10 Oximeter Terbaik untuk Mengukur Saturasi Oksigen

FamilyDr Pulse Oximeter adalah salah satu alat pengukur saturasi oksigen dan detak jantung yang akurat dan mudah digunakan. Dengan desain yang simpel, kamu akan langsung bisa melihat hasil pengukuran di layar setelah beberapa detik.

Oximeter ini dilengkapi dengan layar LED dengan kecerahan tinggi. Baterainya pun hemat, sehingga kamu bisa menggunakannya dalam jangka waktu lama. Kamu juga akan mendapatkan garansi penggunaan selama 2 tahun.

Untuk menggunakannya, kamu perlu membersihkan terlebih dahulu bagian dalamnya. Jari juga perlu dibersihkan dan di lap sebelum dimasukkan ke dalam oximeter. Ini bertujuan agar hasil yang didapatkan lebih akurat. Saat mengukur, posisi tubuh juga diharapkan tidak banyak bergerak.

Setelah jari dimasukkan, hasil akan ke luar dalam waktu beberapa detik. Tapi ada baiknya kalau kamu menunggu hingga angka di layar cenderung stabil. Untuk mendapatkan oximeter yang bagus ini, kamu perlu merogoh kocek sebanyak Rp440.000.

Keperluan penggunaan oximeter tidak hanya ada pada orang dewasa. Anak-anak, terutama yang mengalami kondisi tertentu seperti Covid-19 maupun gangguan lainnya juga perlu dipantau secara seksama kadar oksigen dalam darahnya. Sayangnya, tidak semua pulse oximeter bisa dipakai anak dan dewasa sekaligus.

Solusinya, kamu bisa pilih pulse oximeter khusus anak dari Jumper ini yang bisa dipakai oleh anak usia 3-12 tahun. Setelah dipasang di jari, hasil perhitungan akan terlihat dalam waktu 5 detik. Ukurannya yang kecil langsung pas di jari anak dan ringan membuat alat ini cocok dibawa saat bepergian. 

Kecerahan layar dari oximeter Jumper bisa disesuaikan. Selain itu, apabila baterainya sudah mau habis, akan ada indikator yang menunjukkannya, jadi kamu bisa segera mencari baterai pengganti.

Setelah penggunaan, alat ini akan mati secara otomatis sehingga lebih hemat baterai. Selain tingkat saturasi oksigen, Jumper Pulse Oximeter juga akan menunjukkan denyut jantung dan indeks perfusi. Kamu bisa mendapatkan oximeter khusus anak ini di berbagai toko kesehatan dengan harga mulai dari Rp830.000

Oximeter yang bagus untuk anak salah satunya adalah Pulse Oximeter dari Choicemmed. Oximeter ini dilengkapi dengan berbagai fitur yang memudahkan pengguna mengetahui kadar oksigen dalam darah dan denyut jantungnya, seperti:

• Layar yang terbuat dari jenis OLED dengan pengaturan tingkat kecerahan yang bisa disesuaikan.
• Selain nilai SpO2 dan denyut jantung, di layar juga akan tampak grafik pulse bar.
• Alat akan mati otomatis dalam 8 detik jika tidak digunakan. Jadi, baterai pun lebih tahan lama dan kamu tidak perlu sering-sering menggantinya.

Desainnya juga lucu, dengan beberapa warna menarik yang membuat anak tidak ragu untuk dipasangi alat ini. Kamu juga akan mendapatkan kartu garansi dan wadah khusus untuk menyimpan, jadi keawetannya bisa terjaga. Oximeter ini bisa kamu dapatkan mulai dari Rp980.000.

Mircrolife Fingertip Pulse Oxymeter OXY200 bisa dipakai untuk mengukur nilai saturasi oksigen pada anak dan dewasa. Sehingga cocok untuk dipakai keluarga, terutama di masa pandemi Covid-19 dan berjaga-jaga apabila kamu perlu melakukan isolasi mandiri di rumah.

Selain keperluan harian, alat ini pun sudah sering dipakai di sektor medis seperti rumah sakit dan klinik. Jadi keakuratannya sudah teruji.

Cara menggunakannya mudah, yaitu cukup memasukkan jari ke dalam lubang alat dan menunggu selama beberapa detik hingga hasil muncul di layar. Perlu diperhatikan bahwa saat pengukuran dilakukan, jangan goyangkan jari, Sebab, goyangan ini akan memengaruhi hasil pengukuran.

Kamu bisa mendapatkan oximeter yang bagus ini dengan harga mulai dari Rp705.400.

Choicemmed Fingertips Pulse Oximeter jenis ini bisa dipakai untuk berbagai keperluan. Tidak hanya untuk mengukur saturasi oksigen pada orang yang sedang sakit, oximeter juga dapat digunakan oleh atlet hingga pendaki gunung untuk memastikan bahwa kadar oksigen dalam darah mereka masih normal.

Oximeter yang bagus ini juga bisa dipakai untuk pemeriksaan harian pada lansia yang mengalami rawat jalan atau pengidap asma.

Dibanding oximeter jenis lain, Choicemmed MD300CN310 memberikan pengukuran yang lebih lengkap karena selain kadar SpO2 dan denyut jantung, di layar pengukuran juga akan tampak indeks perfusi, grafik pulse bar, dan grafik gelombang (waveform)

Mode tampilannya bisa disesuaikan hingga 7 jenis dan tingkat kecerahannya tersedia dalam 10 jenis. Oleh karena itu, oximeter ini cocok dipakai di hampir semua tempat, termasuk luar ruangan. Dengan berbagai fitur yang dimilikinya, kamu bisa mendapatkan oximter ini dengan harga mulai dari Rp505.700.

Kalau kamu ingin oximeter yang sederhana tapi tetap akurat, Choicemmed Oximeter MD300C20 bisa jadi pilihan. Sama seperti oximeter lainnya, alat ini dapat mengukur tingkat kejenuhan oksigen dalam darah (SpO2) dan detak jantung.

Namun dari segi daya, alat ini lebih tahan lama. Layarnya pun bisa diatur dengan enam mode tampilan. Selain itu, Choimmed oximeter jenis ini bisa dipakai untuk anak-anak maupun orang dewasa, sehingga bisa jadi pilihan keluarga.

Dilengkapi juga dengan wadah atau pouch yang lucu sehingga mudah dibawa kemana-mana. Kamu bisa mendapatkan oximeter yang bagus ini dengan harga mulai dari Rp525.000.

Satu lagi oximeter khusus anak yang bisa kamu pilih adalah Choicemmed Oximeter seri MD300C5. Ukurannya sudah disesuaikan dengan jari Si Kecil dan ringan, sehingga tidak membuat anak merasa terganggu dan praktis dibawa bepergian.

Memiliki sepuluh tingkat kecerahan dan enam mode tampilan, alat ini bisa kamu gunakan kapanpun dan di manapun, serta tetap akan menunjukkan hasil yang jelas di layar. Selain angka SpO2, layar juga akan menunjukkan detak jantung, indeks perfusi, dan grafik pulse bar.

Kamu bisa mendapatkannya dengan harga mulai dari Rp986.000. 

Onemed Pusle Oximeter OxyOne adalah salah satu alat pengukur kadar oksigen dalam darah yang banyak dipilih. Sebab harga oximeter onemed bisa dibilang cukup terjangkau. Untuk mendapatkannya kamu tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Oximeter yang bagus ini dijual dengan harga mulai dari Rp245.000.

Meski terjangkau, akurasi oximeter ini tetap cukup baik dan bisa mengukur kadar SpO2 dari 0-100% dan denyut nadi dari 25-250 bpm. Desainnya yang praktis dan ukurannya yang kecil membuat oximeter ini praktis di bawa kemana-mana dan tahan goncangan. 

Selain untuk keperluan isoman pasien Covid-19, oximeter ini juga bisa digunakan untuk penderita asma, pengukuran para atlet setelah latihan, dan kondisi lainnya.

Beurer PO 30 adalah pulse oximeter buatan Jerman yang dapat membantu mengukur kadar oksigen dalam darah tidak hanya pada pasien Covid-19 tapi juga pada pasien gagal jantung, penyakit paru obstruktif kronis, hingga asma.

Alat ini juga kerap dipakai untuk menilai kualitas pernapasan dari atlet yang harus bertanding di dataran tinggi yang kadar oksigennya lebih tipis.

Pulse oximeter dari Beurer juga memiliki grafik nadi yang akan muncul di layar saat pemeriksaan. Setelah selesai, layarnya akan mati secara otomatis. Apabila baterai sudah mau habis, maka akan ada indikator yang menyala.

Dengan fitur yang cukup lengkap ini, kamu bisa mendapatkan oximeter Beurer dengan hargamulai dari Rp700.000.

Pulse oximeter dari Elitech ini dapat mengukur SpO2, denyut nadi, dan indeks perfusi secara akurat. Selain itu, grafik denyut jantungmu juga akan terlihat di layar ketika alat ini digunakan.

Dilengkapi dengan indikasi suara untuk mengindikasikan denyut jantung, oximeter yang satu ini juga dapat mengirimkan real time data ke komputer. Jadi, data pengukuran kamu bisa tersimpan dengan baik.

Selain itu, kamu juga akan mendapatkan notifikasi apabila baterai alat ini sudah mau habis.

Dengan fitur-fitur yang ada, tak heran kalau Elitech FOX-3 Pulse Oximeter memiliki harga yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan pulse oximeter yang lain. Oximeter ini memang memiliki harga yang lebih tinggi dibanding merek lain yaitu mulai dari Rp3.267.000. Namun dengan kualitas yang didapatkan, beberapa orang tetap memilih oximeter ini dibanding merek lainnya.