Ada berbagai jenis kutu kucing yang bisa menyebabkan masalah kesehatan. Kutu tersebut umumnya hidup sebagai parasit di tubuh kucing atau hewan lainnya.
Kutu dapat muncul pada beberapa bagian tubuh kucing, seperti daun telinga, leher, atau kaki. Pada kasus yang berat, parasit ini juga bisa ditemukan di seluruh tubuh kucing.
Kucing yang dihinggapi kutu bisa merasakan gatal-gatal parah sehingga memicu perilaku menggaruk secara berlebihan. Akibatnya, timbul luka atau lesi pada kulit kucing.
Mulai dari kutu rambut hingga caplak, berikut adalah macam-macam kutu kucing yang perlu diwaspadai.
Kutu rambut adalah serangga tidak bersayap yang hidup di kulit hewan, misalnya kucing. Ada yang mengunyah kulit inangnya, ada pula yang mengisap darah.
Kutu sering kali menyerang kucing yang sudah tua, terutama yang berbulu panjang. Hal tersebut juga disebabkan berkurangnya kemampuan kucing dalam merawat diri.
Kutu bulu kucing berkembang biak dengan cara bertelur. Semasa hidupnya, satu kutu betina dapat bertelur hingga 60 telur sehingga jumlah kutu bisa bertambah dengan cepat pada bulu kucing.
Kamu bisa melihat kutu dewasa ataupun bentuk telur kutu kucing dengan mata telanjang. Ciri-ciri telur kutu kucing adalah berukuran sangat kecil dan berwarna putih transparan.
Kutu lice pada kucing dapat menyebabkan gatal-gatal, lebih sering menggaruk, tampak gelisah, hingga rambut rontok secara merata.
Untuk membasmi jenis kutu kucing ini, cobalah menggunakan obat antiparasit dari dokter hewan.
Kamu juga bisa melakukan grooming dengan menyisir bulu kucing secara teratur dan memberikan sampo khusus sebagai cara menghilangkan kutu lice pada kucing.
Pinjal adalah parasit kecil yang gesit sehingga mudah menghilang ke dalam bulu kucing. Bentuk kutu kucing ini pipih vertikal dengan warna cokelat kemerahan atau cokelat kehitaman.
Pinjal menggigit kulit kucing untuk mengisap darahnya sehingga menyebabkan gatal-gatal dan bentol.
Pada kasus yang berat, kutu pinjal dapat menyebabkan kerontokan rambut dan luka terbuka. Parasit ini juga bisa menularkan penyakit berbahaya pada kucing dan manusia.
Akibat gigitannya, kucing dapat menderita anemia karena kehilangan darah atau tertular penyakit yang lebih serius, seperti haemobartonellosis, toksoplasmosis, dan tifus murine.
Jika ingin menghilangkan pinjal, cobalah menyisir dan memandikan kucing. Kamu juga dianjurkan untuk berkunjung ke dokter hewan untuk mendapatkan obat kutu yang ampuh.
Tungau telinga adalah jenis kutu kucing yang sangat menular. Parasit ini hidup di saluran telinga kucing dan terkadang di kulitnya.
Selain ukurannya yang kecil, bentuk kutu kucing ini bisa juga terlihat seperti bintik-bintik putih.
Tungau telinga pada kucing dapat menyebabkan iritasi telinga yang parah, bahkan sampai memicu infeksi telinga dan kulit jika tidak diobati.
Jika kucing sering berada di luar rumah dan melakukan kontak dengan hewan yang terinfeksi atau menyentuh permukaan yang terkontaminasi, tungau telinga dapat menular dengan mudah.
Tungau ini bisa menyebabkan iritasi atau kerontokan bulu di sekitar telinga kucing, keluarnya kotoran berwarna gelap seperti bubuk kopi, menggeleng-gelengkan kepala, dan peradangan.
Untuk membasminya, dokter hewan dapat meresepkan obat antiparasit yang tersedia dalam bentuk oles (topikal).
Dokter juga bisa membersihkan telinga kucing dengan larutan pembersih khusus.
Caplak adalah hewan merayap seperti laba-laba yang mengisap darah. Kucing bisa terkena parasit ini jika tinggal di daerah yang banyak rusa atau domba, maupun di daerah yang ada satwa liar.
Caplak tidak terbang atau melompat, melainkan naik atau turun ke bulu kucing. Karena bentuk kutu kucing ini cukup besar, mereka akan terasa seperti benjolan kecil di kulit bila kamu merabanya.
Tick pada kucing cenderung menempelkan dirinya ke area di sekitar kepala, leher, telinga, dan kaki.
Jenis kutu kucing ini bisa membawa penyakit Lyme, ehrlichiosis, dan rocky mountain spotted fever sehingga harus disingkirkan secepatnya.
Menyikat bulu kucing dapat membantu menghilangkannya. Anda juga dapat berkonsultasi pada dokter hewan untuk membasmi kutu caplak pada kucing ini.
Baca Juga: 8 Cara Merawat Kucing dan Memeliharanya dengan Benar
Itulah jenis-jenis kutu kucing yang bisa menyerang hewan peliharaanmu. Untuk mencegahnya, pastikan untuk memperhatikan kondisi tubuh kucing dan menjaga kebersihannya dengan baik.
Bersihkan juga seluruh area rumah secara rutin, terutama kandang dan tempat bermain kucing. Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk hewan peliharaanmu.
Vets4Pets. https://www.vets4pets.com/pet-health-advice/cat-advice/lice-and-your-cat/#:~:text=Lice%20live%20on%20the%20skin,sixty%20eggs%20in%20her%20lifetime!
Diakses pada 20 Oktober 2022
The Spruce Pets. https://www.thesprucepets.com/fleas-and-your-cat-552346#:~:text=Fleas%20are%20not%20always%20apparent,hair%20loss%20and%20open%20wounds.
Diakses pada 20 Oktober 2022
Lake Cross Veterinary. https://www.lakecross.com/site/blog-huntersville-vet/2022/05/30/cat-ear-mites#:~:text=Ear%20mites%20are%20a%20common,are%20relatively%20easy%20to%20treat.
Diakses pada 20 Oktober 2022
Blue Cross. https://www.bluecross.org.uk/advice/cat/cats-and-ticks#:~:text=A%20tick%20will%20feel%20like,long%2C%20depending%20on%20their%20age.
Diakses pada 20 Oktober 2022