Serba-serbi Kucing Himalaya, Mulai dari Asal-usul hingga Sifatnya

Kucing Himalaya adalah salah satu ras kucing yang paling digemari di dunia. Selain memiliki sifat yang tenang, kucing menggemaskan ini senang dimanja dan mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.

Bagi kamu yang hendak mengadopsi kucing ras Himalaya, tidak ada salahnya untuk membekali diri dengan pengetahuan mengenai jenis kucing ini terlebih dahulu.

Fakta unik kucing Himalaya

1. Asal-usul kucing Himalaya

Gambar kucing Himalaya.

Kucing ras Himalaya adalah kucing hasil perkawinan silang antara kucing Persia dan Siam.

Perkawinan silang ini konon dilakukan oleh dua orang bernama Clyde Keeler dan Virginia Cobb pada tahun 1930-an.

Kucing Himalaya pertama yang berhasil diciptakan adalah hasil generasi keempat dari perkawinan silang yang dilakukan kedua peneliti tersebut.

Menariknya, nama kucing ini terinspirasi dari bulunya yang lebat seperti kelinci dan kambing yang hidup di pegunungan Himalaya.

2. Karakteristik kucing Himalaya

Kucing Himalaya adalah kucing berukuran sedang. Namun, ras kucing ini bisa terlihat besar karena berbulu lebat.

Panjang tubuh kucing lucu ini relatif pendek dibandingkan dengan jenis kucing lainnya. Akan tetapi, bagian kaki dan lehernya cukup besar.

Sementara itu, jenis kucing Himalaya memiliki tulang yang berat, ekor yang pendek, serta telinga yang kecil.

Kepalanya berbentuk bulat dan memiliki mata besar sehingga membuat kucing ini terlihat menggemaskan.

Salah satu daya tarik kucing Himalaya asli adalah bulunya yang tebal, padat, dan panjang.

BACA JUGA: 9 Jenis Mainan Kucing yang Bermanfaat untuk Peliharaanmu

3. Sifat kucing Himalaya

Sifat kucing Himalaya adalah tenang. Kucing ini dianggap sedikit lebih aktif dari kucing Persia, tetapi tidak seaktif kucing Siam.

Meskipun suka bermain, ada kalanya kucing berbulu lebat ini menunjukkan sifat manja dengan bersantai di paha pemiliknya.

Uniknya, kucing Himalaya dapat menunjukkan kepintaran dan kesopanan saat dikunjungi tamu atau orang baru di rumahnya.

Ketika dilatih dan diperkenalkan dengan baik, kucing ini bisa hidup berdampingan dengan kucing lain atau anjing peliharaan.

Kucing ras Himalaya juga lebih gemar bersantai di lantai atau permukaan, dibandingkan memanjat atau melompat ke tempat-tempat tinggi.

4. Perawatan kucing Himalaya

Gambar kucing Himalaya

Cara merawat kucing Himalaya membutuhkan ketelatenan dari pemiliknya.

Bulunya yang lebat dan panjang perlu disisir setidaknya tiga kali dalam seminggu.

Kemudian, kamu juga disarankan untuk membersihkan matanya dengan kapas kecil yang dibasahi air hangat ataupun air teh chamomile.

Jika ada kotoran di dalam telinganya, gunakan bola kapas untuk mengangkatnya secara halus.

Hindari penggunaan tusuk telinga (cotton buds) karena bisa menyebabkan kerusakan serius pada struktur bagian dalam telinga kucing ini.

Jangan lupa untuk memotong kukunya jika sudah panjang supaya tidak merusak perabotan di rumahmu.

BACA JUGA: 8 Manfaat Memelihara Kucing yang Bagus untuk Kesehatan Mental

5. Makanan kucing Himalaya

Kebutuhan nutrisi kucing didasari oleh faktor usia, umur, dan tingkat keaktifannya. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi kepada dokter hewan terkait pola makan kucing Himalaya.

Selain itu, kucing berbulu lebat ini rentan menelan bulunya sendiri. Maka dari itu, sebaiknya kamu bertanya ke dokter hewan seputar makanan yang dirancang khusus untuk mengurangi jumlah bola bulu (hairball) agar tidak mudah tertelan.

Selain memberikan makanan kucing yang dibeli di petshop, kamu bisa menyajikan daging ayam atau ikan sesekali. Pasalnya, kucing adalah hewan karnivora yang menyukai daging.

Meskipun begitu, jangan memberikan makan secara berlebihan karena dapat meningkatkan risiko obesitas pada kucing peliharaanmu.

6. Umur kucing Himalaya

Secara umum, umur kucing ras Himalaya bisa mencapai 15 tahun atau lebih.

Berikut adalah sejumlah tips yang bisa dicoba supaya kucing peliharaanmu berumur panjang.

• Menerapkan pola makan yang bergizi seimbang
• Jangan memberikan camilan secara berlebihan
• Berikan air bersih untuk diminum setiap hari
• Divaksinasi secara berkala
• Periksa kesehatan giginya secara rutin
• Datang ke dokter hewan secara rutin
• Atasi hairball atau bola bulu agar tidak termakan.

[[review-terkait]]

7. Adopsi kucing Himalaya

Jika beruntung, kamu bisa mengadopsi kucing ini di shelter atau tempat penampungan kucing liar secara gratis.

Oleh sebab itu, jangan segan-segan untuk berkunjung ke tempat penampungan kucing. Siapa tahu, ada kucing Himalaya lucu yang siap untuk diadopsi.

Jika kamu memutuskan untuk membelinya, harga kucing Himalaya kampung adalah sekitar Rp800.000.

Sementara itu, untuk anakan kucing Himalaya asli yang berusia 2 bulan adalah sekitar Rp1.000.000.