Sebagai kota terbesar kedua di Sumatera setelah Medan, Palembang juga terkenal dengan kuliner dan makanan-makanan khasnya yang beragam. Adanya akulturasi yang terjadi di Palembang, membuat kuliner di sana jadi unik dan memiliki daya tariknya sendiri
Tak hanya Pempek yang sudah dikenal seluruh masyarakat Indonesia, Palembang juga memiliki banyak makanan khas yang juga patut dicoba.
Palembang memiliki kuliner khas berbahan dasar mi yaitu Mie Celor. Keunikan Mie Celor ada pada kuahnya yang kental berasal dari kaldu ebi.
Satu porsi Mie Celor terdiri dari mi, kuah santan kaldu ebi, telur, tauge, kucai, dan juga daging udang. Mi yang digunakan adalah mi telur yang memiliki tekstur berbeda dengan mi yang sudah biasa dikenal.
Uniknya lagi, produsen mi telur di Palembang juga memiliki cita rasa yang berbeda.
Dalam satu porsi Mie Celor terdiri dari karbohidrat 77,3 gram, 8,9 gram protein, 12 miligram air, 365 kkal kalori, dan kandungan lainnya.
Tak hanya Pempek, Palembang juga terkenal dengan makanannya bernama Tekwan. Tekwan bisa disebut sebagai bakso versi Palembang.
Tekwan dibuat dengan bumbu yang hampir sama seperti Pempek. Makanan ini disajikan menggunakan kuah kaldu udang yang gurih dan sedap. Bentuk adonan tekwan kecil-kecil seperti bakso ikan.
Tekwan juga biasanya dilengkapi dengan bawang goreng, daun seledri, daun bawang, potongan bengkuang, bihun, dan jamur kuping.
Satu mangkok Tekwan memiliki kandungan gizi seperti energi 224 kkal, lemak 6,39 gram, lemak jenuh 1,799 gram, lemak tak jenuh ganda 1,492 gram, lemak tak jenuh tunggal 2,112 gram, kolesterol 89 miligram, protein 16,72 gram, karbohidrat 24,03 gram, serat 1,5 gram, gula 9,04 gram, sodium 447 miligram, kalium 373 miligram.
Satu lagi kuliner khas Palembang yang menggunakan kuah kaldu adalah Model. Berbeda dari Tekwan yang direbus atau dikukus, adonan Model diisi dengan tahu goreng dulu sebelum nantinya dituang kuah kaldu udang.
Tekwan berbahan dasar ikan tenggiri dan dipadukan dengan tahu Cina hingga menghasilkan rasa yang gurih, tekstur yang garing dan segar.
Belum ada literasi yang menjelaskan kandungan gizi dan nutrisi Model secara detail.
Celimpungan adalah makanan khas Palembang yang sering disajikan saat perayaan hari raya Lebaran. Makanan ini memiliki bahan dasar yang sama seperti Pempek dan Tekwan yaitu menggunakan ikan dan sagu.
Namun, perbedaan yang mencolok adalah Celimpungan memiliki ukuran yang besar dan diguyur dengan kuah kari sebagai pelengkapnya.
Kandungan gizi Celimpungan terdiri dari 79 kkal energi, 2,6 gr protein, 9,2 gr karbohidrat dan 3,8 gr lemak.
Pindang Patin adalah makanan primadona di Palembang. Berbahan dasar ikan patin yang kemudian disajikan dengan kuah santan.
Ikan patin akan dimasak terlebih dahulu dengan bubu dan rempah khas Palembang sebelum disajikan dengan kuah santan. Pindang ikan patin memiliki cita rasa yang asam, manis dan pedas.
Dalam satu porsi pindang patin yang berukuran 100 gram memiliki kandungan gizi yang terdiri dari energi 130 kkal, lemak 4,4 gram, lemak jenuh 0,739 gram, lemak tak jenuh ganda 1,524 gram, lemak tak jenuh tunggal 1,617 gram, kolesterol 42 miligram, protein 16,93 gram, karbohidrat 5,14 gram, serat 0,4 gram, gula 1,35 gram, sodium 90 miligram, dan kalium 352 miligram.
Palembang cukup terkenal dengan Sambal Tampoyaknya. Dibuat dari fermentasi durian, makanan ini memiliki cita rasa asam, pedas, dan manis dilengkapi dengan aroma durian.
Satu porsi Sambal Tempoyak berukuran 100 gram memiliki kandungan gizi yang terdiri dari energi 140 kkal, lemak 5,33 gram, lemak jenuh 0,105 gram, lemak tak jenuh ganda 0,665 gram, lemak tak jenuh tunggal 0,198 gram, lalu protein 2,92 gram, karbohidrat 23,28 gram, serat 3,1 gram, gula 1,35 gram, sodium 194 miligram, kalium 353 miligram.
Ini adalah salah satu makanan khas Palembang yang berbahan dasar daging sapi dan memiliki penampilan seperti semur daging.
Namun hidangan ini memiliki rasa yang beda dari semur daging karena ketika menyantapnya akan menemukan rasa pala, ladesa, dan asam.
Satu porsi Malbi memiliki kandungan gizi berupa energi 349,91 kkal, protein 19,7 gram, karbohidrat 10,22 gram, dan lemak 26,83 gram.
Diberi nama Kue 8 Jam, dikarenakan proses pembuatan kue ini memang memakan waktu selama 8 jam.
Kue ini memiliki perpaduan tekstur lembut dan kenyal serta memiliki cita rasa manis yang sangat khas.
Kue 8 Jam adalah makanan khas Palembang yang disuguhkan ketika hari raya seperti Lebaran ataupun acara hajatan.
Satu potong kue ini mengandung 76 kalori, 10,6 gram karbohidrat, 2,1 gram protein dan 2,1 gram lemak.
Tampilan Burgo mirip seperti kwetiau. Ia berbahan dasar tepung beras dan sagu yang kemudian dimasak seperti dadar gulung tipis. Setelah digulung Burgo akan diiris tipis.
Burgo biasanya disajikan dengan santan gurih yang berisi bumbu seperti bawang putih, lengkuas, kencur, kunyit, ketumbar, dan kemiri. Juga bisa ditambah dengan suwiran daging atau juga potongan celimpungan untuk menambah cita rasa makanan ini.
Burgo ini memiliki kandungan gizi, dalam 1 porsi burgo terdapat 395 kalori, karbohidrat sebanyak 70 gram, protein 5 gram dan lemak 10 gram.
Ini dia makanan khas pamungkas Palembang yang disukai oleh banyak orang. Makanan ini diolah dari ikan dan sagu yang menghasilkan cita rasa yang gurih dan nikmat.
Awalnya, orang Palembang menggunakan ikan belida untuk membuat Pempek, namun karena ikan ini kemudian sulit dicari dan harga menjadi mahal, masyarakat beralih ke ikan yang lebih murah dan mudah diperoleh.
Inilah yang menyebabkan Pempek Palembang menggunakan berbagai jenis ikan untuk pembuatannya.
Pempek dimakan dengan kuah yang disebut cuko. Cuko terbuat dari campuran air gula merah, asam jawa, bawang putih, dan cabai rawit. Cuko dibuat dengan cara didihkan dan dianggap enak jika memiliki aroma yang kuat, kekentalan, rasa pedas, asam, dan asin yang pas.
Satu potong pempek memiliki kandungan yang terdiri dari energi 39 kkal, lemak 1,04 gram, lemak jenuh 0,295 gram, lemak trans 0,001 gram, lemak tak jenuh ganda 0,234 gram, lemak tak jenuh tunggal 0,349 gram, kolesterol 16 miligram, protein 2,52 gram, karbohidrat 4,72 gram, serat 0,1 gram, gula 1,86 gram, sodium 11 miligram, kalium 46 miligram.
Laju Sumsel https://lajusumsel.co.id/2124-baca-berita-burgo,-kuliner-bingen-palembang.html#:~:text=Burgo%20ini%20memiliki%20kandungan%20gizi,gram%20dan%20lemak%2010%20gram.
Diakses pada 31 Januari 2023
Maggi https://www.maggi.id/malbi-daging/
Diakses pada 31 Januari 2023
Fat Secret https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/tempoyak
Diakses pada 31 Januari 2023
Fat Secret https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/pindang-patin
Diakses pada 31 Januari 2023
Fat Secret https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/tekwan
Diakses pada 31 Januari 2023