Makan Sehat

10 Makanan Khas Malang, Kenali Kandungan Nutrisi yang Terkandung

18 Mar 2023|Tinwarotul Fatonah
Cwie Mie, salah satu makanan Khas MalangCwie Mie, salah satu makanan Khas Malang

Malang adalah sebuah kota di Jawa Timur yang juga memiliki makanan khas yang beragam dan unik. Makanan khas di Malang tidak hanya terkenal dengan cita rasanya yang enak, namun juga terkenal dengan harganya yang murah.

Salah satu kuliner khas Malang yang terkenal secara luas adalah bakso dan bakwan Malang. Ada banyak pedagang makanan ini di mana-mana sehingga banyak orang yang mengenalinya juga.

Namun, jangan sampai melewatkan makanan-makanan khas lain Malang yang juga menarik untuk dicoba ketika berkunjung ke sana. Apa saja? Simak selengkapnya di sini!

Makanan khas Malang dan kandungan gizinya

 

  • Cwie Mie

 

Cwie Mie adalah bakmi ayam yang memiliki topping ayam cincang halus menyerupai abon. Cwie Mie disajikan dengan pangsit, daging ayam cincang, daun bawang, dan kuah bening yang segar.

Awalnya makanan khas Malang ini memiliki ciri khas Tionghoa, namun seiring berjalannya waktu, makanan ini menjadi pangsit mi. 

Dalam satu mangkok Cwie Mie nilai gizinya terdiri dari 421 kkal, lemak 18,74 gram, lemak jenuh 2,372 gram, lemak trans 0,041 gram, lemak tak jenuh ganda 5,207 gram, lemak tak jenuh tunggal 9,298 gram, kolesterol 105 miligram, protein 16,7 gram, karbohidrat 46,21 gram, serat 2,5 gram, gula 1,32 gram, sodium 36 miligram, dan kalium 143 miligram.

 

  • Bakso Malang

 

Belum lengkap jika tidak memasukkan makanan khas Malang yang satu ini. Bakso Malang sudah dikenal banyak orang karena kenikmatan dan kesederhanaannya.

Makanan ini berisi bakso, mi kuning, pangsit goreng, siomay, dan tahu yang kemudian disiram dengan kuah kaldu sapi yang panas.

Saking terkenalnya, Bakso Malang dengan mudah ditemui di kota Malang. Ia memiliki cita rasa gurih, menyegarkan, dan hangat. Cocok dinikmati di kota Malang yang udaranya dingin.

Dalam bakso daging sapi sendiri memiliki kandungan gizi yang terdiri dari 62,52% protein, 6,22% lemak, 21,30% karbohidrat, 9,97% abu dan 7,41 NaCl.

 

  • Nasi Pecel Kawi

 

Ini juga satu di antara makanan khas Malang yang memiliki banyak peminatnya. Berbahan dasar yang sangat sederhana, namun cita rasanya bisa membuat yang memakannya jatuh cinta.

Nasi pecel ini disiram dengan bumbu kacang dan disajikan dengan peyek kacang atau kerupuk puli. Kerupuk puli adalah kerupuk yang terbuat dari nasi.

Dari satu porsi Nasi Pecel Kawi berukuran 100 gram memiliki kandungan gizi yang terdiri dari energi 230 kkal, lemak 9,33 gram, lemak jenuh 1,302 gram, lemak tak jenuh ganda 2,928 gram, lemak tak jenuh tunggal 4,624 gram, protein 6,58 gram, karbohidrat 31,74 gram, serat 2 gram, gula 9,56 gram, sodium 8 miligram, dan kalium 202 miligram.

 

  • Nasi Bakmoy

 

Nasi Bakmoy adalah makanan berupa nasi yang dihidangkan dengan berbagai isian dan diberikan kuah dengan bumbu-bumbuan khas Malang.

Isian Nasi Bakmoy itu terdiri dari potongan daging ayam, tahu, irisan mentimun, dan telor rebus ayam. Kemudian isian tersebut disiram dengan kuah berwarna cokelat yang kaya dengan rempah-rempah.

Satu porsi Nasi Bakmoy yang berukuran 241 gram berisi kandungan gizi yang terdiri dari energi 346 kkal, lemak 11,43 gram, lemak jenuh 3,307 gram, lemak tak jenuh ganda 2,278 gram, lemak tak jenuh tunggal 4,512 gram, kolesterol 166 miligram, protein 24,96 gram, karbohidrat 33,56 gram, serat 0,8 gram, gula 0,4 gram, sodium 925 miligram, dan kalium 335 miligram.

 

  • Tahu Campur

 

Makanan ini paling sering dijajakan ketika malam hari. Tahu campur memiliki rasa yang unik dibandingkan makanan lain yang berbahan dasar sama dari tahu.

Pasalnya, Tahu Campur menggunakan saus petis yang membuatnya memiliki cita rasa yang unik.

Tahu Campur disajikan dengan tauge, mi, dan sawi. Kemudian ditambah dengan kerupuk dan disiram dengan saus petis yang lezat. Namun, belum ada literasi yang menjelaskan lebih detail kandungan gizi dari Tahu Campur ini.

 

  • Angsle Malang

 

Angsle Malang memiliki cara penyajian yang mirip dengan sekoteng khas Bandung. Malang dan Bandung adalah dua kota yang memiliki cuaca dingin, maka keduanya juga memiliki kuliner khas yang bisa menghangatkan tubuh.

Perbedaan Angsle dan Sekoteng adalah, Angsle dilengkapi dengan petulo yang dikenal dengan sebutan putu mayang, kemudian ada tape singkong, ketan putih kukus, dan bubur mutiara.

Satu porsi Angsle memiliki kandungan gizi yang terdiri dari energi 332 kkal, protein 8 gram, lemak 9 gram, karbohidrat 56 gram, dan serat 4 gram.

 

  • Ketan

 

Jika ke Malang, jangan lupakan kuliner yang satu ini. Ini adalah kuliner Malang yang terbuat dari bahan dasar beras ketan.

Yang membuatnya enak dan makin menarik adalah topping yang diberikan di atasnya. Topping original yang sudah sering diberikan adalah kelapa parut atau bubuk. Namun, setelah berkembangnya zaman, variasi topping semakin beragam. Seperti topping susu, coklat, durian, oreo, keju, dan lain-lain.

Dalam satu mangkok ketan memiliki kandungan gizi yang terdiri dari energi 169 kkal, lemak 0,33 gram, lemak jenuh 0,068 gram, lemak tak jenuh ganda 0,12 gram, lemak tak jenuh tunggal 0,122 gram, protein 3,51 gram, karbohidrat 36,7 gram, serat 1,7 gram, gula 0,09 gram, sodium 9 miligram, dan kalium 17 miligram.

 

  • Sego Goreng Mawut

 

Ini adalah makanan khas Malang yang juga unik. Sego dalam Bahasa Jawa artinya adalah Nasi, maka tak heran jika tampilan makanan ini menyerupai nasi goreng.

Hal yang membedakan nasi goreng dengan Sego Goreng Mawut adalah campurannya. Di Sego Goreng Mawut ada tambahan mi di dalam sajiannya. Paduan rasa nasi dan mi goreng menyatu hingga menciptakan cita rasa yang unik dan enak. 

Namun, jenis mi yang digunakan di Sego Goreng Mawut ini juga berbeda karena memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan Nasi Goreng Magelangan.

Namun, belum ada literasi yang menjelaskan lebih detail kandungan gizi dari Sego Goreng Mawut ini.

 

  • Orem-Orem

 

Malang yang merupakan kota penghasil tempe, juga memiliki makanan khas yang terbuat dari tempe, satu di antaranya adalah Orem-Orem.

Orem-orem adalah makanan berkuah yang berbahan dasar tempe goreng yang diiris tipis. Sebelum digoreng, tempe diberikan bumbu-bumbu khas yang menciptakan rasa yang nikmat.

Orem-orem juga disajikan dengan suwiran daging ayam, telur asin rebus, dan kuah santan yang kental.

Orem-orem memiliki kandungan gizi yang terdiri dari protein 45 gram, serat 6 gram, karbohidrat 74 gram, dan lemak 95 gram.

 

  • Mendol

 

Ini makanan khas Malang yang bentuknya seperti tempe, namun berbeda dengan tempe. Ia memiliki cita rasa yang gurih dan renyah. 

Mendol dibumbui sedemikian rupa dan diolah dengan tingkat kematangan yang pas. Makanan ini kerap ditemui di warung-warung makan yang ada di Malang. Terutama di warung pecel lele atau rawon.

Mendol memiliki kandungan gizi yang terdiri dari protein 43 gram, kalori 910 kkal, lemak 73 gram, dan karbohidrat 31 gram.

Makanan SehatHidup Sehat

Dapur Umami https://www.dapurumami.com/resep/mendol-tempe-ala-masako-a51hK
Diakses pada 7 Februari 2023

Dapur Umami https://www.dapurumami.com/resep/orem-orem-ala-masako
Diakses pada 7 Februari 2023

Fat Secret https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/nasi-ketan-(ketan)
Diakses pada 7 Februari 2023 

Nestle Health https://www.nestlehealthscience.co.id/resep/angsle-roti-gandum
Diakses pada 7 Februari 2023

Fat Secret https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/nasi-bakmoy
Diakses pada 7 Februari 2023

Fat Secret https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/nasi-pecel
Diakses pada 7 Februari 2023

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email