Berkebun di rumah bisa memberikan banyak manfaat untukmu. Selain bisa menjadi kegiatan pengisi waktu luang yang positif, berkebun ternyata juga punya banyak manfaat untuk kesehatan.
Berkebun sebenarnya kegiatan yang gampang-gampang susah. Sebab setelah memulai, kamu juga masih harus merawat agar tanaman bisa tetap hidup bahkan berbuah. Tapi tenang, meski awalnya terlihat repot, merawat tanaman sebenarnya bisa menjadi terapi yang baik untukmu, terutama dalam memperbaiki suasana hati dan kesehatan mental.
Tertarik ingin mulai? Yuk, ikuti tipsnya di bawah ini
Bagi pemula, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mulai membuat kebun sendiri di rumah, seperti berikut ini.
Langkah pertama yang perlu dilakukan kalau kamu ingin mulai berkebun di rumah adalah memilih tempat yang pas. Pastikan tempat yang kamu pilih dapat menerima sinar matahari secara langsung, karena kebanyakan tanaman butuh mendapatkan sinar selama beberapa jam sehari.
Setelah memilih tempat yang tepat, maka kamu bisa mulai memilih tanaman yang diinginkan. Para pemula disarankan untuk memilih benih atau tanaman yang cenderung mudah untuk dirawat, seperti timun, letus alias selada, cabai, dan tomat.
Kalau kamu ingin menumbuhkan bunga atau tanaman hias lain, bunga matahari, geranium, dan calendula bisa menjadi pilihan yang pas.
Untuk bisa berkebun di rumah, tentu kamu memerlukan peralatan tertentu dan yang paling dasar yang perlu dimiliki adalah sarung tangan, sekop, selang, wadah penyiram tanaman, dan gunting pohon.
Tanah yang akan dipakai untuk menanam juga perlu dipersiapkan terlebih dahulu agar tanaman bisa tumbuh dengan baik. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membersihkan tanaman-tanaman lama atau tanaman liar jika masih ada yang tertanam di area tersebut.
Setelah itu, gali sedikit tanah agar lebih gembur. Ini akan membantu akar tanaman nantinya tumbuh dengan lebih mudah. Anda bisa menggunakan sekop untuk melakukannya dan usahakan lakukan ini ketika tanah sudah sedikit lembap. Menggali tanah yang kering akan merusak struktur tanah.
Setelah semua persiapan selesai dilakukan, kamu bisa mulai menanam benihnya. Ingat, pilih waktu yang pas sesuai dengan tanaman yang kamu pilih. Sayuran seperti tomat lebih cocok ditanam saat sinar cuaca sedang hangat. Sedangkan beberapa benih lain lebih cocok ditanan saat cuaca lebih basah.
Jadi, pastikan kamu sudah memperhatikan instruksi yang ada di bungkus bibit atau bertanya pada penjual saat membelinya.
Satu hal yang perlu diperhatikan saat mulai berkebun di rumah adalah frekuensi menyiram setiap tanaman berbeda. Ada tanaman yang bisa tumbuh subur jika disiram sering-sering, ada juga yang justru hanya perlu disiram beberapa minggu sekali.
Setelah tumbuhan tertanam dengan baik, jangan lupa untuk merawatnya secara rutin. Kamu perlu rajin mencabuti rumput liar yang bisa mengganggu pertumbuhannya. Selain itu, daun atau bagian tumbuhan yang rusak juga perlu disingkirkan sebelum menulari bagian tanaman lain.
Kalau kamu memelihara tanaman yang bisa tumbuh cukup tinggi seperti tomat atau jeruk, sangga batang dengan kayu agar saat berbuah, batangnya kuat untuk menahan dan tidak rusak.
Berikut ini beberapa manfaat berkebun untuk kesehatan yang bisa kamu dapatkan.
Manfaat berkebun yang bisa kamu rasakan salah satunya adalah suasana hati yang jadi lebih baik. Sebab, merawat tanaman bisa membantu menurunkan kadar stres.
Berkebun dapat membuat kadar hormon kortisol yang merupakan hormon stres, menurun.
Berkebun akan membuatmu terpapar sinar matahari yang merupakan sumber vitamin D alami. Vitamin ini sangat penting untuk meningkatkan kadar kalsium yang melindungi tulang serta berperan penting dalam meningkatkan imun.
Demensia adalah gangguan daya ingat yang membuat penderitanya pikun. Rutin berkebun, mengurus tanaman dengan detail, bisa menurunkan risiko seseorang terkena penyakit ini.
Berkebun bisa dikategorikan sebagai olahraga, karena selama melakukannya, fisik kamu akan bergerak, mulai dari mencabuti rumput, menggali tanah, hingga menyiram.
Ini akan melatih otot-otot di tubuh dan membuatmu mendapatkan manfaat dari olahraga, seperti tidur yang lebih nyenyak, tubuh yang lebih kuat, dan berat badan ideal yang terjaga.
Setelah mengetahui tips dan manfaat berkebun di rumah, kamu bisa mempersiapkannya dengan lebih matang. Dengan merawatnya secara teratur, kamu juga akan dapat bonus buah dan sayur segar yang bisa dikonsumsi sendiri.
Master Class. https://www.masterclass.com/articles/how-to-start-a-backyard-garden#how-to-start-a-backyard-garden
Diakses pada 15 Juli 2021
Better Homes & Garden. https://www.bhg.com/gardening/yard/garden-care/ten-steps-to-beginning-a-garden/
Diakses pada 15 Juli 2021
AARP. https://www.aarp.org/health/healthy-living/info-2017/health-benefits-of-gardening-fd.html
Diakses pada 15 Juli 2021
Healthline. https://www.healthline.com/health/healthful-benefits-of-gardening
Diakses pada 15 Juli 2021