Keguguran ditandai dengan keluarnya darah dari vagina saat hamil muda, baik dalam bentuk bercak maupun darah yang mengalir. Ketahui penyebab umum keguguran
Penyakit keguguran
Keguguran lebih rentan dialami oleh wanita hamil yang berusia di atas 35 tahun
Pada kehamilan anembrionik, sel telur yang sudah dibuahi tidak berkembang menjadi embrio.
Keguguran ditandai dengan keluarnya darah dari vagina ketika hamil muda, baik dalam bentuk bercak maupun darah yang mengalir.
Gejala yang satu ini bisa disertai dengan kram perut, dan juga sakit punggung pada bagian bawah. Selain darah, gumpalan darah atau cairan kental juga dapat ikut keluar.
Keguguran terjadi pada usia kehamilan sebelum minggu ke-20. Penyebabnya sendiri sering kali sulit untuk dipastikan.
Mengetahui apa saja penyebabnya dapat membantu Anda untuk menghindari berbagai risiko sehingga kehamilan dapat berjalan lebih sehat dan bertahan hingga waktu kehamilan tiba.
Berikut beberapa penyebab umum keguguran:
Ketika keguguran terjadi selama 12 minggu pertama, lebih dari setengahnya disebabkan oleh masalah kromosom pada bayi. Kromosom sendiri mengandung gen yang akan menentukan warna rambut, dan juga mata.
Janin tidak dapat tumbuh dengan normal saat jumlah kromosom salah atau terjadi kerusakan. Kelainan pada kromosom janin ini dapat menyebabkan beberapa masalah umum, seperti:
Beberapa kelainan kromosom lainnya juga dapat menyebabkan terjadinya keguguran. Hal ini termasuk trisomi 13, 18, 21 (sindrom Down), serta monosomi (sindrom Turner), dan juga masalah kromosom seks lainnya.
Berikut adalah beberapa hal lain terkait dengan kromosom abnormal:
Tidak ada cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah kromosom tersebut.
Seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 35, risiko mengalami masalah kromosom secara khusus, dan keguguran secara umum, dapat meningkat.
Keguguran karena masalah kromosom umumnya tidak terjadi lagi pada kehamilan Anda yang berikutnya.
Keguguran juga seringkali dapat disebabkan oleh masalah kesehatan ibu. Berikut beberapa kondisi medis yang dapat menjadi penyebabnya:
Faktor gaya hidup juga dapat menjadi penyebab keguguran. Berikut beberapa kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko keguguran dan berbagaya bagi janin.
Beberapa obat dapat meningkatkan risiko keguguran, seperti:
Misoprostol: Obat yang satu ini digunakan untuk mengatasi kondisi seperti tukak lambung dan juga rheumatoid arthritis
Methotrexate: Obat yang satu ini berguna untuk rheumatoid arthritis
Retinoid: Obat yang satu ini digunakan untuk mengatasi kondisi masalah pada kulit seperti jerawat dan juga eksim.
Selain itu, obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID) yang juga berguna untuk rasa sakit serta peradangan
Beberapa jenis keracunan makanan yang terjadi selama masa kehamilan juga dapat meningkatkan risiko keguguran seperti:
Selain beberapa hal diatas, beberapa penyakit keracunan makanan seperti toksoplasmosis, dan listeriosis dapat menyebabkan janin terinfeksi bahkan jika Anda tidak mengalami gejala.
Selama kehamilan, pastikan ikuti petunjuk dokter tentang konsumsi makanan yang harus Anda hindari dan juga tentang tingkat kematangan makanan.
Meskipun tidak ada cara pasti yang dapat mencegah keguguran, namun, Anda bisa melakukan beberapa hal ini supaya kehamilan Anda berjalan dengan sehat dan lancar.
Lakukan pemeriksaan pra-konsepsi. Melakukan kunjungan prenatal secara teratur supaya dokter dapat memantau kondisi Anda dan dapat mencegah serta memberikan penanganan terhadap masalah pada kandungan Anda sedini mungkin.
Itulah beberapa ulasan mengenai keguguran. Namun, jika Anda sudah memberikan yang terbaik selama masa kehamilan namun masih mengalaminya. Ingatlah untuk tidak menyalahkan diri sendiri.
Rutin berkonsultasi dengan dokter Anda akan sangat membantu untuk mengetahui perkembangan janin, bahkan masalah pada kesehatan dan janin yang Anda kandung. Dengan begitu, penanganan dapat dilakukan dengan lebih cepat.
Sumber:
https://www.webmd.com/baby/4-common-causes-miscarriage#3
TAG TERKAIT
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
Kumpulan Artikel dan Forum
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved