Lifestyle

Kucing Obesitas: Penyebab, Gejala, dan Cara Menanganinya

02 Mar 2023|Fadli Adzani
Kucing obesitasKucing obesitas dapat terjadi apabila hewan menggemaskan ini jarang bermain atau berolahraga.

Tahukah kamu kalau kucing bisa mengalami obesitas? Faktanya, sekitar 63 persen kucing di negara-negara maju menderita kondisi ini. Lantas, apa penyebab kucing obesitas?

Untuk membantu memahami kondisi ini, yuk simak berbagai penyebab kucing obesitas, gejala, beserta cara mengatasinya. 

Penyebab kucing obesitas

Seekor kucing dianggap kelebihan berat badan ketika bobot tubuhnya 10-20 persen lebih besar dari berat badan idealnya. 

Sementara itu, kucing disebut obesitas ketika memiliki lemak berlebih di atas 20 persen dari berat badan idealnya. 

Berikut adalah berbagai penyebab kucing obesitas yang perlu kamu waspadai. 

1. Faktor usia

Dilansir dari Pet MD, kucing berusia 8-12 tahun lebih berisiko mempunyai berat badan berlebih jika dibandingkan dengan kucing yang lebih muda atau tua. 

2. Sudah dikebiri

Kebiri alias prosedur pembedahan untuk mencegah kucing bereproduksi, dapat menyebabkan kucing jantan atau betina mengalami kelebihan berat badan. 

Hal ini tidak mengherankan karena kucing yang telah dikebiri cenderung memiliki nafsu makan yang lebih tinggi dibandingkan kucing-kucing yang masih bisa bereproduksi. 

BACA JUGA: Virus Panleukopenia pada Kucing: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

3. Faktor lingkungan

Obesitas juga biasanya diderita kucing yang tinggal di dalam rumah atau tidak diberikan waktu yang cukup untuk bermain di luar ruangan.

Situasi tersebut berpotensi membuat kucing jarang bergerak sehingga mereka tidak memiliki kesempatan untuk berolahraga dan membakar kalori. 

4. Kondisi medis tertentu

Sejumlah kondisi medis tertentu bisa menyebabkan kucing gemuk, lho.

Sebagai contoh, majikan kucing dapat kesulitan memberikan makanan apabila hewan peliharaan mereka alergi terhadap makanan tersebut. 

Selain itu, rasa tidak nyaman pada sendi akibat arthritis (radang sendi) berpotensi mengurangi mobilitas dan penggunaan energi sehingga meningkatkan risiko kenaikan berat badan pada kucing. 

Gejala kucing obesitas

Selain badan yang gemuk, berikut adalah ciri-ciri kucing obesitas yang perlu kamu ketahui. 

  • Kesulitan melompat atau naik tangga
  • Lebih banyak duduk atau merebahkan diri dan tidak tertarik untuk berdiri maupun bergerak 
  • Garis pinggangnya tidak terlihat
  • Tulang rusuk atau tulang pinggulnya tidak terasa ketika disentuh
  • Punggungnya terlihat rata dan/atau bentuk tubuhnya tampak persegi panjang jika dilihat dari atas
  • Bulu yang kotor, berantakan, dan tidak terawat
  • Kalung di lehernya terlihat semakin ketat atau menyempit
  • Lebih jarang buang air besar dan/atau banyak membuang gas (kentut). 

BACA JUGA: 7 Cara Mengobati Kucing Demam Secara Alami dan Medis

Cara mengatasi kucing obesitas

 

  • Perubahan pola makan

 

Perubahan pola makan adalah salah satu cara efektif untuk mengatasi obesitas pada kucing. 

Akan tetapi, kamu disarankan untuk tidak terlalu berlebihan dalam mengurangi porsi makan mereka. 

Sebab, perubahan pola makan perlu diterapkan secara bertahap, terkontrol, dan diawasi dokter hewan. 

Dokter hewan kemungkinan akan menganjurkan program penurunan berat badan untuk memantau berat badan dan asupan makanan kucingmu. 

Tidak hanya itu, dokter hewan juga dapat menyarankan atau meresepkan produk makanan kucing tertentu yang membantu hewan peliharaanmu menurunkan berat badannya. 

 

  • Berolahraga

 

Berat badan ideal kucing bisa diraih dengan rutin berolahraga. Kebanyakan kucing perlu berolahraga setidaknya selama 30 menit setiap hari. 

Waktu olahraga tersebut bisa dibagi menjadi dua sesi yang masing-masing berdurasi 10-15 menit. 

Membiarkan kucing bermain di luar rumah pun dapat membantu mereka menurunkan berat badan dan meningkatkan jumlah aktivitasnya, lho!

BACA JUGA: Ciri-Ciri Kucing Ocicat dan Tips untuk Merawatnya

 

  • Ajak jalan-jalan di sekitar rumah

 

Untuk mencapai berat badan ideal kucing, kamu bisa mengajak mereka jalan-jalan di sekitar rumah secara rutin.

Agar tidak kabur atau berlari terlalu jauh dari jangkauanmu, cobalah gunakan tali khusus kucing yang bisa diikat ke leher. Pilihlah tali yang didesain agar tidak menyakiti leher kucingmu. 

Sebagai awalan, biarkan kucingmu memandu jalan sampai terbiasa. Selain itu, kamu sebaiknya tidak menarik mereka ketika masih ada tali yang terikat di leher. 

 

  • Jangan biarkan banyak kucing makan dalam waktu bersamaan

 

Apabila kamu punya lebih dari satu kucing, kamu disarankan untuk tidak memberikan mereka makan dalam waktu bersamaan. 

Kebiasaan ini dapat membuat salah satu kucingmu mengambil jatah makanan kucing lain sehingga berat badannya berlebih. 

Jika obesitas yang dialami kucingmu disebabkan kondisi medis, maka dokter hewan perlu mengobatinya sesuai dengan penyebabnya. 

Kamu juga perlu membawa kucing kesayanganmu ke dokter hewan kalau mereka menunjukkan ciri-ciri obesitas.

Hewan PeliharaanObesitas

Pet MD. https://www.petmd.com/cat/conditions/digestive/c_ct_obesity
Diakses pada 16 Februari 2023

Wag Walking. https://wagwalking.com/cat/condition/obesity
Diakses pada 16 Februari 2023

The Honest Kitchen. https://www.thehonestkitchen.com/blogs/pet-wellness/9-tricks-for-getting-your-cat-to-lose-weight
Diakses pada 16 Februari 2023

WikiHow. https://www.wikihow.pet/Treat-Obesity-in-Cats
Diakses pada 16 Februari 2023

 

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email