Bukan hanya manusia, kucing yang mau melahirkan juga menunjukkan tanda-tanda tertentu. Walaupun hewan berbulu ini bisa melahirkan sendiri, sebagai pemilik kucing, kamu mungkin ingin membantu proses persalinannya. Untuk itu, kenali tanda-tanda kucing mau melahirkan supaya kamu bisa segera bersiap.
Kehamilan kucing umumnya berlangsung sekitar 64-67 hari. Mendekati waktu persalinan, kucing akan mengalami sejumlah perubahan fisik atau kepribadian.
Berikut adalah tanda-tanda kucing mau melahirkan yang bisa kamu perhatikan.
Ciri-ciri kucing mau melahirkan yang pertama adalah keluarnya cairan dari kelenjar susu. Selama minggu terakhir kehamilan, kelenjar susu kucing akan membesar.
Kucing biasanya memiliki empat pasang kelenjar susu. Sekitar dua hari sebelum melahirkan, kucing akan mulai memproduksi air susu. Alhasil, cairan kental berwarna krem keluar dari putingnya.
Kucing mungkin akan menjilatinya atau membiarkannya mengering sehingga kamu bisa melihat kerak berwarna keputihan pada putingnya.
Sebagai persiapan kucing melahirkan, mereka akan mencari tempat yang tenang dan nyaman untuk melahirkan anak-anaknya. Kucing bahkan bisa mulai menyusun selimut sebagai tempat bersarangnya.
Perilaku tersebut dapat dimulai beberapa jam hingga minggu sebelum persalinan dimulai.
Cara membantu kucing melahirkan yang bisa kamu lakukan adalah meletakkan kotak untuk bersarang di ruangan yang tenang dan hangat.
Selain itu, jauhkan kotak tersebut dari hewan peliharaan lain yang kamu miliki.
Pastikan juga ruangan bebas dari angin karena anak kucing tidak dapat mengatur suhu tubuhnya.
Dorong kucing untuk tidur di kotak yang telah disediakan jika kamu melihat mereka mulai menunjukkan perilaku bersarang. Namun, jangan memaksanya jika tidak mau.
Salah satu ciri-ciri kucing mau melahirkan adalah suhu tubuhnya menurun.
Suhu tubuh normal kucing berkisar antara 37,7- 39,1 derajat Celcius. Namun, satu hingga dua hari sebelum melahirkan, suhunya bisa turun menjadi sekitar 37,2 derajat Celcius.
Kamu bisa mengukur suhu tubuhnya menggunakan termometer di ketiak. Jika sulit dilakukan, masih ada tanda-tanda kucing mau melahirkan lainnya yang bisa kamu perhatikan.
Selama minggu terakhir kehamilan, kucing akan menjadi penyendiri sehingga suka bersembunyi di tempat terpencil dalam rumah.
Namun, kucing juga bisa lebih manja dari biasanya dan merasa senang berada di dekatmu. Alhasil, mereka akan lebih sering mendekat untuk dielus atau dipangku.
Walaupun cenderung lebih manja, mereka juga mungkin tampak sangat gelisah karena akan menghadapi persalinan.
Ciri-ciri kucing mau melahirkan selanjutnya adalah nafsu makan menurun drastis.
Sepanjang kehamilan, nafsu makan kucing biasanya meningkat karena membutuhkan makanan tambahan untuk janin yang dikandungnya.
Namun, sesaat sebelum persalinan dimulai, nafsu makannya bisa berubah. Mereka mungkin tidak tertarik pada makanan atau bahkan tidak mau makan sama sekali untuk sementara waktu.
Tanda kucing akan melahirkan ini dapat disebabkan berat badan anak kucing yang menekannya atau merupakan gejala kecemasan umum karena persalinan semakin dekat.
Menjilati alat kelamin termasuk tanda-tanda kucing mau melahirkan. Beberapa jam sebelum persalinan dimulai, cairan pada vulva dapat keluar.
Namun, mereka akan segera menjilatnya sehingga mungkin tidak terlihat. Air ketuban kucing juga akan pecah sehingga kamu harus memperhatikannya dengan teliti.
Gelisah, mondar-mandir, terengah-engah, dan sering mengeong juga termasuk tanda-tanda kucing mau melahirkan. Hal ini dapat terjadi menjelang proses melahirkan berlangsung.
Jika kamu mendengar suara kucing mau melahirkan, segera letakkan hewan ini pada kotak bersarangnya.
Kamu juga perlu menjauhkan mereka dari berbagai gangguan sebagai cara membantu persalinan kucing.
Sama seperti manusia, kontraksi yang dapat mendorong janin mendekati jalan lahir juga terjadi sebagai ciri-ciri kucing akan melahirkan.
Kamu bisa melihat atau merasakan kontraksi ini dengan mengamati perutnya dari dekat atau meletakkan tangan dengan lembut di area perut kucing.
Itulah ciri-ciri kucing mau melahirkan yang bisa kamu perhatikan. Kamu juga tidak perlu terus mengawasinya karena induk kucing umumnya tidak kesulitan saat melahirkan anaknya.
Namun, terkadang proses ini bisa bermasalah sehingga bisa berbahaya bagi kucing ataupun anaknya.
Segera bawa kucing yang hamil ke dokter hewan jika tampak lesu atau bernapas pendek, muncul keputihan berwarna hijau atau kuning yang berbau busuk, anak kucing berada di tengah jalan persalinan dalam waktu lama, atau kontraksi berkepanjangan yang tidak menghasilkan persalinan.
Ciri-ciri kucing susah melahirkan tersebut tidak boleh diabaikan. Dengan begitu, hewan ini bisa segera mendapatkan pertolongan yang tepat.
Guildcrest Cat Hospital. https://guildcrestcathospital.ca/cat-labor/#:~:text=Licking%2C%20pacing%2C%20howling%2C%20and,or%20chirping%20from%20your%20cat.
Diakses pada 10 Oktober 2022
Sylvan Pets. https://www.sylvanpets.com/how-do-you-know-your-cat-is-ready-to-deliver-her-litter-of-kittens
Diakses pada 10 Oktober 2022
Vet Space. https://vetspace.2ndchance.info/the-stages-of-feline-labor-when-your-cat-gives-birth/
Diakses pada 10 Oktober 2022