kelebihan berat badan dan obesitas dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan dari diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, sampai masalah kehamilan.
Penyakit kelebihan berat badan
Gizi buruk adalah ketidaksesuaian asupan gizi, baik itu kurang maupun belebih
Payudara kendur dapat disebabkan oleh berbagai hal, dari faktor genetik hingga kebiasaan merokok
Kelebihan berat badan dapat menyebabkan berbagai risiko masalah kesehatan. Seseorang dikatakan memiliki berat badan berlebih atau obesitas jika indeks massa tubuh berada di atas 30. Lantas apa saja dampak berat badan berlebih? Berikut ulasannya.
Ada alasan mengapa orang dengan berat badan berlebih atau obesitas perlu menurunkan berat badannya. Ini karena sejumlah risiko penyakit yang dapat terjadi ketika Anda terlalu gemuk. Berikut beberapa dampak buruknya untuk kesehatan.
Ini merupakan penyakit yang terjadi saat glukosa darah terlalu tinggi. Kelebihan berat badan juga dikaitkan dengan penyakit yang satu ini. Bahkan 8 dari 10 orang dengan diabetes tipe 2 mengalami berat badan berlebih atau obesitas.
Bukan hanya itu, dalam jangka panjang, glukosa darah yang tinggi juga dapat merembet pada penyakit lain seperti stoke, janting, masalah mata, hingga penyakit ginjal.
Jika Anda memiliki risiko penyakit ini, sebaiknya turunkan berat badan Anda, bagi Anda yang kegemukan dan rutin melakukan aktivitas fisik untuk mencegah penyakit diabetes tipe 2 tersebut.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi juga dapat dialami oleh orang yang memiliki berat badan berlebih. Bukan hanya itu, tekanan darah juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya seperti merusak pembuluh darah, stroke, serangan jantung, penyakit ginjal sampai dengan kematian.
Penyakit jantung merupakan istilah untuk menggambarkan beberapa masalah yang berpengaruh pada organ jantung Anda. Jika Anda memiliki penyakit jantung, Anda mungkin dapat terkena gagal jantung, serangan jantung sampai dengan jantung yang tidak normal.
Risiko penyakit jantung juga dapat semakin meningkat jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, kadar glukosa dara yang tinggi serta kadar lemak yang juga tinggi.
Bagi Anda yang kelebihan berat badan, menurunkan berat badan mulai dari 5 sampai dengan 10 persen dapat menurunkan faktor risiko yang dapat mengembangkan penyakit jantung. Penurunan berat badan yang sehat dapat membantu tubuh Anda menjadi lebih baik.
Dampak kelebihan berat badan selanjutnya adalah stroke. Ini merupakan kondisi dimana suplai dara ke otak tiba-tiba terputus. Alasannya dapat disebabkan oleh penyumbatan atau pembuluh darah di otak atau leher yang pecah.
Bahkan, stroke juga dapat merusak jaringan otak dan membuat Anda tidak dapat menggerakan bagian tubuh tertentu maupun membuat Anda tidak bisa berbicara. Salah satu penyebab utama penyakit ini adalah tekanan darah tinggi.
Sleep apnea merupakan gangguan yang cukup umum dimana orang yang mengalaminya tidak bernapas secara teratur saat tidur. Bahkan, orang yang memiliki sleep apnea juga dapat mengalami henti nafas untuk waktu yang singkat.
Perlu diingat sebaiknya Anda jangan menganggap enteng penyakit ini. Jika dibiarkan, sleep apnea juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Sindrom metabolik merupakan sekelompok kondisi yang menempatkan Anda pada risiko, diabetes, penyakit jantung dan juga stroke. Kondisi tersebut adalah:
Penyakit hati berlemak merupakan kondisi di mana lemak menumpuk pada organ hati. Penyakit hati berlemak termasuk penyakit hati berlemak nonalkohol (NAFLD) dan steatohepatitis nonalkohol (NASH).
Penyakit hati berlemak sendiri dapat menyebabkan kerusakan hati yang parah, bahkan gagal hati atau sirosis.
Masalah kesehatan umum yang satu ini dapat berlangsung lama dan menyebabkan sakit, berkurangnya gerakan pada persendian sampai dengan bengkak.
Kelebihan berat badan dapat menyebabkan risiko terkena osteoarthritis. Ini karena saat memiliki bobot badan yang besar, akan menyebabkan tekanan ekstra pada tulang rawan dan sendi.
Kegemukan dan obesitas juga dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit kandung empedu termasuk kolesistitis dan juga batu empedu.
Ketidaksimbangan zat yang membentuk empedu dapat menyebabkan batu empedu. Dimana batu empedu juga dapat terbentuk saat empedu memiliki kandungan kolesterol yang terlalu tinggi.
Kegemukan dan juga obesitas juga dapat meningkatkan risiko mengembangkan jenis kanker tertentu. Jika Anda ingin lebih sehat dengan mengurangi berbagai risiko penyakit termasuk kanker sebaiknya kurangi kelebihan berat badan tersebut.
Selanjutnya adalah penyakit ginjal dimana organ ginjal Anda mengalami kerusakan sehingga tidak dapat menyaring darah sebagaimana mestinya.
Kelebihan berat badan dan obesitas dapat menyebabkan risiko tekanan darah tinggi dan diabetes dimana keduanya merupakan penyebab penyakit ginjal paling umum.
Namun, meskipun Anda tidak memiliki tekanan darah tinggi dan diabetes, obesitas dapat tetap memicu risiko penyakit ginjal.
Memiliki berat badan berlebih dan obesitas juga dapat meningkatkan berbagai masalah kesehatan di saat masa kehamilan Anda. Berikut beberapa dampak wanita yang memiliki berat badan berlebih saat hamil:
Itulah beberapa risiko kesehatan yang terjadi jika Anda memiliki kelebihan berat badan. Anda bisa mengatur pola makan, melakukan olahraga teratur dan berkonsultasi dengan dokter mengenai program penurunan berat badan yang sehat.
Sumber:
https://www.niddk.nih.gov/health-information/weight-management/adult-overweight-obesity/health-risks
TAG TERKAIT
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
Kumpulan Artikel dan Forum
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved