Lifestyle

Mengenal Kucing Odd Eye yang Memiliki Warna Mata yang Berbeda

26 Apr 2023|Tinwarotul Fatonah
kucing oddeyeWarna mata yang berbeda

Kucing odd eye bukanlah nama dari jenis kucing, namun kucing yang memiliki dua mata dengan warna yang berbeda antara kanan dan kiri. Kondisi ini dialami karena kelainan genetik yang disebut heterochromia.

Heterochromia adalah anomali genetik menawan yang paling sering terlihat di kucing berwarna putih dan memiliki mata biru dan kuning pada matanya.

Dulu memang paling sering ditemukan pada kucing berwarna putih atau hitam polos, namun sekarang hal ini sudah bukan jaminan lagi karena sudah banyak jenis kucing warna lain yang juga bisa mengalami odd eye pada matanya.

Mari simak penjelasan lengkapnya mengenai kucing odd eye ini di sini!

Tentang mata kucing

Mata kucing sangat besar dibandingkan dengan ukuran kepalanya. Ini sebenarnya adalah ciri utama dari hewan nokturnal. Bola mata sebenarnya ditempatkan di rongga tulang yang disebut orbit. Bagian putih mata disebut sklera dan ditutupi selaput tipis yang disebut konjungtiva,

Konjungtiva menutupi bagian dalam kelopak mata. Di depan mata ada kubah kornea bening yang berfungsi melindungi mata dan membiarkan cahaya masuk. Bagian mata yang bulat dan berwarna adalah iris.

Cahaya memasuki mata melalui pupil (area hitam di tengah mata). Pupil sangat peka terhadap perubahan cahaya, dan mereka menyesuaikan diri dengannya. Dalam kondisi cahaya yang tinggi, pupil kucing tampak elips, sedangkan dalam kondisi yang lebih gelap pupilnya bulat, hampir memenuhi seluruh area iris. 

Semakin kecil pupilnya, semakin sedikit cahaya yang masuk, dan sebaliknya. Kucing domestik biasanya memiliki pupil celah vertikal.

Di belakang iris merupakan lensa. Lapisan bagian belakang mata adalah jaringan peka cahaya yang disebut retina. Cahaya berfokus pada retina melalui kornea, pupil, dan lensa.

Retinalah yang akan mengubah sinar cahaya menjadi impuls saraf dan mengirimkannya ke otak. Otak menafsirkan impuls ini dan membentuk sebuah gambar.

Bagaimana mata kucing mendapatkan warna?

Pigmen mata diproduksi oleh sel penghasil pigmen yang disebut melanosit, yang ada di iris. Warna yang tepat dan intensitasnya akan bergantung pada jumlah dan aktivitas melanosit di iris. 

Jika tidak ada melanosit, mata akan berwarna biru. Kelimpahan melanosit yang rendah menghasilkan warna hijau, dan melanosit yang berlimpah menghasilkan warna oranye,

Jika melanosit kurang aktif, intensitas warna yang diberikan akan lebih terang dan sebaliknya. Oleh karena itu, mata dengan jumlah melanosit (oranye) yang tinggi dapat berkisar dari kuning (melanosit kurang aktif) hingga warna seperti tembaga (melanosit aktif).

Aktivitas melanosit ditentukan secara genetik. Banyak gen di lokasi kromosom yang berbeda mengendalikan pigmentasi iris.

Heterochromia pada kucing

Mata ganjil atau heterochromia iridum, bisa bersifat genetik, bawaan, atau didapat. Ini adalah kondisi yang paling sering terlihat di antara kucing berwarna putih, tetapi mungkin muncul di semua kucing lain yang juga membawa gen bercak putih.

Penyebab odd eye

Odd eye dapat diwariskan orangtua (genetik) atau didapat karena penyakit, cedera, dan obat-obatan tertentu. Odd eye yang diperoleh tidak dapat diteruskan ke anak kucing.

Namun, paling umum, odd eye adalah bawaan (terkait dengan cacat perkembangan).

Bagaimana odd eye terbentuk?

Selama perkembangan, sel induk berimigrasi ke bagian tubuh yang berbeda saat mereka berdiferensiasi menjadi jenis sel khusus.

Beberapa sel induk yang bermigrasi melalui embrio dan berhenti di mata ketika mereka menjadi melanosit. Dalam kondisi tertentu, melanosit dicegah mencapai salah satu mata. Hal ini menyebabkan satu mata memiliki melanosit yang akan memberinya pigmentasi (hijau, kuning, coklat), sedangkan mata lainnya akan tetap biru karena kekurangan melanin.

Ini biasanya terjadi pada kucing berbintik putih atau putih polos. Gen putih dominan (gen yang membuat kucing benar-benar berwarna putih) dan gen bercak putih (gen yang membuat kucing berbintik putih) terkadang mengganggu migrasi melanosit ke salah satu mata.

Kondisi ini jarang terjadi pada kucing yang kekurangan kedua gen ini. Pada kucing yang tidak berwarna putih, odd eye seringkali merupakan hasil perkembangan mata yang berbeda pada embrio.

Odd eye bawaan ini bersifat turun temurun dan dapat diturunkan ke anak kucing.

Odd eye dan tuli

Ketulian pada kucing putih tampaknya terkait dengan gen bercak putih dan gen putih dominan, tetapi tidak dengan gen putih albino. Ketulian pada kucing putih lebih sering terjadi pada kucing yang heterochromia atau mata biru.

Ini karena gen putih terkadang dapat menyebabkan degradasi koklea selain mengganggu migrasi melanosit ke satu atau kedua mata. Koklea adalah bagian dari telinga bagian dalam yang terlibat dalam pendengaran.

Ini menyebabkan ketulian permanen pada satu atau bahkan kedua telinga kucing.

Apakah kucing odd eye penglihatannya buruk?

Untungnya, heterochromia tidak berdampak pada kemampuan kucing untuk melihat dan sepertinya juga tidak memengaruhi pendengaran mereka.

Meskipun kucing putih dengan satu atau dua mata biru lebih cenderung tuli, kucing non warna putih dengan satu mata biru tampaknya tidak memiliki risiko ketulian yang lebih tinggi dari biasanya.

Hanya ada alasan untuk khawatir jika mata kucing berubah warna saat berusia lebih dari 12 minggu atau jika tiba-tiba berubah warna pada usia berapapun. Ada berbagai proses penyakit yang dapat menyebabkan mata berubah warna dan jika ini terjadi, harus langsung berkonsultasi dengan dokter hewan.

Hidup SehatPola Hidup Sehat

Base Paws https://basepaws.com/blogs/news/odd-eyes-in-cats-heterochromia Diakses pada 8 Februari 2023

Litter Robot https://www.litter-robot.com/blog/heterochromia-cats-with-different-colored-eyes/ Diakses pada 8 Februari 2023

Cats https://www.cats.org.uk/cats-blog/why-do-cats-have-different-coloured-eyes Diakses pada 8 Februari 2023

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email