Wajib Ada di Dapur, Ini Rekomendasi 5 Panci Kukus Terbaik

Memasak dengan cara dikukus merupakan cara masak yang paling sehat. Ini karena kandungan dalam makanan terjaga dengan baik dan tidak rusak.

Makanan pun tidak perlu tambahan minyak. Makanan matang hanya dengan uap dari air yang mendidih. Oleh karena itulah, panci kukus jadi alat masak yang wajib ada di dapur.

Dengan panci kukus, kamu bisa mengukus macam-macam makanan, seperti sayuran, kue, dan kudapan. Panci kukus ada beberapa tipe yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Ukurannya juga berbeda tergantung seberapa banyak kamu mengukus.

Apa saja rekomendasi produknya? Simak ulasannya berikut ini.

Cara memilih panci kukus

Sebelum memutuskan membeli panci kukus, ada baiknya kamu mempertimbangkan beberapa hal berikut ini agar tidak salah beli.

1. Pilih berdasarkan tipe panci kukus

Panci kukus memiliki dua tipe yang berbeda. Ada tipe plate dan tipe susun. Kamu bisa memilih salah satunya sesuai ukuran atau jumlah makanan yang hendak dikukus.

Panci kukus bertipe plate memiliki bentuk yang sama seperti panci pada umumnya. Namun, ada piringan atau tatakan yang berfungsi sebagai sekat untuk memisahkan air dan makanan yang hendak dikukus. 

Panci kukus jenis ini cocok untuk mengukus makanan dalam jumlah sedikit. Akan tetapi, panci ini agak kurang pas untuk mengukus dalam waktu lama karena daya tampung airnya terbatas.

Ada juga panci kukus bertipe susun. Panci kukus jenis ini memiliki dua bagian yang terpisah. Wadah bagian bawah untuk menampung air, sedangkan wadah bagian atas untuk mengukus makanan.

Panci kukus susun umumnya terdiri dari dua hingga empat tingkat. Panci kukus ini cocok untuk kamu yang ingin mengukus makanan dalam jumlah besar atau lebih dari satu jenis makanan.

2. Perhatikan bahan material panci kukus

Panci kukus umumnya terbuat dari material stainless steel, alumunium, enamel, dan bambu. Panci kukus berbahan stainless steel lebih baik dalam mengukus makanan. Bahan ini membuat makanan lebih cepat matang karena dapat menyebarkan panas dengan baik.

Panci kukus berbahan stainless steel, alumunium, atau enamel umumnya cocok untuk mengukus segala jenis makanan.Namun, kalau kamu ingin mengukus dimsum atau siomay, kamu bisa pilih panci kukus bambu. Makanan akan memiliki tekstur yang lebih kenyal dan lembut. Akan tetapi, perawatannya memang perlu hati-hati karena bisa berjamur atau meninggalkan noda jika tidak segera dibersihkan setelah dipakai.

3. Pilih panci kukus elektrik jika ingin hemat waktu

Selain panci kukus tradisional, ada juga panci kukus elektrik yang praktis. Panci kukus ini sangat pas untuk kamu yang tidak punya banyak waktu untuk memasak.

Kamu cukup memasukkan makanan dan air, lalu hubungkan panci kukus ke sumber listrik. Sudah ada fitur timer sehingga bisa diatur lamanya proses mengukus.

Baca juga: Resep Bolu Kukus Pandan Lembut dan Empuk

Tips memasak dengan panci kukus

Menggunakan panci kukus untuk memasak makanan sebenarnya sangat mudah. Namun, agar makanan yang dikukus matang sempurna, ada tips yang bisa kamu praktikkan. Ini penjelasannya.

1. Isi air secukupnya

Ini terutama jika kamu menggunakan panci kukus tipe plate. Isi air secukupnya saja di bawah piringan atau tatakan kukusan. Beri jarak yang cukup sehingga saat air mendidih tidak menyentuh makanan.

2. Didihkan air terlebih dulu

Setelah mengisi panci kukus dengan air, didihkan air tersebut terlebih dulu. Tujuannya adalah agar makanan matang dengan sempurna dan tidak kelamaan dikukus.

Makanan seperti sayuran akan menjadi pucat dan tidak segar lagi warnanya jika terlalu lama dimasak. Ini karena makanan terkena uap panas terlebih dulu saat menunggu air mendidih.

3. Kukus makanan dengan ukuran yang sama

Makanan yang dikukus sebaiknya memiliki ukuran yang sama agar matang secara bersamaan. Untuk sayuran, potong dengan ukuran yang seragam. Kukus satu jenis sayuran saja dalam satu waktu. Pisahkan sayuran yang empuk dengan yang keras karena sayuran yang empuk lebih cepat matang.

Selain itu, beri jarak tiap makanan agar tidak berdesakan dan menghalangi uap panas naik ke atas.

4. Jangan tambahkan air dingin

Jika makanan belum matang sementara air kukusan tinggal sedikit, jangan asal menambahkan air. Tambahkan air mendidih ke dalam panci kukus agar suhu tidak turun.

Jika menuangkan air dingin, suhunya akan turun dan proses mengukus seperti kembali ke awal karena air harus mendidih terlebih dulu.

Baca juga: Resep Bolu Pisang Kukus yang Lezat dan Mudah Dibuat

Rekomendasi panci kukus terbaik

Yuk, simak rekomendasi panci kukus terbaik untuk mengisi dapur rumah kamu: