Tahukah kamu kalau kucing bisa mengalami cacingan? Infeksi cacing pada kucing dapat terjadi ketika mereka menelan telur cacing atau kotoran yang terkontaminasi. Sebagai solusinya, kamu bisa memberikan obat cacing kucing.
Jenis cacing yang paling umum menginfeksi kucing adalah cacing tambang, cacing gelang, cacing cambuk, dan cacing pita. Kondisi ini bisa membuat kucing mengalami sejumlah gejala yang mengganggu sehingga harus ditangani dengan tepat.
Parasit cacing dapat masuk ke dalam tubuh kucing dan menyerang pencernaannya. Infeksi cacingan ini bisa tidak bergejala ataupun menyebabkan gejala yang parah, bahkan hingga mengancam jiwa.
Berikut adalah ciri-ciri kucing cacingan yang bisa kamu perhatikan.
Ketika infeksi cacing memburuk dan gejalanya semakin parah, kucing dapat mengalami tanda-tanda berikut ini.
Jika hewan peliharaan menunjukkan gejala cacingan, sebaiknya segera periksakan ke dokter hewan agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Cacingan pada kucing dapat diatasi dengan memberikan obat cacing kucing. Nah, inilah rekomendasi obat cacing untuk kucing yang aman dan efektif:
Fenbendazole adalah obat yang digunakan untuk melawan berbagai parasit, seperti cacing gelang, cacing tambang, cacing cambuk, dan cacing paru, dan sebagainya.
Khusus untuk mengobati cacing pita, obat ini hanya dapat digunakan untuk membasmi cacing pita dari spesies Taenia.
Fenbendazole tersedia dalam bentuk bubuk atau suspensi cair.
Sebaiknya, kamu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter hewan sebelum memberikan obat cacing kucing di apotek ini untuk mengetahui dosisnya.
Pemberian dosis biasanya berdasarkan pada berat badan kucing.
Durasi pengobatan infeksi cacing dengan menggunakan fenbendazole juga bergantung pada jenis parasit yang menginfeksi kucing.
Obat ini bisa digunakan selama 3-10 hari atau lebih secara berturut-turut.
Pyrantel pamoate dapat digunakan untuk mengobati parasit, seperti cacing gelang dan cacing tambang, pada anak kucing maupun anak anjing.
Obat ini juga dapat digunakan untuk mengendalikan parasit pada hewan peliharaan yang sudah dewasa.
Pyrantel pamoate relatif aman diberikan pada kucing yang sakit. Obat cacing untuk anak kucing ini bekerja pada sistem saraf parasit sehingga menyebabkan kelumpuhan dan kematian pada cacing penyebab infeksi.
Pyrantel pamoate tersedia dalam sediaan tablet, suspensi cair, dan pasta oral. Dosis obat cacing untuk kucing ini adalah 5-10 miligram/kilogram berat badan sebanyak sekali sehari selama tiga minggu.
Walaupun dapat dibeli tanpa resep, pemberian obat cacing pada kucing ini tidak boleh sembarangan. Kamu tetap harus berkonsultasi dengan dokter hewan.
Praziquantel adalah obat cacing antiparasit yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai infeksi parasit, terutama cacing pita.
Obat cacing untuk kucing ini juga dapat digunakan dalam kombinasi dengan obat antiparasit lainnya. Kamu harus mengikuti petunjuk dari dokter hewan jika ingin memberikannya pada kucing.
Cara memberikan obat cacing pada kucing ini dapat dilakukan melalui mulut dalam bentuk tablet. Obat tersebut bisa dihancurkan dan dicampurkan dengan makanan, tetapi pastikan hewan peliharaanmu menelan seluruhnya.
Praziquantel biasanya mulai bekerja dalam 1-2 jam. Namun, efek tersebut biasanya tidak terlihat langsung dan dapat diketahui melalui tes laboratorium.
Ivermectin umumnya digunakan untuk mencegah infeksi cacing hati pada anjing dan kucing.
Obat cacing kucing ini dapat menyebabkan kerusakan neurologis pada parasit sehingga mengakibatkan kelumpuhan dan kematian.
Kamu bisa mengombinasikannya dengan obat cacing lainnya. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati infeksi tungau telinga.
Ivermectin tersedia dalam bentuk tablet, tablet kunyah, dan suntikan yang diberikan oleh dokter hewan.
Untuk mencegah infeksi cacing hati, dosis yang diberikan pada kucing adalah 0,024 mg/kg berat badan selama sebulan sekali.
Albendazole adalah obat antiparasit yang dapat melawan berbagai jenis cacing, seperti cacing gelang dan cacing pita.
Obat ini bisa diberikan pada kucing, anjing, sapi, domba, kuda, kambing, dan babi.
Albendazole tersedia dalam bentuk suspensi cair, kapsul, dan transdermal (ditempel melalui kulit). Dosis pemberian obat cacing untuk kucing ini adalah 0,25 gram/8 kilogram berat badan.
Pastikan kamu berkonsultasi pada dokter mengenai pemberian obat ini pada kucing. Hindari memberikannya secara sembarangan.
Harga obat cacing kucing sangat bervariasi, bergantung pada jenis dan merek obat yang diberikan. Namun, yang terpenting adalah memberikannya dengan tepat agar kucing peliharaanmu bisa segera pulih.
Selain itu, ada kemungkinan reaksi pada kucing setelah minum obat cacing, seperti muntah, diare, nafsu makan menurun, pupil mata melebar, goyah saat berjalan, atau tampak lesu.
Jika menunjukkan efek samping tersebut, periksakan kucingmu ke dokter hewan, ya!
Pet MD. https://www.petmd.com/cat/parasites/worms-cats-everything-you-need-know
Diakses pada 08 Desember 2022
Medivet. https://www.medivet.co.uk/pet-care/pet-advice/worms-in-cats/#:~:text=What%20kinds%20of%20worms%20can,worms%2C%20liver%20flukes%20and%20heartworms.
Diakses pada 08 Desember 2022
All About Cats. https://allaboutcats.com/fenbendazole-for-cats
Diakses pada 08 Desember 2022
VCA Animal Hospitals. https://vcahospitals.com/know-your-pet/praziquantel
Diakses pada 08 Desember 2022
VCA Animal Hospitals. https://vcahospitals.com/know-your-pet/ivermectin
Diakses pada 08 Desember 2022
Pet Place. https://www.petplace.com/article/drug-library/drug-library/library/pyrantel-pamoate-nemex-strongid-t-for-dogs-and-cats/
Diakses pada 08 Desember 2022
Pet Place. https://www.petplace.com/article/drug-library/drug-library/library/ivermectin-ivomec-heartgard-for-dogs-and-cats/
Diakses pada 08 Desember 2022
My Feline Buddy. https://myfelinebuddy.com/albendazole-for-cats/
Diakses pada 08 Desember 2022