Kucing Siam: Ciri-ciri, Sifat, dan Perawatannya

Bagi kamu yang ingin mengadopsi kucing tapi belum menentukan jenisnya, kucing Siam dapat menjadi alternatif yang baik.

Pasalnya, kucing pintar yang memiliki sifat penyayang ini gemar berkomunikasi dengan pemiliknya. Terlebih lagi, masa hidup kucing Siam dapat mencapai 15-20 tahun.

Jika kamu tertarik untuk mengadopsinya, tidak ada salahnya mempelajari sejarah kucing Siam beserta karakteristik, sifat, dan cara merawatnya.

Mengenal lebih jauh kucing Siam

Kucing Siam 

1. Asal usul kucing Siam

Kucing Siam berasal dari Thailand (dulunya Siam). Di sana, kucing menggemaskan ini dijuluki wichien-maat, yang artinya "berlian rembulan".

Masyarakat Thailand percaya jika ada seorang anggota keluarga yang meninggal dunia, arwahnya akan masuk ke dalam tubuh kucing ras Siam.

Jadi, tidak mengherankan jika kucing ini sangat dihormati di kalangan keluarga kerajaan dan cukup populer di tengah masyarakat Thailand.

Meskipun tidak ada yang tahu pasti kapan kucing ini pertama kali dikembangbiakkan dan dijinakkan, terdapat klaim yang menyatakan keberadaannya sejak abad ke-14.

Itu artinya, kucing Siam adalah salah satu ras kucing tertua dalam sejarah.

BACA JUGA: 8 Cara Merawat Kucing Anggora agar Tetap Sehat dan Terawat

2. Ciri-ciri kucing Siam

Ciri-ciri kucing Siam cukup unik. Bulu di tubuhnya berwarna terang, tetapi wajah, cakar, telinga dan ekornya gelap.

Kemudian, kucing ini mempunyai bulu yang pendek, lembut dan halus. Selain itu, matanya besar menyerupai kacang almond dan warnanya biru.

Leher dan tubuhnya panjang dan berotot. Kakinya juga panjang, tapi ukurannya kecil dan lonjong. Sementara itu, buntut kucing ini panjang, tipis, dan mirip seperti cambuk.

Jenis kucing Siam jantan bisa mempunyai berat badan hingga 4-6 kilogram (kg) dan tinggi 29-31 centimeter (cm). Untuk yang betina, bobotnya dapat mencapai 2,5-4,5 kg dan tinggi 27-31 cm.

Kucing ini dikenal sebagai kucing yang bisa hidup lama, yakni hingga 15-20 tahun. Dalam beberapa kasus, ada pula yang usianya mencapai 30 tahun, lho.

Jenis kucing lucu iini juga dianggap mirip dengan kucing Himalaya. Namun, salah satu perbedaan kucing Siam dan Himalaya yang paling mencolok adalah bulunya, di mana kucing Himalaya mempunyai bulu yang lebih panjang dan halus.

3. Sifat kucing Siam

Sifat kucing Siam dikenal sangat pintar, banyak bicara, dan suka bersosialiasi dengan pemiliknya. Mereka memiliki suara yang berat dan keras.

Kucing ini juga disebut-sebut mempunyai sifat seperti anjing karena suka bermain lempar tangkap dan gemar menunjukkan kasih sayang.

Di samping itu, kucing Siam sangat mencintai perhatian dan suka dikelilingi oleh pemiliknya.

BACA JUGA: Ciri-ciri dan Cara Mengatasi Kucing Birahi

4. Perawatan kucing Siam

Kucing Siam

Perawatan kucing Siam perlu dilakukan sejak kecil. Hal ini dilakukan agar kesehatannya bisa terjaga dengan optimal.

Berikut adalah beberapa tips merawat anak kucing siam yang bisa dipraktikkan di rumah.

• Memberikan banyak hiburan, seperti menyediakan mainan.
• Menyisir dan membersihkan bulunya secara rutin.
• Memberikan makanan yang berkualitas baik.
• Datang ke dokter hewan secara berkala untuk mengecek kondisi kesehatannya.

Jika dibandingkan dengan jenis kucing lain, kucing ini relatif lebih mudah untuk dirawat.

Pasalnya, bulu kucing Siam tidak terlalu panjang dan memiliki sifat yang ramah.

[[review-terkait]]

5. Makanan kucing Siam

Walaupun terlihat menggemaskan, kucing adalah hewan karnivora yang membutuhkan makanan tinggi protein dan lemak.

Jangan lupa juga untuk menambahkan makanan yang kaya akan asam lemak omega-3 dan 6.

Akan tetapi, jangan berlebihan saat memberikan kucing Siam makan. Pasalnya, mereka bisa mengalami kenaikan berat badan dengan mudah dan berisiko menderita obesitas atau diabetes.

Kucing ini juga dinilai mempunyai lambung yang sensitif. Jadi, apa pun makanan yang akan kamu berikan, pastikan makanan tersebut mudah untuk dicerna.

BACA JUGA: Bahaya Bulu Kucing bagi Kesehatan, Bagaimana Cara Mengurangi Risikonya?

6. Adopsi kucing Siam

Jika kamu ingin memiliki kucing ini, cobalah sekali-kali datang ke shelter atau tempat penampungan kucing liar. Siapa tahu, kamu dapat menemukan kucing Siam kampung di sana yang bisa diadopsi secara gratis.

Harga kucing Siam sendiri berkisar dari $600 - $800 atau setara dengan Rp9.000.000 hingga Rp12.000.000.

Bahkan, kucing Siam premium yang dikaruniai ciri-ciri unik dapat dihargai $1000 - $2500 atau sekitar Rp15.000.000 hingga Rp39.000.000!