7 Obat Batuk Kucing yang Ampuh, Majikannya Perlu Tahu!

Merasa rasa khawatir dan cemas ketika melihat kucing kesayangan batuk terus-menerus? Agar masalah yang bisa menyebabkan kucing merasa tidak nyaman ini bisa diatasi, ada beragam obat batuk kucing yang bisa diberikan. 

Penyebab kucing batuk 

Sebelum mengetahui berbagai jenis obat batuk kucing, penting untuk memahami apa yang menyebabkan masalah ini. 

Pasalnya, obat atau penanganan yang direkomendasikan dokter hewan nantinya disesuaikan dengan penyebab kucing batuk. 

Berikut adalah sejumlah hal yang dapat mengakibatkan batuk pada kucing.

• Pilek atau infeksi saluran pernapasan
• Alergen (senyawa yang memicu alergi)
• Hairball (bola bulu)
• Asma
• Efusi pleura
• Menelan atau menghirup benda asing
• Kanker
• Trauma
• Cacing jantung (heartworm). 

BACA JUGA: Kucing Keguguran: Penyebab, Ciri-ciri, dan Cara Mengobatinya

Daftar obat batuk kucing dan prosedur penanganan lainnya

Mulai dari mulai dari obat-obatan antibiotik hingga antihistamin, berikut adalah daftar obat batuk kucing yang dapat dianjurkan dokter hewan.

1. Obat antibiotik

Apabila masalah kucing batuk seperti tersedak dipicu infeksi saluran pernapasan karena bakteri, maka dokter hewan dapat meresepkan obat-obatan antibiotik. 

2. Obat steroid

Jika asma menyebabkan kucing batuk berdahak, dokter hewan bisa merekomendasikan obat steroid.

Obat steroid bekerja dengan cara mengurangi peradangan di saluran udara. 

3. Obat antihistamin

Obat-obatan antihistamin biasanya dianjurkan dokter hewan untuk mencegah gejala batuk yang diakibatkan alergi. 

4. Operasi

Dalam beberapa kasus, operasi dapat dilakukan dokter hewan untuk menangani batuk pada kucing. 

Sebagai contoh, kalau ada cairan dalam paru-paru kucing akibat infeksi yang menyebabkan batuk, dokter harus mengeluarkan cairan tersebut dengan jarum dan suntikan. 

Selain itu, jika kucing menelan benda asing secara tidak sengaja, dokter hewan akan melakukan operasi untuk mengeluarkannya. 

BACA JUGA: Perlengkapan untuk Mulai Memelihara Kucing di Rumah

5. Kemoterapi

Kanker juga dapat  menyebabkan kucing batuk. Untuk mengatasi kanker pada kucing, dokter hewan umumnya menyarankan kemoterapi. 

Di samping itu, masih ada opsi lain yang mungkin disarankan dokter hewan, di antaranya operasi, radioterapi, atau kombinasi dari berbagai pengobatan tersebut.

6. Menyalakan alat pelembap ruangan

Tak melulu dengan obat-obatan, kamu bisa menggunakan alat pelembap ruangan (humidifier) untuk meredakan batuk pada kucing, terutama jika pemicunya pilek. 

Pemakaian alat ini bertujuan untuk membuat udara di ruangan sekitar kucing tidak kering. 

Selain itu, kamu dapat menyeka bagian hidung kucing yang berair dengan kain bersih agar mereka merasa nyaman. 

Apabila pilek menyebabkan mata kucing berair, kamu bisa membersihkannya dengan kain bersih dan larutan saline. 

7. Operasi pengangkatan cacing jantung

Masalah kucing batuk seperti mau muntah yang diakibatkan cacing jantung (heartworm) perlu ditangani dengan operasi. Tujuannya untuk mengangkat parasit tersebut dari dalam tubuh kucing. 

Operasi biasanya direkomendasikan bagi kucing yang menunjukkan gejala-gejala parah dari infeksi cacing jantung. 

Sayangnya, sekitar 40 persen kucing dapat mati selama atau sesudah menjalani prosedur pengangkatan cacing jantung.

Atas dasar itu, dokter hewan umumnya hanya merekomendasikan prosedur ini bagi kucing yang menderita gejala parah dan memiliki prognosis buruk jika tidak menjalani operasi. 

BACA JUGA: Apakah Kucing Boleh Makan Nasi? Ini Penjelasannya

Kapan harus ke dokter hewan?

Segera bawa kucing peliharaanmu ke dokter hewan apabila menunjukkan berbagai gejala di bawah ini. 

• Batuk yang disertai dengan dahak
• Batuk yang sifatnya parah
• Batuk yang berulang secara terus-menerus
• Batuk yang berlangsung lebih dari beberapa hari. 

Dengan mengunjungi dokter hewan, kamu dapat berkonsultasi terkait kesehatan kucing kesayanganmu dan mendapatkan pengobatan terbaik untuk mereka.