Kucing persia jadi salah satu jenis kucing favorit banyak orang untuk dipelihara. Pasalnya, kucing ini tergolong sangat tenang dan setia pada pemiliknya. Kucing ini juga jadi pilihan hewan peliharaan pertama kamu.
Sebelum memutuskan untuk membawanya pulang, coba berkenalan dengan kucing ini. Cari tahu semua hal tentang kucing persia di bawah ini.
Kucing persia sudah dikenal manusia sejak 1684 SM. Kucing tersebut memiliki bulu panjang yang lembut dan wajah bulat. Nama kucing persia ini disematkan karena ditemukan di wilayah Persia.
Hewan ini pun hidup bersama dengan manusia dan cukup mudah berbaur. Terlebih lagi, suara kucing ini pun sangat lembut dan tidak mengganggu. Tidak heran banyak orang yang sudah menjadikan jenis kucing ini sebagai hewan peliharaan kala itu.
Baru pada akhir abad ke-19, ras kucing ini mulai dikembangkan di berbagai negara. Penyebaran kucing ini pun sangat banyak dan cukup merata. Indonesia pun menjadi salah satu rumah yang cukup besar untuk kucing persia.
Kucing persia bisa dikenali dari tubuh, wajah, dan bulunya. Selain itu, kamu juga harus tahu perilaku dari jenis kucing ini. Berikut ciri-ciri kucing persia:
Bentuk fisik kucing ini paling terlihat jelas. Bobot badan si kucing dewasa bisa sekitar 3—5 kg dengan tinggi badan sekitar 15—38 cm. Hal ini bentuk tubuhnya sedikit bulat dan berisi.
Bagian dada dan pundak kucing terlihat lebar dengan perut bagian belakang lebih rendah. Kaki kucing ini pun terlihat pendek. Ekornya panjang dan menjuntai ke belakang.
Kepala kucing persia memiliki diameter yang cukup besar. Bentuk kepalanya pun bulat dengan tulang rahang dan pipi yang kuat. Terdapat tonjolan di bagian tulang pipinya.
Bentuk dahi, hidung, dan dagu terbilang lurus sejajar. Hal ini yang membuat hidung kucing persia pesek. Bagian telinga kucing sangat tipis dan berbentuk runcing ke atas sedikit ke depan.
Ciri-ciri inilah yang paling menonjol dari kucing persia. Ras kucing ini memiliki bulu lebat hampir di seluruh tubuhnya. Panjang mantel bulu ini bahkan bisa mencapai 10 cm pada bagian-bagian tertentu.
Warna corak bulu dari persia pun sangat banyak dan beragam. Kucing ini bisa memiliki warna putih, cokelat, abu, oranye, krem, dan perpaduan dari warna-warna tersebut.
Bentuk mata kucing persia juga cukup unik dengan bentuk bulat dan lebar. Mata ini juga menjadi daya tarik dari sang kucing. Warna mata kucing persia biasanya mengikuti warna bulunya.
Malahan, ada beberapa warna mata kucing yang bisa berbeda antara sisi kanan dan kirinya. Kondisi ini disebut dengan heterochromia. Biarpun begitu, kondisi kucing berwarna mata berbeda cukup jarang ditemui.
Kucing persia memiliki sifat yang sangat ramah dan kemampuan beradaptasi yang sangat baik. Jenis kucing ini juga tidak mudah terganggu dengan keberadaan hewan lain.
Namun, kamu tidak mengharapkan kucing ini untuk selalu aktif dan ceria, ya. Kucing persia kadang suka cuek dengan keberadaan sekitar. Saking cueknya, kucing ini pun cukup sulit untuk dilatih melakukan berbagai hal.
Secara umum, kucing persia punya daya tahan tubuh yang baik. Kucing ini pun tidak memiliki kecenderungan untuk menjadi obesitas. Usia harapan hidup dari jenis kucing ini juga cukup panjang hingga 17 tahun.
Namun, perlu diperhatikan juga jika kucing persia ini lahir dari keturunan silang. Terlebih jika salah satu induknya memiliki penyakit tertentu. Pasalnya, penyakit ini bisa menurun ke anak-anak mereka.
Baca juga: Cara Menghilangkan Kutu Kucing Secara Efektif dan Mudah Dilakukan
Kucing persia merupakan hewan peliharan yang memberikan kamu banyak pelajaran. Kucing ini termasuk salah satu ras yang butuh perhatian khusus. Tidak lain tidak bukan karena mantel bulu yang ada di tubuhnya.
Makin panjang bulunya, makin rutin juga kucing ini perlu dimandikan. Tidak perlu setiap hari, kok. Kucing persia hanya butuh 1—2 kali mandi untuk menjaga bulunya tetap sehat. Tenang, ras kucing ini merupakan salah satu jenis kucing yang suka mandi, kok.
Menjaga kebersihan bukan hanya untuk mantel bulunya. Perawatan mata, telinga, dan kuku juga perlu sangat diperhatikan. Kamu perlu memotong kuku setiap 2—3 minggu sekali.
Jangan lupa untuk memberi kucing peliharaan kamu vaksin untuk menjaganya tetap sehat. Bawalah ke dokter hewan untuk diberikan vaksin yang berbeda setiap satu atau dua bulan sekali. Ulangi pemberian vaksin setiap tahunnya.
Baca juga: Dampak Gigitan Kutu Kucing pada Manusia
Nah, itu dia sejumlah hal yang perlu diketahui tentang kucing persia. Sudah siap untuk mengadopsi kucing ini untuk dibawa ke rumah kamu?