Batuk berdarah dapat menjadi tanda penyakit tertentu. Ketahui penyebab dan cara mengatasinya
Penyakit batuk berdarah
Aspergillosis merupakan reaksi alergi akibat infeksi jamur Aspergillus pada sistem pernapasan
Pemeriksaan dengan rontgen atau CT Scan dapat dilakukan untuk mengetahui penyebab dari batuk darah
Batuk di pagi hari bisa saja menandakan penyakit tertentu
Anda mungkin akan panik dan merasa khawatir saat melihat adanya darah setelah Anda batuk, baik itu sedikit maupun banyak. Batuk berdarah sendiri dapat menjadi tanda dari kondisi penyakit tertentu.
Melihat darah saat Anda batuk bisa mengkhawatirkan, baik dalam jumlah besar atau kecil. Batuk darah seringkali merupakan gejala suatu penyakit.
Keseriusan kondisi tersebut biasanya tergantung pada seberapa banyak darah yang keluar atau seberapa sering mengalaminya.
Asal darah tersebut dapat berasal dari tenggorokan, hidung, pru-patu, dan juga saluran udara atas.
Batuk darah sendiri dikenal dengan hemotopis dalam istilah medis. Ketahui lebih lanjut mengenai kondisi tersebut.
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat mengalami batuk darah yakni:
Perlu diingat, pendarahan yang terjadi pada mulut, seperti luka tidak sama dengan batuk berdarah. Jika pendarahan berasal dari mulut, Anda dapat melihatnya ketika setelah makan atau setelah menyikat gigi.
Beberapa masalah kesehatan dapat menyebabkan seseorang mengalami batuk berdarah dari mulai iritasi pada tenggorokan sampai dengan kanker paru-paru.
Ketika seseoang memiliki penyakit pernapasan atau sedang batuk dengan intens, hal tersrbut dapat membuat iritasi pada saluran udara dan menyebabkan risiko mengalami batuk berdarah.
Dilansir dari Healtline, Menurut penelitain pada tahun 2015 yang dilakukan pada tempat praktik dokter kunjungan rawat jalan, berikut beberapa penyebab batuk beradarah paling umum terjadi:
Dari banyaknya penyebab tersebut, salah satu penyebab paling umum batuk berdarah yang dialami oleh banyak orang di seluruh dunia adalah tuberkulosis.
Selain penyebab umum, batuk berdarah juga dapat disebabkan oleh beberapa kondisi kesehatan lain. Namun, ini merupakan penyebab yang jarang terjadi. Berikut beberapa penyebab langka tersebut:
Selain dikarenakan masalah kesehatan, batuk yang mengeluarkan darah juga dapat dikarenakan tes atau prosedur medis tertentu yang memiliki efek samping batuk berdarah. Beberapa prosedur medis tersebut adalah:
Dokter dapat melakukan serangkaian tes yang berguna untuk mengetahui penyebab pasti dari batuk darah yang Anda alami.
Nantinya, dokter akan melakukan tanya jawab dan melakukan penilaian fisik awal untuk melihat apakah kondisi Anda serius atau tidak. Dokter akan menanyakan gejala dan memeriksa kemampuan pernapasan Anda.
Selain itu, dokter juga dapat melakukan pemeriksaan seperti:
Selain itu, dokter juga dapat melakukan beberapa tes tambahan untuk memastikan kondisi dan penyebab batuk darah yang Anda alami. Tes tersebut meliputi:
Dokter akan mengambil sampel darah guna mengetahui penyakit atau konsisi yang dapat menyebabkan seseorang mengalami batuk darah tersebut.
Radiografer nanyinya akan menggunakan sinar X untuk mencari kerusakan maupun kemungkinan masalah lain pada dada.
Pada tes ini, pasien akan mendapatkan suntikan intravena pewarna khusus sebelum melakukan CT scan.
Dokter nantikan akan melakukan bronkoskopi. Prosedur ini dilakukan dalam hidung atau bisa juga pada mulut hingga turun ke tenggorokan atau pada pru-paru.
Kamera pada alat tersebut akan membantu profesional medis untuk mencari adanya tanda-tanda pendarahan yang tampak.
Selain beberapa prosedur atau tes sebelumnya, dokter juga dapat melakukan biopsi paru. Nantinya, profesional media akan mengangkat dan juga memeriksa jaringan dari paru-paru Anda.
Tes selanjutnya, dokter mungkin akan menggunakan pemindaian VQ paru-paru guna mengevaluasi aliran darah dan juga aliran udara ke paru-paru.
Pengobatan batuk darah didasarkan pada penyebabnya. Jika disebabkan oleh iritasi tenggorokan yang diakibatkan batuk berlebihan, maka dokter dapat memberikan obat pelega tenggorokan dan juga obat yang berguna untuk menekan batuk.
Tujuan pengobatan awal yang dilakukan adalah untuk menghentikan pendarahan yang terjadi, terutama bagi Anda yang mengalami batuk berdarah dalam volume yang besar dan sering terjadi.
Setelah itu, dokter akan mengobati penyebab yang mendasarinya. Dokter akan memberikan obat yang sesuai dengan kondisi Anda.
Dalam kasus pendarahan hebat, Anda harus segera ke rumah sakit untuk memeriksakan kondisi Anda. Dokter nantinya akan merekomendasikan prosedur embolisasi endovascular yang berguna untuk menghentikan pendarahan ini.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai kondisi kesehatan Anda dan batuk darah yang Anda alami. Pasalnya, ini bisa menjadi tanda dari kondisi pernapasan yang serius.
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami:
Itulah sejumlah informasi penting yang perlu Anda ketahui mengenai batuk darah. Jika kondisi semakin memburuk, jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter atau pergi ke rumah sakit terdekat.
Sumber:
https://www.healthline.com/health/coughing-up-blood#treatment
TAG TERKAIT
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
Kumpulan Artikel dan Forum
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved