9 Alasan Kenapa Kucing Tidur Terus, Majikannya Perlu Tahu!

Apakah akhir-akhir ini kucing peliharaanmu sering tidur? Kondisi ini sebaiknya tidak dianggap sebagai angin lalu begitu saja. Pasalnya, ada beragam hal dan kondisi medis yang bisa menjadi alasan kenapa kucing tidur terus. 

Penyebab kucing tidur terus

1. Merasa bosan

Penyebab kucing suka tidur berlebihan dapat berupa perasaan bosan atau stres. 

Dilansir dari Paw Maw, kucing yang merasa bosan atau stres bisa tidur lebih dari 12-16 jam per harinya. 

Kondisi ini biasanya terjadi ketika kamu meninggalkan mereka di rumah tanpa ada yang menemani. 

Sebagai solusinya, ciptakan lingkungan rumah yang bisa mencegah munculnya perasaan bosan dan stres pada kucing, seperti menyediakan tiang kucing untuk digores-gores atau mainan yang bisa dikejar.

Kapan pun kamu bisa, sisakan waktu sekitar 10 menit atau lebih untuk bermain dengan kucing kesayanganmu agar mereka tidak bosan dan stres.

BACA JUGA: Mengenal Alergi Kucing dan Cara Tepat untuk Mengatasinya

2. Obesitas atau kekurangan vitamin

Alasan lain kenapa kucing tidur terus adalah obesitas atau kekurangan vitamin. 

Tidak melulu diakibatkan makan berlebihan, masalah ini juga bisa dipicu asupan makan yang tidak seimbang dan kurang olahraga. 

Idealnya, kucing perlu diberikan makan sebanyak 3-4 kali dalam porsi kecil per harinya, dengan makanan berprotein tinggi yang rendah lemak. 

3. Depresi

Salah satu gangguan kesehatan mental yang dapat menjadi penyebab kucing tidak mau makan dan tidur terus adalah depresi. 

Kucing yang depresi juga dapat menunjukkan gejala-gejala lain, misalnya kerap menghindari pemiliknya atau memperlihatkan perilaku tidak biasa lainnya. 

Hati-hati, depresi pada kucing bisa disebabkan kondisi tertentu. Pada situasi ini, sebaiknya kamu segera membawa mereka ke dokter hewan untuk diperiksa lebih lanjut. 

4. Cuaca

Tak berbeda dari manusia, faktor cuaca yang mendukung juga berpotensi membuat kucing tidur terus, lho!

Pada musim dingin atau hujan, bukan hal yang aneh apabila durasi tidur kucing menjadi lebih lama. 

Tidak hanya itu, jumlah cahaya juga bisa mempengaruhi kebiasaan tidur kucingmu. 

5. Infeksi virus dan bakteri

Beberapa jenis infeksi virus dan bakteri berpotensi membuat kucingmu lebih banyak tidur. 

Kucing dapat menderita infeksi virus atau bakteri akibat mengonsumsi makanan yang terkontaminasi, luka gigitan, atau interaksi dengan hewan lain yang terinfeksi. 

Ada sejumlah virus yang umum menginfeksi kucing, misalnya feline immunodeficiency virus, feline herpes, feline leukemia, feline distemper, hingga feline calcivirus.

Sementara itu, bakteri yang kerap menginfeksi kucing adalah Salmonella, E.coli, Bordetella, Helicobacter, Streptococcus, Leptospirosis, sampai Clostridia.

Jika kucingmu terjangkit salah satu dari infeksi di atas, segera kunjungi dokter hewan agar bisa ditangani dengan tepat. 

BACA JUGA: Virus Calici pada Kucing: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

6. Diabetes

Diabetes adalah penyebab kucing tidur terus yang perlu ditanggapi dengan serius.

Kadar gula darah tinggi pada kucing dapat memunculkan gejala-gejala, seperti lesu, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, muntah, hingga dehidrasi. 

Untuk mengatasinya, dokter bisa merekomendasikan penyesuaian pola makan yang ketat dan terapi insulin. 

7. Menyimpan energi

Kucing adalah hewan predator yang juga menjadi mangsa dari predator lainnya di alam liar. 

Seperti kebanyakan binatang predator, kucing menyimpan energi dengan cara beristirahat atau tidur. 

Hal ini dilakukan agar mereka memiliki energi yang cukup saat berburu. 

Meskipun demikian, siklus tidur dan berburu pada kucing bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. 

8. Sedang sakit atau tidak enak badan

Kucing umumnya bersembunyi dan tidak seaktif biasanya ketika sakit atau tidak enak badan. 

Apabila kucingmu menghabiskan banyak waktunya untuk tidur atau mengumpet, itu bisa menandakan bahwa mereka sedang kesakitan ataupun merasa tidak nyaman. 

Untuk mengetahui penyebabnya, coba bawa kucing ke dokter hewan untuk diperiksa lebih lanjut. 

BACA JUGA: Mengenal Ciri-ciri Kucing Sakit dan Cara Mengobatinya

9. Otak dan sistem saraf pusat yang masih berkembang

Pernahkah kamu melihat kucing yang masih kecil sering tidur?

Hal ini disebabkan anak kucing perlu mengisi ulang energinya secara rutin karena otak dan sistem saraf pusat mereka masih berkembang. 

Anak kucing juga cenderung lebih sering tidur, bahkan sampai menghabiskan sekitar 90 persen waktunya untuk tidur. 

Penyebab anak kucing banyak tidur ini tidak perlu dikhawatirkan. Sebab, pola tidur mereka dapat menjadi normal seiring bertambahnya usia. 

Jika kebiasaan tidur berlebihan pada kucing peliharaanmu tidak didasari alasan yang jelas, segera kunjungi dokter hewan untuk mencari tahu penyebabnya..

Bisa jadi, mereka tengah menderita penyakit yang menyebabkan lebih sering tidur daripada biasanya.