Susah buang air besar atau sembelit bisa terjadi kapan saja dan pada siapa saja, tak terkecuali orang dewasa, anak-anak, hingga ibu hamil. Selain menerapkan pola hidup sehat dengan lebih banyak mengonsumsi makanan berserat, minum air putih yang cukup, dan berolahraga teratur, menggunakan obat pelancar BAB di apotek juga bisa menjadi pilihan.
Berikut ini beberapa rekomendasi obat pelancar BAB yang bisa kamu dapatkan dengan mudah di apotek tanpa resep dokter:
Dulcolactol Sirup merupakan obat untuk melancarkan BAB yang bisa kamu dapatkan di apotek tanpa resep dokter. Obat ini bisa digunakan untuk orang yang kesulitan buang air besar (konstipasi atau sembelit) dan merasakan ketidaknyamanan di perut.
Obat sembelit ini mengandung zat aktif lactulose yang dapat diminum langsung atau dicampur dengan sari buah, air, dan susu.
Lactulose adalah obat pencahar osmotik yang membantu feses bergerak melalui usus besar dengan meningkatkan sekresi cairan dari usus dan membantu merangsang pergerakan usus.
Dalam setiap 15 ml sirup Dulcolactol mengandung 10 gr lactulose. Untuk sembelit ringan, kamu cukup minum 15 ml per hari atau sesuai aturan pakai pada kemasan.
Harga : mulai dari Rp69.000
Ukuran : 60 ml
Custodiol Tablet merupakan obat pelancar BAB di apotek yang membantu mengatasi konstipasi atau sembelit karena konsistensi feses yang terlalu keras.
Setiap tablet Custidol mengandung 5 mg zat aktif bisacodyl yang berperan sebagai obat pencahar stimulan. Kandungan ini membantu feses keluar lebih mudah.
Minum 1 tablet Custodial sebanyak 2-3 kali sehari untuk dewasa atau sesuai anjuran dokter pada kondisi khusus.
Harga : mulai dari Rp6.500
Ukuran : 1 strip berisi 10 tablet
Laxana Tablet adalah obat susah BAB di apotek yang mampu melancarkan buang air besar dan membantu melunakkan feses agar mudah keluar.
Kandungan zat aktif bisacodyl dalam obat ini mampu merangsang gerakan usus besar, memperlancar pengeluaran feses, dan mempercepat pengosongan pencernaan.
Gunakan 2 tablet Laxana sekali sehari sebelum tidur atau sesuai aturan pakai pada kemasan untuk mendapatkan manfaatnya.
Harga : mulai dari Rp4.600
Ukuran : 1 strip berisi 10 tablet
Lactulose Sirup merupakan obat pelancar BAB di apotek yang bisa kamu gunakan tanpa resep dokter, asalkan sesuai aturan pakai pada kemasan.
Sesuai namanya, obat untuk melancarkan BAB ini mengandung bahan aktif lactulose yang mampu menarik air keluar dari tubuh dan masuk ke usus besar lalu membantu melunakkan feses.
Harga : mulai dari Rp36.300
Ukuran : 60 ml
Molax Kapsul adalah obat susah BAB dari bahan herbal yang mampu melancarkan buang air besar dan mengatasi sembelit dengan cara mempercepat pergerakan usus.
Obat sembelit herbal ini memiliki kandungan bahan alami akar kelembak, kunyit, dan daun jati cina yang membantu melancarkan pergerakan kotoran di usus besar sehingga BAB lebih lancar.
Gunakan Molax sebanyak 2 kapsul sehari sebelum tidur untuk mendapatkan manfaatnya.
Harga : mulai dari Rp16.100
Ukuran : 1 strip berisi 12 kapsul
Baca juga: 9 Pencahar Alami yang Bantu BAB Lancar Setiap Hari
Dulcolax Tablet 5 mg
Dulcolax Tablet merupakan obat sembelit untuk dewasa yang bisa kamu dapatkan dengan mudah di apotek. Obat ini dapat membantu mengatasi konstipasi atau sembelit karena memiliki kandungan bisacodyl di dalamnya.
Bisacodyl adalah zat aktif yang berperan sebagai pencahar stimulan yang bekerja dengan cara meningkatkan pergerakan usus dan membantu feses keluar lebih mudah.
Gunakan Dulcolax 1 tablet sebanyak 1-3 kali sehari untuk dewasa saat perut dalam keadaan kosong.
Harga : mulai dari Rp3.200
Ukuran : 1 strip berisi 4 tablet
Laxacod Tablet merupakan obat pelancar BAB di apotek untuk mengatasi konstipasi atau sembelit. Obat ini memiliki kandungan bisacodyl yang berperan sebagai obat pencahar stimulan agar feses lebih mudah keluar.
Hindari penggunaan obat pencahar ini ketika kamu merasa mual, muntah, dan sakit perut. Obat ini juga tidak bisa digunaka sebagai pencahar untuk bayi dan anak-anak di bawah usia 6 tahun.
Harga : mulai dari Rp115.500
Ukuran : 1 box berisi 20 strip masing-masing 4 tablet
Kompolax Emulsi merupakan obat pelancar BAB di apotek yang bekerja dengan cara melunakkan feses pada kondisi susah buang air besar. Obat ini juga bisa meredakah peradangan di sekitar anus, maupun pembengkakan dan pembesaran dari pembuluh darah di rektum atau anus (hemoroid).
Kompolax Emulsi tidak diperuntukkan bagi anak di bawah usia 6 tahun, serta ibu hamil dan menyusui. Untuk mendapatkan hasil maksimal, gunakan 1 kali sehari sebanyak 2 sendok takar atau sesuai aturan pakai pada kemasan.
Harga : mulai dari Rp9.300
Ukuran : 60 ml
Pralax Sirup merupakan obat pelancar BAB di apotek yang bisa kamu pakai tanpa resep dokter. Obat ini memiliki kandungan zat aktif lactulose yang berperan sebagai pencahar osmotik yang bekerja efektif mendorong feses keluar dan mencegah gejala konstipasi kronis.
Gunakan obat ini sesuai dengan petunjuk pada kemasan obat atau sesuai anjuran dokter. Hindari penggunaan pada orang yang memiliki masalah pencernaan lainnya seperti diare, radang usus akut, obstruksi usus, atau kondisi medis lain yang membutuhkan perawatan khusus.
Harga : mulai dari Rp78.000
Ukuran : 100 ml
Laxing Kapsul merupakan obat untuk melancarkan BAB yang terbat dari bahan-bahan tradisional dan bisa kamu dapatkan dengan mudah di apotek. Dengan kandungan bahan herbal seperti ekstrak buah senna, lidah buaya, dan biji adas, obat ini mampu membantu mengatasi sembelit atau susah buang air besar.
Ekstrak buah senna mengandung senyawa Senna glycoside yang bekerja mengiritasi dinding usus besar untuk merangsang produksi cairan dan pergerakan usus besar.
Minum 1 kapsul Laxing sebanyak 1-2 kali sehari sebelum tidur untuk mendapatkan manfaatnya.
Harga : mulai dari Rp6.500
Ukuran : 1 strip berisi 10 kapsul
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/constipation/diagnosis-treatment/drc-20354259
Diakses 12 Oktober 2022