3 Jenis Makanan Kucing dan Cara Memilihnya dengan Tepat

Supaya kucing dapat hidup sehat dan panjang umur, kamu perlu memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya dengan makanan bergizi. Jenis makanan kucing pun berbeda-beda, ada yang kering, basah, hingga semi atau setengah basah. Lantas, bagaimana cara memilih yang terbaik untuk kucingmu?

Jenis-jenis makanan kucing dan perbedaannya

1. Makanan kering

Salah satu contoh makanan kucing yang sangat populer di pet shop adalah makanan kering atau kibble. 

Jenis pakan kucing ini umumnya dijual dalam kemasan kantong plastik berisikan makanan kering yang renyah dan berukuran kecil.

Kebanyakan kucing sangat menyukai makanan kering. Kabar baiknya, sebagian besar jenis makanan ini telah diformulasikan dengan nutrisi yang dibutuhkan oleh hewan berbulu tersebut agar bisa hidup sehat. 

Di samping itu, banyak pemilik kucing yang memilih makanan kering karena relatif mudah disimpan dan disajikan. 

Kendati demikian, pastikan kamu tetap memenuhi kebutuhan cairan kucing peliharaanmu selama memberikan makanan kering. 

Alasannya, makanan kering dapat mengurangi kelembapan di dalam tubuh kucing. 

BACA JUGA: 8 Rekomendasi Makanan Basah untuk Kucing yang Lezat dan Bergizi

2. Makanan basah

Dari bermacam-macam makanan kucing, makanan bertekstur basah adalah salah satu favorit dari banyak kucing. 

Hal ini tidak mengejutkan karena makanan basah umumnya memiliki aroma dan tekstur lembut yang bisa menggoda kucing. 

Makanan basah tersedia dalam berbagai macam rasa dan tekstur, serta dijual dalam kemasan kaleng hingga kantong. 

Bagi kamu yang belum tahu, makanan basah untuk kucing rata-rata mempunyai kadar air sebanyak 65 persen atau lebih. 

Ini menjadi salah satu alasan mengapa makanan basah perlu segera dihabiskan dalam waktu 30-60 menit untuk mencegah pertumbuhan bakteri. 

3. Makanan semi-basah

Makanan semi atau setengah basah sebenarnya tidak jauh berbeda dari makanan kering. 

Hanya saja, jenis makanan kucing ini umumnya terbuat dari potongan makanan yang lembut, kenyal, dan berwarna-warni.

Makanan semi-basah umumnya mengandung garam dan gula lebih tinggi dari jenis-jenis makanan kucing lainnya. 

Selain itu, makanan ini biasanya juga diberikan pewarna dan perasa buatan. 

Sebagian besar kucing dapat mengonsumsi makanan semi-basah tanpa masalah. Meskipun demikian, tidak semua kucing cocok untuk mengonsumsi jenis makanan ini. 

Ada baiknya kamu berkonsultasi dulu dengan dokter hewan terkait pemberian makanan ini agar kesehatan kucingmu terjaga dengan baik. 

BACA JUGA: Makanan Anak Kucing Baru Lahir hingga Usia 2 Bulan dan Cara Pemberiannya

Cara memilih jenis makanan kucing terbaik

Berikut adalah beberapa pertimbangan yang perlu kamu perhatikan sebelum membeli makanan untuk kucing.

• Jadwal pemberian makan

Jika kamu tidak memiliki banyak waktu untuk memberikan makanan pada kucing, sebaiknya pilihlah makanan kering atau basah. 

Kedua jenis makanan ini dianggap lebih mudah disajikan dan tidak membutuhkan waktu lama untuk disiapkan. 

Akan tetapi, cari tahu juga kebiasaan makan kucingmu. Jika mereka tidak suka menghabiskan makanan basah dalam satu waktu, sisanya perlu segera disimpan dalam kulkas sampai jadwal pemberian makan selanjutnya. 

• Seberapa aktif kucing

Apabila kucing sangat aktif dan selalu membakar kalori, mereka membutuhkan jenis makanan yang mengandung protein tinggi. 

Selain itu, anak kucing membutuhkan lebih banyak protein dan lemak dibandingkan kucing dewasa. 

BACA JUGA: 8 Rekomendasi Vitamin Kucing yang Bagus dan Aman

• Berat badan kucing

Menjaga berat badan kucing sangatlah penting bagi kesehatan mereka secara keseluruhan. 

Kalau kucing obesitas dan perlu menurunkan berat badan, perhatikan dulu kandungan kalori dari jenis makanan kucing yang ingin kamu beli. 

Kalau bisa, pilihlah makanan kucing dengan kandungan kalori terendah agar berat badan kucingmu bisa terjaga. 

• Alergi

Jika kucingmu mengidap alergi, sebaiknya perhatikan dulu resep atau kandungan dari makanan yang akan kamu berikan kepada mereka. 

Sebagai contoh, apabila kucingmu alergi terhadap produk-produk unggas, jangan memilih makanan yang mengandung daging ayam di dalamnya. 

Agar lebih aman, cobalah berdiskusi dengan dokter hewan untuk mencari tahu jenis makanan kucing terbaik untuk hewan peliharaanmu. 

Nantinya, dokter hewan dapat mengamati kondisi kesehatan kucingmu dan merekomendasikan jenis makanan terbaik untuk mereka.