Personality

Work From Anywhere (WFA): Pengertian dan Tips Melakukannya

02 Jan 2023|Fadli Adzani
Work from anywhere atau WFAWork from anywhere atau WFA adalah bekerja secara fleksibel dari mana saja.

Dalam beberapa tahun terakhir, pandemi Covid-19 memaksa banyak perusahaan untuk mempekerjakan karyawannya di luar kantor. Meskipun angka kasusnya kian menurun, tidak sedikit perusahaan yang mengizinkan karyawannya untuk tetap bekerja dari mana saja alias work from anywhere (WFA).

Akan tetapi, bekerja tanpa pengawasan langsung dari atasan terkadang membuat seseorang menjadi tidak produktif atau malas-malasan.

Untuk menyiasati masalah ini, yuk simak pengertian WFA dan tips untuk tetap produktif selama menerapkannya.

Apa itu WFA?

Work from anywhere adalah bekerja secara fleksibel, di mana sebuah perusahaan atau organisasi mengizinkan karyawannya untuk bekerja secara produktif dan mandiri dari mana saja, sambil tetap terhubung dan selaras dengan budaya maupun tujuan perusahaan.

Arti work from anywhere sebenarnya tidak jauh berbeda dari work from home (WFH). Hanya saja, WFA dapat dilakukan dari rumah, kedai kopi, transportasi umum, coworking space, hotel, atau bahkan di kantor.

BACA JUGA: Bahagia Bekerja Sesuai Passion dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Tips produktif selama WFA

Bekerja dari mana saja tidak dapat dijadikan alasan untuk bermalas-malasan atau bahkan tidak produktif.

Justru sebaliknya, WFA memberikan peluang untuk bekerja dari tempat yang paling bisa membuatmu merasa nyaman sehingga produktivitas kerja terjaga atau bahkan meningkat.

Agar tetap produktif selama menerapkan WFA, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan.

1. Menjaga komunikasi dengan kolega atau atasan

Salah satu kunci penting untuk menerapkan WFA dengan sukses adalah menjaga komunikasi dengan kolega atau atasan.

Komunikasi yang terjaga dapat membangun hubunganmu dengan kolega atau atasan, serta membantu perusahaan untuk mencapai tujuan.

Jika perlu, jadwalkan pertemuan (meeting) dengan kolega atau atasan setiap minggu secara rutin untuk membicarakan key performance indicator (KPI), projek baru yang akan dilaksanakan, hingga tugas harian.

Jangan lupa juga untuk menjelaskan tugas apa saja yang telah kamu selesaikan dan pencapaian yang berhasil diraih.

2. Investasikan uang untuk gawai penunjang pekerjaan

Selama di kantor, biasanya perusahaan menyediakan berbagai macam gawai atau hal lain untuk menunjang efektivitas pekerjaanmu.

Lain halnya ketika di rumah, di mana kamu perlu menyiapkan berbagai macam hal atau gawai tersebut secara mandiri.

Maka dari itu, investasikan sejumlah uang untuk memperlancar pekerjaanmu, seperti memasang internet atau WiFi, membeli headphone khusus agar terhindar dari kebisingan, hingga peralatan komputer atau laptop.

BACA JUGA: Jangan Diremehkan, Atasi Capek Kerja dengan Langkah Tepat

3. Bergabung dengan komunitas WFA

Di balik fleksibilitas yang ditawarkan WFA, terdapat satu kekurangan yang bisa berdampak buruk pada performa kerjamu, yaitu rasa kesepian.

Jika di kantor, kamu tentunya bertemu dengan teman-teman kerja hampir setiap hari. Beda ceritanya apabila kamu menerapkan WFA.

Hal ini perlu diwaspadai karena kesepian bisa membawa dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.

Sebagai solusinya, cobalah bergabung ke dalam komunitas WFA, di mana kamu dapat bertemu dengan orang-orang lain yang tidak bekerja dari kantor.

Dengan begitu, kamu dapat berbagi keluh dan kesah dengan mereka yang berada dalam situasi sama.

Kalau beruntung, kamu bisa mendapatkan tips WFA dari orang-orang lain yang sudah lama menerapkan sistem kerja ini.

4. Cari tempat yang paling nyaman untukmu

Apalah arti WFA jika kamu tidak bisa menemukan tempat yang paling nyaman untuk bekerja.

Salah satu kunci kesuksesan dari WFA adalah bekerja di tempat yang bisa membuatmu merasa nyaman dan memberikan inspirasi agar tetap produktif.

Entah itu di coworking space, kedai kopi favorit, atau sebuah area di dalam rumah yang paling kamu senangi.

Terlepas dari tempat yang kamu pilih, pastikan tempat tersebut bisa membuatmu termotivasi dalam menghadapi segala tantangan pekerjaan.

BACA JUGA: 8 Gambaran Lingkungan Kerja yang Baik untuk Karyawan

5. Jangan lupa untuk menjaga kesehatan fisik dan mental

Terkadang, fleksibilitas dalam bekerja bisa membuat lupa waktu. Akan tetapi, kamu dianjurkan untuk tidak melupakan kesehatan fisik dan mental selama bekerja dari mana saja.

Selagi WFA, sisihkanlah waktu untuk berolahraga ringan, baik di dalam ataupun luar rumah.

Selain itu, tekuni hobi-hobi yang bisa dilakukan selama kamu bekerja di luar kantor, misalnya traveling, fotografi, menulis, atau menggambar.

Berbagai hal di atas dapat membantu fisik dan mental tetap bugar selama bekerja.

WFA adalah peluang bagi kamu untuk bisa menghasilkan uang sekaligus bebas dalam menentukan tempat paling nyaman untuk bekerja.

Walaupun demikian, jangan sampai WFA membuatmu terlena dengan pekerjaan. Cobalah untuk menjaga kesehatan fisik dan mental dengan cara berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, bersosialisasi dengan teman, dan menekuni hobi, sambil tetap produktif bekerja.

Dengan demikian, kamu diharapkan bisa mencapai kesuksesan dalam menerapkannya.

Kesehatan MentalHidup Sehat

Huler. https://huler.io/blog/what-does-work-from-anywhere-mean#:~:text=Work%20From%20Anywhere%20Definition,with%20company%20culture%20and%20goals
Diakses pada 18 Desember 2022

Remote Year. https://www.remoteyear.com/blog/top-8-remote-work-tips
Diakses pada 18 Desember 2022

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email