun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memverifikasinya.
Pada studi kecil yang dilakukan di tahun 2017 menemukan bahwa orang dengan osteoartritis lutut stadium akhir yang diberi 400 UI vitamin E dengan pemberian 1 kali sehari dalam kurun waktu 2 bulan menunjukan adanya perbaikan gejala klinis maupun mengurangi stres oksidatif.
Diabetes merupakan kondisi kronis yang melibatkan resistensi insulin. Penyakit ini juga terkait dengan adanya peningkatan stres oksidatif pada tubuh. Cukup banyak penelitian yang melibatkan suplementasi vitamin ini dengan diabetes tipe 1 dan juga diabetes tipe 2.
Hasilnya menunjukan ada bukti bahwa vitamin ini dapat membantu untuk meringankan gejala sekaligus berguna untuk mencegah penyakit diabetes.
Sebagai meta-analisis dari 2018 menyimpulkan bahwa Vitamin E mungkin adalah strategi yang berharga guna untuk membantu mengendalikan komplikasi diabetes. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian lain terkait ini untuk memastikan efektifitasnya.
Vitamin E merupakan kandungan yang kerap kali ditemukan pada berbagai produk perawatan kulit hingga kosmetik. Bahkan, vitamin yang satu ini juga kerap digunakan pada produk yang berguna untuk menyembuhkan luka.
Vitamin yang satu ini akan membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif. Bahkan, vitamin E juga akan melindungi kulit Anda dari stressor lingkungan. Bahkan, pada beberapa penelitian menunjukkan jika vitamin E topikal mungkin memiliki sifat fotoprotektif.
Ini artinya vitamin tersebut memiliki sifat dapat membantu untuk melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh paparan sinar matahari. Namun, belum ada bukti kuat yang membuktikan adanya efek vitamin ini untuk menyembuhkan luka.
Uji coba yang lebih terkontrol dibutuhkan untuk dapat melihat seberapa besar manfaat vitamin yang satu ini untuk kulit.
Vitamin E adalah salah satu vitamin yang memiliki antioksidan tinggi. Sama halnya dengan antioksidan lain, vitamin yang satu ini juga berguna untuk mengatasi berbagai penyakit degeneratif seperti penyakit jantung koroner.
Pada sejumlah penelitian kecil mengungkapkan adanya hubungan vitamin ini dengan penyakit jantung. Kadar vitamin E yang lebih tinggi akan berpengaruh pada tingkat penyakit jantung yang lebih rendah.
Pada uji klinis tambahan yang melibatkan sebagian besar individu paruh baya namun belum memberikan adanya bukti bahwa suplemen vitamin E dapat mencegah timbulnya penyakit kardiovaskuler maupun mengurangi tingkat keparahan vitamin ini.
Stres oksidatif berperan dalam gangguan mata, seperti halnya katarak. Risiko penyakit katarak sendiri akan semakin tinggi seiring dengan bertambahnya usia. Beberapa penelitian juga menyarankan adanya hubungan potensial antara suplemen vitamin E dengan kemungkinan penurunan risiko katarak.
Namun belum ada bukti yang dapat memberikan kesimpulan pasti mengenai manfaat vitamin untuk untuk mengcehag gangguan mata yang berkaitan dengan usia.
Seiring berjalannya waktu, adanya kerusakan radikal bebas yang terjadi pada neuron di otak Anda dapat berkontribusi pada penurunan penyakit neurodegeneratif dan juga penurunan kognitif.
Sehingga, masak akal jika banyak peneliti ingin mengetahui apakah antioksidan seperti halnya vitamin E dapat memberikan berbagai manfaat perlindungan. Penelitian pada bidang ini masih terbatas. Hasil penelitian yang ada juga masih beragam.
Ada yang memiliki hasil positif, namun ada pula yang mengungkapkan bahwa belum ada manfaat pasti dari suplemen vitamin E pada penurunan kognitif. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui detail yang lebih mendalam.
Radikal bebas memang sangat berpengaruh pada kondisi kesehatan. Bahkan, jika radikal bebas yang ada dalam tubuh dibiarkan begitu saja, hal ini dapat menyebabkan kanker.
Saat membahas tentang antioksidan vitamin E, sebenarnya belum ada bukti kuat untuk mendukung penggunaan vitamin ini untuk mencegah kanker.
Namun, suplemen vitamin E dengan dosis besar telah terbukti dapat meningkatkan risiko kanker prostat.
Mencukupi kebutuhan nutrisi selama kehamilan adalah hal yang penting, termasuk vitamin E. Vitamin yang satu ini memiliki sejumlah peran penting di masa kehamilan dan untuk perkembangan janin. Vitamin tersebut berfungsi guna melindungi asam lemak kritis pada si buah hati.
Selain itu, vitamin yang satu ini juga memiliki dampak positif pada tahap awal perkembangan otak maupun pada perkembangan saraf. Ini sebabnya ibu yang tengah mengandung perlu mendapatkan asupan vitamin E termasuk dari makanan guna menghindari kelainan yang dapat dialami janin.
Vitamin E memiliki senyawa tokotinerol yang bermanfaat untuk tubuh, khususnya pada penyakit alzheimer. Hal ini karena fungsi antiinflamasi yang terdapat pada tokotrienol memiliki kontribusi untuk mencegah penyakit ini.
Vitamin yang satu ini sendiri berperan dalam memperlambat penurunan fungsi otak, maupun memperlambat kehilangan memori. Kombinasi vitamin E dan juga vitamin C juga dapat mengurangi risiko demensia.
Sumber:
https://www.healthline.com/health/all-about-vitamin-e
https://www.medicalnewstoday.com/articles/318168#Ten-potential-benefits
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
Kumpulan Artikel dan Forum
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved