Kucing dikenal sebagai hewan pemangsa yang pandai dalam berburu. Salah satu mangsa yang sering menjadi buruan utama kucing adalah tikus. Namun, apakah ada efek negatif jika kucing makan tikus?
Dilansir dari Hepper, ada berbagai risiko yang mengintai jika kucing kesayanganmu memakan tikus liar.
Pasalnya, tikus adalah hewan pengerat yang dikenal sebagai pembawa cacing pita, cacing kremi, dan cacing gelang.
Berbagai cacing tersebut dapat masuk ke dalam tubuh kucing ketika mereka mengonsumsi tikus yang membawanya.
Tikus juga suka mengonsumsi makanan busuk yang kemungkinan telah terkontaminasi bakteri penyebab leptospirosis, wabah pes, hingga tularemia.
Ada pula risiko terkena toksoplasmosis jika kucing makan tikus mati. Toksoplasmosis adalah penyakit yang disebabkan infeksi parasit Toxoplasma gondii, yang bisa berkembang biak dalam usus kucing ketika memakan tikus yang terinfeksi.
Meskipun umumnya tidak berbahaya, mikroorganisme ini dapat menimbulkan masalah jika ditularkan ke ibu hamil dan berpotensi menyebabkan cacat lahir yang serius pada bayi dalam rahim.
BACA JUGA: 7 Cara Menjinakkan Kucing supaya Mudah Dipelihara
Kemudian, kucing sakit setelah makan tikus juga bisa terjadi apabila tikus telah menelan racun.
Bahaya kucing makan tikus lainnya adalah menelan tulang yang tajam. Dalam kasus yang langka, tulang tikus yang tertelan kucing dapat pecah dan menjadi tajam sehingga bisa menusuk lambung atau usus halus.
Jika kamu menduga kucingmu makan tikus, perhatikan mereka selama 1-2 hari ke depan.
Apabila terjadi gejala muntah-muntah, diare, dan sakit perut, segeralah bawa kucing ke dokter hewan agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
BACA JUGA: 11 Arti Posisi Tidur Kucing, Mulai dari Nyaman hingga Sakit
Meskipun daging tikus secara teknis dapat memenuhi dan melampaui kebutuhan makronutrien kucing, terdapat faktor lain yang membuat tikus tidak aman untuk dikonsumsi oleh kucing peliharaanmu.
Masih banyak daging hewan lain yang lebih aman untuk dimakan kucing dan mampu memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Memburu tikus memang merupakan aktivitas alami bagi kucing, tetapi jangan biarkan mereka untuk memakannya.
BACA JUGA: Bisakah Kucing Menangis? Ini Penjelasannya
Kucing yang tinggal di dalam rumah tidak bisa memenuhi naluri berburunya. Yang jadi masalah adalah mereka memiliki energi berburu yang tetap perlu dipenuhi.
Namun, kamu tidak perlu khawatir. Terdapat cara untuk memenuhi insting atau naluri berburu kucing yang bisa kamu lakukan di rumah.
Salah satu tips untuk memuaskan dahaga berburu kucing adalah memberikan berbagai macam mainan, seperti mainan tikus, mainan yang bisa bergerak, bola-bola yang mengeluarkan suara, hingga mainan bertali.
Namun, setiap kucing mempunyai mainan favoritnya masing-masing. Cobalah kenali dulu apa yang disukai kucingmu sebelum membeli mainan untuk mereka.
Hepper. https://www.hepper.com/can-cats-eat-rats/
Diakses pada 17 Februari 2023
Insect Cop. https://insectcop.net/do-cats-eat-rats/
Diakses pada 17 Februari 2023
Animal Humane Society. https://www.animalhumanesociety.org/resource/my-cat-just-ate-mouse-should-i-be-worried
Diakses pada 17 Februari 2023
Vet West. https://www.vetwest.com.au/pet-library/should-you-be-concerned-if-your-pet-eats-a-rat-or-mouse#:~:text=Whilst%20catching%20a%20mouse%20or,from%20secondary%20rat%20bait%20poisoning.
Diakses pada 17 Februari 2023