Mata kucing berselaput dapat menandakan penyakit mata serius, khususnya jika selaput tersebut berada di bagian kornea (permukaan luar mata).
Supaya masalah ini bisa diatasi dengan tepat, ada baiknya kamu mengenali apa saja penyebab mata kucing berselaput dan cara mengobatinya.
Ulkus kornea terbentuk saat epitel atau lapisan tipis sel pelindung mata mengalami kerusakan.
Saat ini terjadi, sel-sel peradangan memasuki stroma yang terletak di bawah epitel dan menyebabkan mata terlihat berselaput atau keruh.
Umumnya, kondisi ini terjadi akibat beberapa hal, seperti trauma tumpul pada mata, paparan bahan kimia, hingga infeksi.
Salah satu alasan kenapa mata kucing berselaput adalah keratitis. Penyakit mata ini ditandai dengan peradangan dan pembengkakan pada kornea.
Kondisi medis ini kerap dikaitkan dengan sejumlah penyebab sekunder, di antaranya infeksi dan cedera.
Sebagai informasi, keratitis umumnya disebabkan virus herpes pada kucing.
Katarak pada manusia umumnya terjadi akibat faktor usia. Namun, pemicu mata kucing katarak adalah peradangan, penyakit sistemik, atau trauma pada lensa mata.
Penyakit mata yang tidak boleh diremehkan ini ditandai dengan mata keruh dan hilangnya kemampuan melihat, baik sebagian atau sepenuhnya.
Glaukoma adalah penyebab mata kucing berselaput putih yang tidak bisa disembuhkan.
Penyakit ini terjadi ketika cairan di dalam mata berhenti mengalir dengan baik dan menyebabkan penumpukan cairan.
Penumpukan tersebut mengakibatkan tekanan pada saraf optik sehingga menyebabkan kerusakan saraf dan mengganggu penglihatan kucing.
Ketika tanda-tanda glaukoma muncul, kemungkinan besar kucing yang menderitanya telah kehilangan sebagian penglihatan.
BACA JUGA: 8 Cara Mengobati Kaki Kucing yang Pincang agar Segera Pulih
Berikut adalah cara mengobati mata kucing berselaput sesuai penyebabnya.
Selaput putih pada mata kucing yang disebabkan ulkus kornea dan keratitis umumnya diobati dengan antibiotik dan/atau obat tetes serta salep mata pereda nyeri.
Pengobatan antibiotik perlu diberikan sebanyak beberapa kali dalam sehari. Sementara itu, pemberian obat tetes atau salep pereda nyeri umumnya dilakukan setiap 12-48 jam sekali.
Akan tetapi, apabila keratitis pada kucing disebabkan virus herpes, maka dokter pelu melakukan perawatan yang lebih invasif.
Beralih ke katarak, dokter umumnya menangani penyebab sekunder dari kondisi tersebut, misalnya tekanan darah tinggi (hipertensi) atau diabetes. Pasalnya, katarak tidak bisa disembuhkan.
Secara umum, katarak baru bisa diatasi dengan prosedur operasi, yang melibatkan pengangkatan katarak dan pemasangan lensa sintetis.
Selanjutnya, pengobatan glaukoma bersifat paliatif atau dilakukan untuk meredakan rasa sakit yang dirasakan kucing. Sebab, tidak ada obat yang bisa menyembuhkan glaukoma.
Dokter bisa meresepkan obat-obatan steroid dan obat tetes khusus untuk mengatasi peradangan serta tekanan untuk memperlambat hilangnya penglihatan.
BACA JUGA: Bisakah Kucing Menangis? Ini Penjelasannya
Berikut adalah beberapa gejala yang mengharuskan kucingmu segera dibawa ke dokter hewan.
BACA JUGA: Ciri-ciri dan Cara Mengatasi Kucing Birahi
Terlepas dari penyebabnya, mata kucing berselaput adalah kondisi medis yang perlu ditanggapi dengan serius.
Ini dilakukan untuk menjaga kesehatan dan penglihatan kucing agar tidak muncul komplikasi yang bisa mengganggu matanya.
Jadi, apabila mata kucing terlihat berselaput atau keruh, segeralah bawa ke dokter agar bisa diperiksa lebih lanjut.
Pet MD. https://www.petmd.com/cat/general-health/common-cat-eye-problems
Diakses pada 12 Desember 2022
Wag Walking. https://wagwalking.com/cat/condition/cloudy-eye
Diakses pada 12 Desember 2022
NEI. https://www.nei.nih.gov/learn-about-eye-health/eye-conditions-and-diseases/cataracts#:~:text=Cataracts%20are%20very%20common%20as,%2C%20hazy%2C%20or%20less%20colorful
Diakses pada 12 Desember 2022