Rekomendasi Obat Amandel di Apotek yang Paling Ampuh

Lamandel adalah salah satu rekomendasi obat amandel bengkak untuk anak yang paling ampuh di apotek. Ini merupakan obat herbal bubuk yang bermanfaat untuk meredakan gejala radang amandel seperti sakit tenggorokan, nafsu makan menurun, pilek, batuk, dan demam.

Lamandel mengandung pegagan dan keji beling yang bersifat antiradang dan antibakteri. Kedua kandungan inilah yang mampu mengatasi infeksi penyebab amandel bengkak. Sedangkan kandungan rimpang temulawak di dalamnya bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun tubuh, memperbaiki nafsu makan, sehingga amandel cepat sembuh. 

Lamandel dapat bebas dibeli di apotek tanpa resep dokter. Dosis yang direkomendasikan adalah: 

• Dosis pencegahan: 1 sachet sebanyak 1 kali/hari
• Dosis pengobatan: 1 sachet sebanyak 3 kali/hari

Bubuknya dapat dilarutkan ke dalam 150 ml air hangat untuk kemudian diminum.

Harga mulai dari Rp25.000.

Radang amandel dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur pada rongga mulut dan tenggorokan. Untuk mengatasinya, kamu bisa mencoba SP Troches. Obat ini mengandung zat aktif dequalinium chloride yang merupakan antiseptik alami untuk membunuh kuman penyebab infeksi.

Selain bisa mengobati tonsilitis, kamu juga bisa minum obat ini untuk mengatasi sariawan, radang gusi, hingga radang tenggorokan dan kandidiasis mulut. Ini merupakan jenis obat bebas yang bisa dibeli di apotek tanpa resep dokter. Kamu bisa minum SP Troches 1 tablet sebanyak 6 sampai 8 kali sehari.

Harga mulai dari Rp4.700.

Mengatasi gejala radang amandel tanpa operasi juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi Degirol. Obat ini bermanfaat untuk mengatasi infeksi bakteri dan jamur pada rongga mulut dan tenggorokan penyebab radang amandel, faringitis, hingga radang gusi.

Ini merupakan merek obat dequalinium chloride yang bisa diminum tanpa resep dokter. Dosis pemakaian yang direkomendasikan adalah 1 tablet sebanyak 6 sampai 8 kali per hari.

Harga mulai dari Rp5.600.

Obat kumur Tantum Verde juga bisa kamu gunakan untuk mengatasi amandel tanpa operasi. Bukan hanya bisa mengatasi tonsilitis, obat kumur ini juga berkhasiat untuk mengobati infeksi gusi, radang tenggorokan, hingga kelainan pada gigi. 

Ada kandungan zat aktif benzydamine HCl  yang termasuk ke dalam golongan anti-inflamasi dan pereda nyeri. Formulanya bisa mengurangi rasa sakit tenggorokan yang sedang mengalami radang.

Kamu bisa membeli tantum verde di apotek tanpa resep dokter. Dosis yang direkomendasikan adalah berkumur dengan 15 ml larutan sebanyak 2 sampai 3 kali/hari.

Harga mulai dari Rp31.000.

Obat kumur selanjutnya yang bisa membantu mengatasi radang amandel adalah Hexadol. Obat kumur ini bekerja sebagai anti bakteri dan anti protozoa yang bermanfaat untuk mengatasi infeksi ringan pada mulut dan tenggorokan.

Jika ingin hasil maksimal, kamu direkomendasikan berkumur dengan 15 ml Hexadol selama 30 detik setiap harinya. Hal ini bisa dilakukan setiap pagi dan malam hari sebelum tidur. 

Harga mulai dari Rp29.700.

Saat radang amandel, infeksi bisa menimbulkan gejala demam dan nyeri pada tenggorokan. Kamu bisa mengatasinya dengan minum obat penurunan panas yang mengandung paracetamol, seperti Sanmol Forte. 

Sanmol mengandung paracetamol 250 mg dan bisa dibeli bebas di apotek tanpa resep dokter. Dosis aturan minum yang dianjurkan adalah:

• Dewasa atau anak-anak berusia di atas 12 tahun: 2-2½ sendok takar 5 ml (10-12,5 ml) sebanyak 3 hingga 4 kali/hari
• Anak-anak berusia 9-12 tahun: 1-2 sendok takar 5 ml (5-10 ml) sebanyak 3 hingga 4 kali/hari

Harga mulai dari Rp31.800.

Cara mengatasi amandel tanpa operasi juga bisa dengan mengonsumsi obat golongan antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti Flazen. Namun, ini merupakan obat keras yang dapat dibeli hanya melalui resep dokter. 

Flazen mengandung bahan aktif kalium diklofenak dan bekerja dengan mengurangi zat penyebab nyeri sertaperadangan di dalam tubuh. Selain biasa diresepkan untuk mengatasi tonsilitis, obat ini juga dapat meredakan nyeri haid, gejala radang sendi, hingga rheumatoid arthritis.

Harga mulai dari Rp31.800.

Obat amandel dewasa dan anak-anak yang juga perlu resep untuk dibeli di apotek adalah Cefspan. Ini merupakan obat minum untuk mengatasi berbagai infeksi, seperti infeksi saluran kemih (ISK), tonsillitis atau radang amandel, bronkitis kronis, hingga demam tifoid pada anak. 

Cefspan adalah salah satu obat amandel yang mengandung cefixime dan merupakan golongan antibiotik. Karena merupakan antibiotik, obat ini perlu diminum berdasarkan resep dokter sesuai dengan gejala dan kondisi penyakit.

Harga mulai dari Rp327.100.

Merek obat antibiotik lainnya yang mengandung zat aktif cefixime untuk mengatasi amandel adalah Sporetik. Ini adalah obat yang bermanfaat untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri, seperti tonsillitis hingga radang tenggorokan yang disebabkan oleh escherichia coli dan proteus mirabilis penyebab demam typhoid. Ini adalah obat keras yang harus dikonsumsi berdasarkan resep dokter. 

Starcef adalah obat yang biasa diresepkan untuk mengobati berbagai infeksi, termasuk tonsillitis, infeksi saluran kemih, infeksi telinga, hingga radang paru-paru. Ini adalah obat keras yang membutuhkan resep dokter.

Starcef bisa dikonsumsi untuk anak-anak dan dewasa yang memiliki berat badan di atas 30 kg. Beberapa efek samping dari konsumsi obat ini adalah gejala nyari, mual, muntah, diare, hingga konstipasi.

Harga mulai dari Rp400.000.