Review Jujur Terlengkap! Cerave Daily Moisturizing Lotion untuk Skin Barrier
Pertama kali mendengar brand CeraVe rasanya sudah bertahun-tahun lalu, ketika menonton serial Grey’s Anatomy. Di episode itu, diceritakan tokoh Christina Yang sedang mencari CeraVe cream untuk pasiennya yang diduga mengalami dermatitis. Dari situ saya pikir merek CeraVe ini adalah jenis obat untuk penyakit kulit.
Namun, beberapa waktu belakangan ini, CeraVe mulai viral di Indonesia sebagai pelembap kulit yang berkhasiat melalui review para penggunanya di media sosial dari Twitter, Instagram, hingga TikTok. Bahkan, CeraVe sudah dianggap holy grail bagi orang-orang yang ingin mengembalikan skin barrier yang rusak.
Bukan sembarang klaim, brand CeraVe yang dirancang khusus oleh para dokter kulit berpengalaman ini memang berfokus pada skin identical ingredients, alias produk dengan kandungan yang identik dengan zat yang dihasilkan kulit. Kata “cera” pada merek CeraVe ini berasal dari ceramides, yakni golongan asam lemak yang turut menyusun lapisan kulit.
Manfaat CeraVe Daily Moisturizing Lotion untuk skin barrier
Seperti yang telah disinggung sedikit sebelumnya, seluruh produk CeraVe bertujuan untuk membantu memperbaiki skin barrier yang rusak. Beberapa gejala skin barrier rusak ditandai dengan kulit kering, jerawat yang tak kunjung henti, hingga bekas jerawat tak kunjung hilang.
Jika kamu belum tahu apa itu skin barrier, coba bayangkan kulit kita sebagai rumah yang perlu dilindungi oleh dinding kokoh agar terhindar dari segala bahaya yang ada di luar. Dinding pelindung tersebut dalam susunan kulit disebut sebagai stratum korneum.
Stratum korneum tersusun dari sel-sel kulit disebut corneocytes yang diikat oleh lapisan lemak atau lipid. Di dalamnya terdapat keratin, kolesterol, asam lemak, dan ceramide yang menyusun 50% dari skin barrier.
Berbagai senyawa tersebut berfungsi sebagai "pelembap alami" yang membantu menjaga lapisan kulit agar terhidrasi dan ternutrisi sehingga menghasilkan kulit yang sehat.
Semua produk perawatan kulit CeraVe, termasuk varian Daily Lotion-nya, diformulasikan dengan tiga ceramides esensial yang dapat membantu memulihkan dan mempertahankan skin barrier, sehingga membantu mengunci kelembapan dan mencegah iritasi kulit.
Dengan teknologi khusus yang disebut MVE, CeraVe mampu mempertahankan kelembapan selama 24 jam.
Mengulik kandungan utama CeraVe Daily Moisturizing Lotion
Selain terdiri dari tiga ceramide esensial, yakni Ceramide Np, Ceramide Ap, Ceramide Eop, CeraVe juga disusun dari berbagai bahan lainnya, berikut daftarnya:
Aqua / Water / Eau, Glycerin, Caprylic/Capric Triglyceride, Cetearyl Alcohol, Cetyl Alcohol, Potassium Phosphate, Carbomer, Dimethicone, Ceteareth-20, Behentrimonium Methosulfate, Methylparaben, Sodium Lauroyl Lactylate, Cholesterol, Disodium Edta, Dipotassium Phosphate, Propylparaben, Hydrolyzed Hyaluronic Acid, Phytosphingosine, Xanthan Gum, Polysorbate 20, Polyglyceryl-3 Diisostearate
Jangan dulu pusing kalau asing dengan berbagai istilah di atas, kebanyakan zat yang ada dalam daftar ingredients CeraVe Daily Moisturizing Lotion tersebut pada umumnya adalah bahan pelembap berkhasiat.
Berikut ini adalah beberapa kandungan unggulan CeraVe Daily Moisturizing Lotion beserta fungsinya:
1. Asam hialuronat (Hyaluronic acid)
Hyaluronic acid adalah salah satu kandungan yang menjadi selling point dari CeraVe Daily Moisturizing Lotion. Fungsinya sebagai humektan yang dapat mempertahankan air pada jaringan kulit.
Dengan demikian, kulit pun bisa dapat terlumasi dengan baik serta tetap terasa lembap dan kenyal. Garis-garis halus dan kerutan pun dapat berkurang.
2. Gliserin
Sama seperti hyaluronic acid, gliserin adalah humektan yang berfungsi untuk melembapkan dengan menarik air ke permukaan kulit.
3. Caprylic/Capric Triglyceride Trigliserida kaprilat / kaprat
Caprylic/Capric Triglyceride adalah emolien (salah satu jenis pelembap) yang memiliki sifat non-comedogenic. Zat ini memiliki tekstur yang super ringan sehingga dapat meresap dengan cepat ke dalam kulit tanpa menyumbat pori.
Kandungan ini pula yang membuat CeraVe cocok untuk digunakan pada pasien rosacea, dermatitis seboroik, dermatitis atopik (eksim), psoriasis, dan fungal acne. Sebab, Caprylic/Capric Triglyceride memiliki susunan rantai karbon yang aman bagi kondisi tersebut, berbeda dengan pelembap pada umumnya.
4. Kolesterol
Seperti ceramide, kolesterol juga merupakan penyusun penting yang membentuk sekitar 25% dari barrier skin.
5. Dimetikon
Dimetikon adalah pelindung kulit berbasis silikon yang memiliki sifat oklusif dan emolien. Ini artinya, dimetikon dapat meresap ke dalam celah-celah kulit yang kering untuk menciptakan lapisan pelindung tipis untuk mengembalikan kelembapan alami kulit.
Dimetikon juga merupakan salah satu bahan pelembap yang diklaim aman untuk berbagai semua jenis kulit, bahkan bagi pemilik kulit sensitif berjerawat.
Review pemakaian CeraVe Daily Moisturizing Lotion selama 2 minggu
Sampai artikel ini dibuat, saya telah menggunakan CeraVe Daily Moisturizing Lotion selama lebih dari 14 hari. Berikut review jujur CeraVe Daily Moisturizing Lotion dari mulai kemasan, penggunaan, tekstur, aroma, hingga hasilnya pada kulit saya.
1. Kemasan CeraVe Daily Moisturizing Lotion
CeraVe Daily Moisturizing Lotion hadir dalam berbagai varian ukuran. Ukuran terkecilnya yang dikemas dalam botol bertutup fliptop dengan volume sebesar 87 ml. Ada pula kemasan botol pump yang tersedia dalam ukuran 237 ml, 355 ml, dan 473 ml.
Desain kemasan pada semua varian CeraVe Daily Moisturizing Lotion ini sama persis. Dengan kombinasi warna putih biru yang terkesan clean dan minimalis. Di bagian depannya terdapat label merek, peruntukkan jenis kulit, kandungan utama, volume isi, dan simbol “Accepted of Eczema Association”.
Semua manfaat, kandungan, dan klaimnya dapat terlihat jelas dari kemasan. Di bagian samping botolnya, terdapat emboss logo CeraVe. Sayangnya, selain pump yang bisa dikunci, tidak ada tambahan segel lain yang melindungi botol ini di bagian penutupnya. Jadi, agak riskan, jika kamu membeli secara online.
Satu hal lagi yang menjadi kekurangan dari kemasan CeraVe Daily Moisturizing Lotion adalah tidak adanya keterangan expiration date atau tanggal kedaluwarsa. Bahkan sekadar tanggal produksinya atau lambang period after opening (PAO) pun tidak ada.
Jadi, kamu harus melabeli sendiri tanggal saat kemasan losion ini dibuka untuk pertama kalinya, biar gak lupa. Dilansir dari laman media sosial CeraVe Skincare, semua produk CeraVe memiliki masa simpan selama 3 tahun jika belum dibuka.
Sementara untuk CeraVe Daily Moisturizing Lotion yang sudah dibuka, produk ini masih bisa digunakan hingga 12 bulan, selama disimpan dalam suhu kamar.
BACA JUGA: Apakah Kosmetik Kedaluwarsa Masih Bisa Dipakai?
2. Tekstur dan aroma CeraVe Daily Moisturizing Lotion
Cara pakai moisturizer CeraVe Daily Moisturizing Lotion ini sama seperti dengan pelembap pada umumnya. Kamu harus membersihkan wajah terlebih dulu.
Meskipun pada kemasannya tercantum bahwa CeraVe Daily Moisturizing Lotion ini untuk kulit normal menuju kering, formulanya yang oil free dan non comedogenic menjadikan produk ini cocok digunakan pada semua tipe kulit.
Tidak hanya pada wajah, CeraVe Daily Moisturizing Lotion bisa digunakan untuk seluruh bagian tubuh, terutama area yang kering, dari leher, tangan, hingga telapak kaki. Kebetulan saya memiliki area kulit yang mengalami keratosis pilaris atau “kulit ayam”, seperti di belakang siku, lengan atas, dan belakang paha.
Ketika menyentuh kulit, sensasi dingin dari losion ini langsung menyapa. Tekstur CeraVe Daily Moisturizing Lotion ini cukup unik, sebelum diratakan warna putihnya cukup pekat seperti produk krim. Namun, begitu diratakan, teksturnya berubah lebih watery dan ringan.
Tidak perlu menunggu lama, produk ini begitu cepat terserap di kulit saya. Kira-kira dibutuhkan waktu kurang lebih 2-3 menit untuk satu area muka.
Bagi saya yang punya jenis kulit berminyak, formula CeraVe Daily Moisturizing Lotion ini terasa ringan dan tidak greasy. Meski di awal terlihat mengkilap, beberapa menit setelahnya efek kilap akan hilang.
CeraVe Daily Moisturizing Lotion diformulasikan tanpa pewangi. Namun, ada sedikit aroma khas pelembap yang samar-samar tercium yang tidak mengganggu.
3. Hasil penggunaan CeraVe Daily Moisturizing Lotion
Setelah sekitar 2 minggu menggunakan CeraVe Daily Moisturizing Lotion, bisa saya simpulkan produk ini bekerja optimal sebagai pelembap. Pada beberapa bagian kulit, efek melembapkannya bahkan bekerja instan dan cukup awet.
Untuk membuktikkan klaim tersebut saya khusus mengujinya pada bagian tangan saya yang sempat terbakar karena menyentuh oven yang panas. Sebelum menggunakan pelembap dari CeraVe ini, kulit saya menebal dan mengeras, tekstur dan pori kulit terlihat jelas dan menjadi sangat kering.