Artikel kesehatan mengenai Infeksi Telinga

Telinga berdarah tidak melulu muncul akibat luka yang ada pada kulit telinga. Bisa jadi, penyakit serius sedang “menghantui” bagian dalam telinga, sehingga darah pun keluar dari sana. Cari tahu penyebabnya, untuk memudahkan Anda menentukan langkah medis selanjutnya.

Saluran eustachius adalah salah satu organ tubuh yang jarang diketahui. Namun, fungsi saluran eustachius sangat beragam, mulai dari menyeimbangkan tekanan di dalam telinga sampai melindungi telinga dari infeksi bakteri dan virus.

Gendang telinga pecah merupakan masalah telinga yang lebih banyak terjadi pada anak-anak. Gendang telinga pecah pada anak mengakibatkan berbagai gejala menyakitkan. Hal ini dapat dipicu oleh cara membersihkan telinga anak yang tidak tepat.

Telinga balita masih mampu mentolerir suara film di bioskop. Namun, orang tua harus tetap memperhatikan film yang akan ditonton. Jika mendengar suara terlalu keras, balita berisiko mengalami gangguan pada telinga dalam.

Telinga berdenging sering dikaitkan dengan mitos, seperti tamu yang akan datang ke rumah Anda. Namun, telinga berdenging dapat menjadi pertanda adanya tumor neuroma akustik, penyakit meniere, labirinitis.

Bayi dan anak-anak berusia di bawah 3 tahun sangat rentan mengalami infeksi telinga. Salah satu ciri-ciri anak terkena infeksi telinga adalah anak sering menggaruk telinga. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengompres telinga anak dengan air hangat.

Gangguan pada telinga umumnya terjadi pada kaum lansia, tetapi gangguan tersebut bisa terjadi pada siapa saja. Gangguan telinga tidak hanya berkisar pada gangguan pendengaran saja, tetapi juga dapat berupa sakit pada telinga dan infeksi akibat kotoran telinga.

Telinga terasa panas adalah kondisi yang bisa benar-benar terjadi walaupun jarang. Selain terasa panas, telinga juga bisa memerah dan timbul rasa sakit. Kondisi lingkungan, keadaan fisik, serta kondisi emosi bisa jadi pemicunya.