Semenjak pertama kali ditemukan puluhan tahun lalu, kepopuleran softlens kian meningkat. Kini, ada banyak softlens dari berbagai merk di pasaran dengan bermacam variasi ukuran, warna maupun desain.
Di antara sekian banyak merk, bagaimana caranya memilih softlens yang bagus dan cocok untuk dipakai? Apalagi kalau kamu baru akan mulai memakainya, merk softlens seperti apa yang bagus untuk pemula?
Nah, untuk menjawab semua pertanyaan tersebut, kita harus mengenali berbagai kriteria dari softlens bagus yang beredar di pasaran.
Berikut ini kriteria yang harus kita perhatikan sebelum memilih softlens:
Bahan lensa pada softlens mungkin menjadi faktor terpenting dalam kenyamanan penggunaan softlens. Saat ini, softlens yang terpantau di pasaran umumnya memiliki bahan hydrogel dan silicone hydrogel.
Kedua bahan ini memungkinkan oksigen untuk tetap melewati kornea. Oleh karenanya, mata kita dapat tetap bernapas meski dipasangi lensa.
Perbedaan di antara keduanya adalah pada silikon-hidrogel sebagai bahan softlens yang lebih baru dengan kemampuan menyerap oksigen lebih banyak.
Sesuai namanya, softlens memiliki tekstur yang lunak dan lentur. Bentuk softlens tersebut dapat dipertahankan berkat kemampuan hidrogel yang dapat menyerap sejumlah besar air dari sekitarnya. Daya resap dari bahan hidrogel tersebut dikenal sebagai kadar air.
Standar kadar air pada softlens yang bagus berkisar antara 38-75%. Sebab, di antara rentang kadar air tersebut, mata tetap akan merasa nyaman saat mengenakan softlens.
Apabila kamu menggunakan softlens sebagai pengganti kacamata minus, ukuran minus wajib disesuaikan sesuai kebutuhan mata. Dalam istilah softlens, ukuran minus disebut power yang harus dipilih sedekat mungkin dengan minus mata.
Jika tidak tersedia ukuran minus yang sama persis dengan yang kamu miliki, pilih ukuran yang sedikit lebih kecil. Misalnya apabila ukuran minus kamu adalah 3,5 namun softlens yang tersedia hanya ukuran minus 3 dan 4, maka pilihlah softlens yang ukurannya minus 3.
Hal ini dilakukan untuk menghindari mata bekerja lebih keras ketika harus beradaptasi dengan daya lensa yang tidak sesuai.
Semakin besar diameter lensa, maka semakin banyak bagian mata yang tertutupi. Lensa yang terlalu lebar dapat menghalangi bola mata untuk mendapatkan cukup udara.
Oleh karena itu pilih diameter softlens yang sama atau paling dekat dengan ukuran diameter bola mata. Rata-rata diameter bola mata berukuran sekitar 14mm.
Beberapa merk softlens di pasaran hadir dalam bentuk daily wear yang artinya dapat digunakan setiap hari selama jangka waktu tertentu, misalnya 3-6 bulan. Selain itu, ada juga softlens yang sifatnya sekali pakai. Keduanya aman digunakan selama kebersihan softlens selama pemakaian tetap terjaga.
Pastikan juga untuk tidak menggunakan softlens yang telah kedaluwarsa untuk menghindari iritasi pada mata. Perlu diingat, waktu kedaluwarsa di kemasan softlens dapat berkurang begitu sudah dibuka.
Jadi, segera hentikan penggunaan softlens apabila mata sudah terasa tidak nyaman meski masa berlakunya masih lama.
Baca juga: Cara Merawat Softlens , Mana yang Boleh dan Tidak?
Freshkon Alluring Eyes adalah salah satu jenis softlens yang bagus dari merek Freshkon. Merk ini sangat cocok digunakan bagi pemula maupun yang sudah terbiasa menggunakan kontak lensa.
Freshkon alluring eyes dapat memberikan tampilan cantik dan professional. Jika kamu ingin mata yang terlihat lebih besar namun tetap terkesan natural, Freshkon Alluring Eyes dapat menjadi solusinya.
Spesifikasi:
Geolica Holicat dengan tipe City ini memiliki beragam varian warna. Softlens ini juga sudah mengandung UV Blocking. Ini artinya, lensa dapat mengurangi jumlah radiasi sinar UV yang mencapai permukaan mata. Jadi selain terlihat cantik, softlens Holicat ini juga dapat memberikan perlindungan terhadap transmisi radiasi UV yang berbahaya pada kornea.
Spesifikasi:
Softlens X2 stardust ini merupakan best seller dari merk softlens X2 yang terdiri dari 5 pilihan warna yaitu Vega, Aquila, Aurora, Lyra dan Phoenix. Kelimanya menawarkan tampilan yang glamor nan lembut. Seri stardust ini memiliki gradasi warna yang disertai aksen titik-titik gemerlap seperti bintang yang siap menghiasi mata indahmu.
Spesifikasi:
Acuvue Oasys 1-Day merupakan salah satu softlens yang cocok untuk pemula. Dalam satu boxnya terdapat 30 pasang kontak lensa sekali pakai. Jadi kamu dapat menggunakannya setiap saat tanpa harus khawatir akan perawatan softlens sehabis dipakai.
Acuvue Oasys 1-Day dilengkapi dengan teknologi hydraluxe yang memungkinkan lensa kontak berperan seperti selaput mata alami manusia, sehingga dapat memberikan kenyamanan penglihatan sepanjang hari.
Spesifikasi:
Japan softlens seri Lunatia ini diperuntukkan untuk dipakai saat pesta, pernikahan, atau acara besar lainnya. Ukurannya yang membuat mata semakin besar, disertai corak cantik yang memikat, membuat softlens ini berbeda dari yang lain. Japan Softlens menawarkan warna berteknologi 3in1, dengan 3 lapisan warna softlens yang cute.
Tak hanya unik, Japan Softlens juga diklaim sebagai softlens khusus untuk mata sensitif yang nyaman digunakan dari pagi sampai malam. Menariknya lagi, softlens ini dapat dibeli dengan ukuran minus yang berbeda dalam satu pasang. Jadi, jika memiliki minus berbeda di kedua mata, kini kamu bisa berhemat!
Spesifikasi:
FDA. http://www.aalens.com/fda.html
Diakses pada 1 Februari 2021
Mayoclinic. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/contact-lenses/art-20046293
Diakses pada 1 Februari 2021
Optician Online. https://www.opticianonline.net/cet-archive/5937
Diakses pada 1 Februari 2021
All About Vision. https://www.allaboutvision.com/contacts/contact_lenses.htm
Diakses pada 1 Februari 2021
Freshkon. https://freshkon.com/indonesia/EN/freshkon%C2%AE-alluring-eyes-1
Diakses pada 1 Februari 2021
Japan Softlens. https://japansoftlens.com/product/softlens-ageha-lunatia-grey/
Diakses pada 1 Februari 2021
Acuvue. https://www.acuvue.co.id/sites/acuvue_id/files/products-spec-sheet.pdf
Diakses pada 1 Februari 2021
X2. https://online.fliphtml5.com/pdsmi/wasl/#p=7
Diakses pada 1 Februari 2021
FDA. https://www.fda.gov/medical-devices/contact-lenses/types-contact-lenses#scl
Diakses pada 1 Februari 2021