Cuanki adalah kuliner khas Bandung yang terbuat dari campuran ikan, daging sapi, tepung tapioka yang disiram kuah kaldu sedap. Dalam satu mangkuk cuanki, terdapat berbagai komponen yang nikmat menggoyang lidah, seperti bakso, siomay basah, siomay kering, tahu basah, dan tahu kering. Tidak lupa, taburan bawang goreng, seledri, dan sambal pedas menambah sedap kuliner yang satu ini.
Dulunya, cuanki dibuat dengan bahan dasar daging dan minyak babi karena diperuntukkan kaum Tionghoa yang tinggal di Bandung. Namun, pada perkembangannya, cuanki kini dibuat dengan bahan-bahan yang lebih umum dan halal sehingga bisa dinikmati semua kalangan.
Kini, cuanki menjadi salah satu pilihan makanan dengan sensasi gurih segar dan menghangatkan selain mie bakso dan mie ayam.
Lalu, bagaimana kandungan nutrisi yang ada pada semangkuk cuanki?
Cuanki yang terdiri dari siomay, bakso dan tahu yang dipadukan dengan kuah kaldu akan menghasilkan kalori per itemnya, antara 51 kkal untuk siomay, tahu 58 kkal, dan bakso sapi 44 kkal. Perkiraan jika ditotalkan dalam satu mangkuk cuanki yang lengkap terdapat 153 kkal. Hitungan tersebut belum termasuk bumbu dan kaldu.
Jika dilihat dari hidangan sejenis seperti bakso kuah atau bakso aci yang memiliki kandungan 218 kkal, cuanki mungkin punya kandungannya yang hampir sama.
Selain kalori, bakso cuanki bisa juga mengandung natrium dari kuah kaldu yang digunakan. Banyaknya penyedap atau bumbu instan yang dipakai dalam kuah kaldu bisa saja menambah jumlah asupan natrium per harinya.
Namun, tentu angka-angka itu tidak bisa dijadikan patokan pasti. Apalagi, jika kita tidak tahu persis bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatannya.
Membuatnya sendiri bisa jadi salah satu cara untuk tahu dengan lebih pasti kisaran kalori yang masuk dari semangkuk cuanki.
Kamu bisa saja menikmati hidangan lezat ini dari pedagang cuanki keliling yang banyak beredar di Bandung. Tapi, kamu juga bisa membuatnya sendiri lho.
Resep cuanki juga ternyata mudah dibuat. Selain itu, cuanki yang dibuat sendiri tentu lebih sehat dan higienis.
Ada beberapa komponen bakso cuanki yang perlu kamu buat agar semakin mirip dengan versi aslinya di Bandung. Beberapa komponen yang sering ada di cuanki, antara lain baksonya, cuanki lidah (yang bentuknya menyerupai lidah), siomay, bakso tahu, kuah, dan sambalnya.
Ini dia resep cuanki ala mamang Bandung berikut ini yuk!
Cara membuat adonan bakso:
Selain sebagai adonan bakso, adonan ini juga bisa kamu gunakan sebagai bahan isian bakso tahu nantinya.
Berikut ini cara membuat adonan bakso cuanki:
Cara membuat adonan tahu:
Cuanki lidah adalah adonan tepung tapioka atau aci yang dibentuk menyerupai lidah kucing. Berikut adalah bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat cuanki lidah.
Cara membuat cuanki lidah:
Baik adonan cuanki lidah dan adonan bakso juga bisa dimanfaatkan untuk membuat siomay. Kamu hanya cukup membalut adonan dengan kulit pangsit.
Letakkan 1 sendok makan adonan bakso atau cuanki lidah ke dalam kulit pangsit dan bentuklah seperti bunga. Setelahnya, kamu dapat menggoreng ataupun mengukusnya sesuai selera.
Salah satu kenikmatan bakso cuanki terletak di kuahnya yang segar, sedap, dan mengundang selera. Berikut ini adalah resep kuah cuanki yang bisa kamu coba:
Cara membuat kuah cuanki:
Cara membuat sambal cuanki:
Siapkan bahan kering seperti siomay, bakso ikan tenggiri, baso sapi, tahu dan cuanki lidah dalam mangkuk. Tuang kuah cuanki, tambahkan sedikit bawang goreng dan seledri cincang. Kamu bisa sajikan dengan sambal segar, sedikit kecap asin, dan juga cuka. Cuanki khas Bandung pun siap dinikmati.