Makanan Anak Kucing Baru Lahir hingga Usia 2 Bulan dan Cara Pemberiannya

Makanan anak kucing tidak boleh sembarangan. Jenis dan waktu pemberian makanan yang tepat sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangannya agar tetap sehat, lincah, dan menggemaskan. 

Berikut ini panduan pemberian makanan anak kucing yang tepat mulai dari baru lahir hingga usia 2 bulan yang perlu kamu ketahui. 

Makanan anak kucing baru lahir

Cara merawat kucing dewasa dan yang masih kecil tidak lah sama. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan agar anak kucing bisa tumbuh sehat, salah satunya adalah dari segi makanan. 

Jangan berikan anak kucing makanan yang sama dengan kucing dewasa. 

Air susu dari induk kucing merupakan makanan utama dan terbaik untuk anak kucing yang baru lahir karena selain bisa memenuhi kebutuhan nutrisi, asupan ini juga dapat membentuk sistem kekebalan tubuh yang baik. 

Namun sayangnya, tidak semua anak kucing bisa dirawat langsung oleh induknya, sehingga butuh pengganti makanan selain air susu. 

Sebagai gantinya, kamu bisa memberikan anak kucing yang baru lahir hingga usia 4 minggu susu formula khusus bayi kucing dalam botol dot sebagai pengganti susu induknya.

Waktu terbaik memberi makan anak kucing baru lahir tergantung pada seberapa sering mereka perlu makan.

Biasanya, kucing berusia di bawah 2 minggu perlu diberi makan setiap 2 jam. Mereka akan berhenti setelah merasa kenyang. Sementara saat kucing berusia 2-4 minggu, kamu bisa memberikan satu botol susu setiap 3-4 jam sekali.  

Berikut ini panduan memberikan makanan anak kucing baru lahir dengan susu formula:

• Kondisikan anak kucing tetap hangat karenamereka tidak dapat mencerna dengan baik saat suhu tubuh rendah
• Campurkan susu formula bubuk kitten milk replacer (KMR) dan air dengan perbandingan 1:2. Jangan berikan mereka susu sapi dan selalu gunakan formula yang sama
• Anak kucing harus makan 2 sendok makan atau 30 cc susu formula per 4 ons berat badan dalam periode 24 jam
• Jika anak kucing tidur lebih lama di malam hari, jangan bangunkan mereka untuk menyusu
• Jika kucing terlihat lemah, berikan mereka makan lebih sering 

Baca juga: Cara Mengatasi Kucing Tidak Mau Makan dan Penyebabnya

Makanan anak kucing umur 1 bulan

Saat memasuki usia 4 minggu atau 1 bulan, anak kucing sudah siap untuk menerima makanan padat secara perlahan. 

Makanan terbaik untuk kucing umur 1 bulan adalah campuran makanan kucing kalengan dengan KMR atau milk replacer dalam sendok makan. Nantinya mereka akan tertarik untuk menjilat campuran tersebut sendiri. 

Kamu juga bisa menggosokkan sedikit campuran makanan tersebut dengan lembut ke bibir anak kucing untuk memperkenalkan makanan dan menstimulasinya makan sendiri.

Selain campuran makanan tersebut, pada usia ini kamu juga harus tetap memberikan susu formula khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan mempertahankan berat badan anak kucing. 

Saat memberi makanan untuk anak kucing pada 1 bulan ke atas, jangan lupa selalu sediakan semangkuk air segar untuk mereka minum.

Baca Juga: Rekomendasi Snack Kucing untuk Anabul Kesayangan

Makanan anak kucing umur 2 bulan

Sebelum memasuki usia 2 bulan, anak kucing harus mulai disapih dari susu botol dan mulai beralih ke makanan padat, tepatnya di usia 6-8 minggu. 

Makanan anak kucing umur 2 bulan terbaik adalah dengan mencampurkan makanan kering dan kalengan atau basah agar mereka merasakan keduanya di usia muda. Seiring bertambahnya usia, kamu bisa beralih ke makanan kering atau makanan basah. 

Makanan untuk anak kucing usia 2 bulan harus diberikan 3 - 4 kali dalam sehari, tergantung kebutuhan. Pastikan kamu juga menyediakan semangkuk air segar agar kucing tetap terhidrasi dengan baik. 

Frekuensi makan seperti di atas bisa dilakukan hingga anak kucing berusia 5 bulan. Saat kucing memasuki usia 6 bulan, kamu bisa mulai mengurangi porsi makan kucing menjadi 2 kali sehari sampai mereka berusia 1 tahun.

Lantas, kapan harus beralih ke makanan kucing dewasa? Kamu bisa beralih memberikan makanan anak kucing ke makanan kucing dewasa saat mereka mulai memasuki ulang tahun pertama. 

Hindari memberikan makanan yang tidak sesuai dengan usianya untuk menghindari gangguan pencernaan seperti diare pada kucing atau kondisi malnutrisi lainnya. 

Lengkapi perawatan kucingmu dengan rutin memberikan vitamin kucing atau berkonsultasi lebih lanjut ke dokter hewan.