10 Makanan Khas Jawa Timur, Kenali Kandungan Nutrisi yang di Dalamnya

Kuliner khas Jawa Timur cukup sering ditemui di banyak tempat dan sedikit orang yang cukup menyukai makanan-makanan khas Jawa Timur tersebut. 

Makanan khas Jawa Timur biasanya dikenal dengan cita rasa yang manis, gurih, serta pedas. Di samping nama-nama makanannya yang cukup unik dan memiliki rasa yang lezat, makanan khas Jawa Timur juga banyak yang bergizi. Apa saja?

Makanan khas Jawa Timur dan kandungan gizinya

• Rawon

Rawon atau nasi rawon adalah menu makanan berupa sup daging yang warna kuahnya berwarna hitam karena menggunakan kluwek dalam pengolahannya.

Daging pada rawon umumnya adalah daging sapi yang dipotong kecil-kecil kemudian dibumbui hingga menghasilkan rasa sup yang khas. Sup tersebut hasil dari campuran bawang putih, bawang merah, lengkuas, ketumbar, serai, kunir, cabai, kluwek, garam, serta minyak nabati.

Seluruh bahan sup tadi kecuali serai dan lengkuas dihaluskan terlebih dahulu kemudian ditumis sampai harum. Kemudian campuran bumbu ini kemudian dimasukkan ke dalam kaldu rebusan daging bersama-sama dengan daging.

Rawon disajikan dengan nasi, dilengkapi dengan taoge atau kecambah kecil, daun bawang, kerupuk, serta sambal.

Satu porsi Rawon yang ukurannya sekitar 100 gram memiliki gizi dan nutrisi yang terdiri dari energi sebanyak 119 kal, lemak 7,4 gram lemak jenuh 2,901 gram,, lemak tak jenuh ganda 0,439 gram, lemak tak jenuh tunggal 3,387 gram, kolesterol 28 miligram, protein 9,6 gram, karbohidrat 3,48 gram, serat 0,4 gram, gula 0,46 gram, sodium 171 miligram, dan kalium 233 miligram.

• Rujak Cingur

Disebut rujak cingur karena bahan pelengkapnya ada berupa cingur yang artinya mulut atau moncong sapi. Tepatnya daerah sekitar hidung, bibir, dan dagu sapi.

Rujak cingur dilengkapi dengan sayuran seperti kangkung, kecambah, kacang panjang, krai (sejenis ketimun) yang semuanya direbus. Ada pula yang dilengkapi dengan nanas, ketimun, tempe goreng, tahu goreng, dan juga bengkoang.

Bumbu rujak cingur terdiri dari kacang goreng, cabai rawit, gula pisang klutuk muda, dan tidak lupa petis udang yang dihaluskan dengan cobek besar khas penjual rujak.

Satu porsi rujak cingur yang ukurannya sekitar 200 gram memiliki gizi dan nutrisi terdiri dari energi 249 kkal, lemak 12,71 gram, lemak jenuh 2,479 gram, lemak tak jenuh ganda 4,599 gram, lemak tak jenuh tunggal 4,552 gram, kolesterol 69 miligram, protein 13,68 gram, karbohidrat 22,53 gram, serat 5,8 gram, gula 9,81 gram, sodium 327 miligram, dan kalium 440 miligram.

• Nasi Tumpang

Nasi Tumpang adalah makanan khas Kediri yang mirip dengan pecel tapi dengan bumbu berupa sambal tumpang.

Sambal tumpang sendiri berbahan baku tempe yang sudah basi (tempe bosok) dan dimasak dengan ayam serta kadang-kadang rambak (kulit sapi).

Belum ada literasi yang menjelaskan kandungan gizi dan nutrisi pada nasi tumpang, namun kandungannya cukup mirip dengan nasi pecel.

• Soto Ayam Lamongan

Soto Ayam Lamongan adalah makanan yang paling mudah dicari di mana-mana. Hal yang membedakan antara Soto Ayam Lamongan dengan soto ayam biasa adalah adanya tambahan serbuk kerupuk udang yang biasa disebut koya.

Taburan koya di atas soto membuat makanan khas Jawa Timur ini tampil berbeda dan menciptakan cita rasa yang berbeda juga dari yang lainnya.

Soto Ayam Lamongan biasanya berbahan dasar daging ayam, ceker, dan jeroan ayam. Serta perpaduan bumbu seperti kunir, jinten, ketumbar, laos, bawang merah, bawang putih, sere, daun jeruk purut, kemiri, merica, kecap asin, micin, dan garam, serta tambahan ikan bandeng yang direbus bersama bumbu sampai hancur untu menjadi kuah adalah rahasia kenikmatan makanan ini.

Satu porsi Soto Ayam Lamongan memiliki kandungan gizi dan nutrisi sebagai berikut, energi 312 kkal, lemak 14,92 gram, lemak jenuh 3,859 gram, lemak tak jenuh ganda 3,601 gram, lemak tak jenuh tunggal 5,738 gram, kolesterol 129 miligram, protein 24,01 gram, karbohidrat 19,55 gram, serat 1,7 gram, gula 0,98 gram, sodium 210 miligram, kalium 298 miligram.

• Sate Madura

Jangan sampai melewatkan Sate Madura yang sangat terkenal dan makanan ini dapat ditemukan hampir di semua daerah khususnya di kota-kota besar.

Sate Madura memiliki ciri khas di bumbunya yang berupa campuran kacang ditumbuk halus, petis, dan sedikit bawang merah. Satenya juga dipanggang dengan api dari batok kelapa yang dihanguskan terlebih dahulu yang disebut dengan arang batok kelapa.

Satu tusuk Sate Madura mengandung nutrisi dan gizi seperti energi 34 kkal, lemak 2,22 gram, lemak jenuh 0,514 gram, lemak tak jenuh ganda 0,581 gram, lemak tak jenuh tunggal 0,963 gram, kolesterol 7 miligram, protein 2,93 gram, karbohidrat 0,73 gram, serat 0,3 gram, gula 0,3 gram, sodium 53 miligram, dan kalium 47 miligram.

• Lontong Balap

Lontong balap juga menjadi makanan khas Jawa Timur yang ikonik. Bahan dasarnya dari campuran lontong, tauge, tahu goreng, lentho diberi bumbu bawang goreng, kecap, dan sambal.

Tidak ketinggalan juga sambal petis dan sate kerangnya.

Satu porsi lontong balap yang ukurannya sekitar 300 gram memiliki kandungan nutrisi dan gizi berupa energi 500 kkal, lemak 9,11 gram, lemak jenuh 2,263 gram, lemak trans 0 gram, lemak tak jenuh ganda 3,823 gram, lemak tak jenuh tunggal 2,488 gram, kolesterol 0 miligram, protein 12,39 gram, karbohidrat 91,7 gram, serat 6,2 gram, gula 2,81 gram, sodium 638 miligram, kalium 292 miligram.

• Nasi Pecel

Di Jawa Timur, pecel biasanya dihidangkan dengan daun pisang yang dibentuk kerucut yang disebut pincuk. Pecel pincuk Madiun adalah satu di antara varian pecel yang paling terkenal.

Taburan petai cina atau lamtoro, daun pepaya, kacang goreng dan serundeng kelapa melengkapi paduan sayuran rebus. Aneka lauk yang biasa ditawarkan sebagai pelengkap adalah tempe dan tahu goreng, telur asin, hati ampela, perkedel jagung, hingga empal dan paru.

Satu porsi nasi pecel yang berukuran 100 gram terdiri dari nutrisi dan gizi seperti energi 230 kkal, lemak 9,33 gram, lemak jenuh 1,302 gram, lemak tak jenuh ganda 2,928 gram, lemak tak jenuh tunggal 4,624 gram, kolesterol 0 miligram, protein 6,58 gram, karbohidrat 31,74 gram, serat 2 gram, gula 9,56 gram, sodium 8 miligram, kalium 202 miligram.

• Bebek Sinjay

Pencinta kuliner pasti sudah tidak asing dengan makanan khas Jawa Timur yang satu ini. Sajian olahan bebek Jawa Timur bisa dikatakan salah satu yang terbaik di Indonesia.

Satu rumah makan yang namanya sedang naik daun adalah Bebek Sinjay yang sudah dirintis sejak 10 tahun yang lalu. Pemilik restoran ini memiliki resep khusus sehingga bebek olahannya benar-benar nikmat.

Bebek goreng ini disajikan dengan nasi hangat plus kremesan dan sambal pencitnya. Daging bebek yang cukup empuk dan tidak berbau amis sangat digemari pencinta kuliner.

Satu potong Bebek Sinjay mengandung nutrisi dan gizi yang terdiri dari energi 337 kkal, lemak 28,44 gram, lemak jenuh 8,063 gram, lemak tak jenuh ganda 4,7 gram, lemak tak jenuh tungggal 13,721 gram, kolesterol 66 miligram, protein 15,39 gram, karbohidrat 4,32 gram, serat 0,7 gram, gula 1,34 gram, sodium 71 miligram, dan kalium 232 miligram.

• Nasi Krawu

Nasi Krawu adalah makanan berasal dari Gresik. Namanya yang unik berasal dari kata ‘krawukan’ yang memiliki arti mengambil dengan jari tangan.

Proses penyajiannya pun juga sesuai dengan namanya yaitu pembuat akan mengambil bahan baku dengan jari-jari tangannya. Penyajiannya juga cukup menarik karena menggunakan daun pisang sebagai alas untuk nasi pulen. Kemudian suwiran daging sapi yang rasanya agak pedas, jeroan sapi, semur daging, serundeng, dan tidak lupa sambal petis menjadi bagian dari penyajian yang membuat hidangan ini semakin istimewa.

Belum ada literasi yang menjelaskan secara detail kandungan nutrisi dan gizi dari nasi krawu ini.

• Bakso Malang

Bakso Malang juga merupakan kuliner Jawa Timur yang sangat terkenal dan bisa ditemui di berbagai kota di Indonesia. Ciri khas dari Bakso Malang terletak pada jenis mi yang mirip dengan soun.

Satu mangkok bakso mengandung nutrisi dan gizi yang terdiri dari energi 388 kkal, lemak 16,62 gram, lemak jenuh 4,277 gram, lemak trans 0,491 gram, lemak tak jenuh ganda 2894 gram, lemak tak jenuh tunggal 7,236 gram, kolesterol 90 miligram, protein 20,24 gram, karbohidrat 40,05 gram, serat 3,8 gram, gula 1,73 gram, sodium 465 miligram, dan kalium 402 miligram.