News

Eka Hospital Luncurkan Pusat Perawatan Bayi Prematur Bernama Tangisan Pertama

03 May 2021|Maria Yuniar
Eka Hospital buka pusat perawatan bayi prematur yang diberi nama Tangisan PertamaTangisan Pertama, pusat perawatan bayi prematur dari Eka Hospital

Menjalani proses kehamilan serta persalinan yang menyenangkan adalah impian setiap perempuan. Hal ini bisa tercipta dengan adanya pendampingan dokter spesialis yang berpengalaman melalui pemeriksaan fetomaternal untuk mendeteksi secara dini tentang kesehatan janin, risiko keguguran, hingga potensi melahirkan bayi prematur.

Memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan yang komprehensif, Eka Hospital meluncurkan Pusat
Perawatan Bayi Prematur yang diberi nama Tangisan Pertama. Tangisan Pertama adalah layanan yang didukung
oleh Dokter Spesialis Obsgyn Konsultan Fetomaternal & Spesialis Anak Konsultan Neonatalogi untuk menjaga
janin di dalam kandungan ibu dan tetap terjaga sampai proses melahirkan seorang bayi agar bisa memiliki
tangisan pertama.

Pusat Perawatan Bayi Prematur tersedia di seluruh Eka Hospital (Bekasi, BSD, Cibubur dan Pekanbaru) serta
dilengkapi dengan fasilitas NICU (Neonatal Intensive Care Unit) dan PICU (Pediatric Intensive Care Unit). Unit ini
diperuntukkan bagi bayi lahir prematur dan bayi dengan penyakit/kelainan. Perawatan NICU disupervisi oleh
Dokter Spesialis Anak Konsultan Neonatologi serta dilengkapi alat bantu nafas teknologi tinggi (HFO).

dr. Eric Gultom, Sp.A(K) selaku Dokter Spesialis dan Konsultan Anak Eka Hospital mengungkapkan, “NICU
adalah ruang perawatan intensif untuk bayi baru lahir hingga maksimum kurang lebih 28 hari yang membutuhkan perawatan khusus karena penyakit atau kondisi yang dideritanya salah satu contohnya adalah
bayi lahir prematur. Bayi prematur memerlukan perawatan kamar bayi yang lebih lama atau intens, obatobatan, bahkan terkadang operasi”. Pusat Perawatan Bayi Prematur didukung oleh berbagai disiplin ilmu kedokteran mulai dari Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Konsultan Fetomaternal, Dokter Spesialis Anak, Spesialis Mata, Spesialis THT, Spesialis Jantung Anak, serta Spesialis Bedah Anak.

Di sisi lain, DR. Dr. Wiku Andonotopo, SpOG(K)FM, Ph.D., FMFM, yang merupakan Dokter Spesialis Kebidanan
Dan Kandungan, Subspesialis Konsultan Fetomaternal yang berpraktek di Eka Hospital BSD menjelaskan bahwa
bayi prematur adalah kelahiran bayi yang terjadi sebelum minggu ke-37 kehamilan. Seperti diketahui kehamilan
biasanya berlangsung sekitar 40 minggu. Beberapa faktor risiko kelahiran prematur termasuk pernah melahirkan bayi prematur sebelumnya dan hamil anak kembar. Komplikasi yang terkait dengan kelahiran prematur meliputi paru-paru yang belum matang, kesulitan mengatur suhu tubuh, kesulitan makan, dan peningkatan berat badan yang lambat.

Lebih lanjut dijelaskan dr. Wiku, tidak semua ibu hamil perlu berkonsultasi pada konsultan fetomaternal, namun
seorang ibu harus berkonsultasi pada seorang konsultan fetomaternal apabila dijumpai suatu kendala dalam
kehamilan. Diagnosa fetomaternal yang dilakukan dengan baik dan teliti mampu mendeteksi kelainan genetik,
gangguan pembentukan organ, mendeteksi kemungkinan terjadinya keguguran serta bayi lahir dalam keadaan
meninggal, kelahiran prematur, juga skrining untuk kelainan kromosom. Pemeriksaan fetomaternal saat
kehamilan juga penting untuk menghindari adanya komplikasi. Seandainya diketahui ada kemungkinan komplikasi, maka dokter sudah mengetahui apa yang harus dilakukan.

Pada kondisi janin yang abnormal, sebaiknya pemeriksaan dan screening dilakukan oleh dokter spesialis
fetomaternal yang kompeten. Pemeriksaan USG sebaiknya disertai pula dengan pemeriksaan laboratorium yang
dilakukan mulai kehamilan trimester pertama, terutama bagi calon ibu yang memiliki risiko (berusia >35 tahun
ketika hamil, memiliki riwayat kesehatan tertentu, dll.), dimana spesifikasi pemeriksaan laboratorium tersebut
akan disesuaikan dengan risiko yang dihadapi oleh masing-masing calon ibu.

Tidak kalah penting, Eka Hospital juga menyediakan sejumlah skrining untuk pemeriksaan awal pada bayi baru
lahir, meliputi beberapa jenis, yaitu skrining awal pendengaran bayi, kelainan jantung bawaan, serta gangguan
penglihatan oleh spesialis mata anak.

“Kami berharap Tangisan Pertama dapat menjadi kepercayaan calon ibu untuk memeriksakan kesehatan
kandungan bahkan hingga anak tersebut dilahirkan. Pusat Perawatan Bayi Prematur ini juga kami hadirkan
sebagai komitmen kami untuk memberikan layanan kesehatan terbaik, tidak hanya bagi orang dewasa, bahkan
untuk bayi dan anak-anak”, tutup Erwin Suyanto selaku Head Marketing Corporate & Public Relations Eka
Hospital.

 

Dirilis oleh:

Eka Hospital merupakan jaringan rumah sakit yang mengedepankan mutu dan keselamatan dalam menyediakan layanan kesehatan. Saat ini Eka Hospital memiliki lebih dari 350 dokter spesialis dari berbagai disiplin ilmu kedokteran dengan kapasitas 600 kamar perawatan yang tersedia di 4 lokasi yakni Bekasi, BSD Tangerang,
Cibubur, dan Pekanbaru.

Eka Hospital menerapkan Rekam Medis Elektronik sehingga data medis pasien tercatat pada sistem secara
terintegrasi agar memudahkan kolaborasi tim dokter dalam mengobati pasien dan mengurangi tingkat
kesalahan diagnosa/tindakan oleh tim dokter, serta ketentuan Satu Pasien Satu Kamar untuk memberikan
kenyamanan pada pasien dan mengurangi kemungkinan berjangkitnya infeksi nosokomial dalam rumah sakit.

Berdiri sejak tahun 2008, Eka Hospital melayani rata-rata 500.000 pasien per tahun, 6.000 tindakan operasi per
tahun,serta melayani lebih dari 60.000 pasien medical check up per tahun.

Untuk keperluan informasi dan peliputan, silakan menghubungi:

Erwin Suyanto
Head Marketing Corporate & Public Relations Eka Hospital
[email protected]

Denny Tan
Public Relations Coordinator Eka Hospital
[email protected]

MelahirkanTumbuh Kembang BayiPersalinanBayi Prematur
Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email