9 Ciri-ciri Kucing Hamil yang Bisa Kamu Amati

Jika kucing betinamu kawin dengan kucing jantan yang belum disterilisasi, bisa jadi hewan berbulu ini hamil. Sama seperti manusia, terdapat berbagai ciri-ciri kucing hamil yang bisa kamu perhatikan, mulai dari perubahan fisik hingga kepribadiannya.

Tanda-tanda kucing hamil biasanya mulai terlihat sekitar 3 minggu setelah kawin. Masa kehamilan kucing dapat berlangsung selama 64-66 hari. 

Di masa ini, kamu harus memperhatikan kondisi kucing betinamu agar kehamilannya berjalan dengan lancar.

Ciri-ciri kucing hamil

Kucing hamil dapat menunjukkan perubahan fisik, kepribadian, hingga suasana hati yang berbeda dari biasanya. Berikut adalah ciri-ciri kucing hamil yang bisa kamu identifikasi.

1. Siklus birahi berhenti

Cara mengetahui kucing hamil yang pertama adalah memperhatikan siklus birahinya. 

Kucing betina biasanya mengalami masa birahi setiap 10-14 hari. Apabila mereka tidak menunjukkan tanda-tanda ingin kawin, bisa jadi kucing telah hamil.

2. Puting membesar dan berubah warna

Secara fisik, tanda-tanda kucing hamil dapat dilihat dari puting susunya. Puting kucing yang hamil ukurannya membesar dan warnanya menjadi lebih cerah. 

Warna puting kucing juga terlihat merah muda sehingga bisa diamati. Hal ini biasanya terjadi setelah 15-18 hari kehamilan kucing.

3. Nafsu makan berubah

Kucing hamil dapat mengalami penurunan nafsu makan di masa awal kehamilannya. 

Pada paruh kedua kehamilan, nafsu makan kucing betina justru meningkat karena mereka juga makan untuk beberapa janin yang dikandungnya.

4. Muntah

Bukan hanya manusia, kucing hamil juga bisa mengalami morning sickness. Sama seperti manusia, mereka bisa saja muntah beberapa kali.

Meski demikian, kamu tidak perlu khawatir. Apabila kucing muntah terlalu sering atau kondisinya semakin memburuk, barulah kamu dianjurkan untuk berkunjung ke dokter hewan.

5. Berat badan naik

Ciri-ciri kucing hamil yang mudah diamati adalah kenaikan berat badan. 

Berat badan kucing betina umumnya bisa naik sekitar 1-2 kilogram selama masa kehamilan. 

Kamu mungkin dapat melihat jika tubuhnya tampak lebih gempal atau lebih berat saat dipangku.

6. Perut membesar

Seiring dengan kenaikan berat badan, perut kucing juga menjadi semakin besar saat hamil. Tanda ini biasanya mulai terlihat pada umur kehamilan kucing 5 minggu.

Perutnya pun terus membesar hingga waktu melahirkan tiba. Peningkatan ukuran perut ini bergantung pada berapa banyak janin yang dikandung kucing.

7. Tidur lebih lama

Tanda-tanda kucing hamil yang juga bisa kamu perhatikan adalah waktu tidurnya. 

Ketika hamil, mereka biasanya tidur lebih lama daripada sebelum hamil sehingga terlihat kurang aktif.

Namun, pastikan kamu tetap memberikan makanan yang bergizi agar kebutuhan nutrisi kucing yang hamil dan janinnya terpenuhi.

8. Lebih penyayang

Kehamilan juga bisa mempengaruhi kepribadian kucing. Mereka bisa menjadi lebih penyayang dari biasanya dan sering mencari perhatianmu.

Jika hal ini terjadi, tunjukkan juga kasih sayangmu kepadanya dengan mengelus-elus atau memberikan selimut hangat agar kucing bisa nyaman beristirahat.

9. Mulai bersarang

Kucing akan mencari tempat yang tenang dan nyaman untuk melahirkan anak-anaknya.

Kucing bahkan bisa mulai menyusun selimut sebagai tempat bersarangnya. Selain itu, mereka dapat bersikap agresif kepada hewan lain yang mengganggu tempatnya.

Itulah beberapa ciri-ciri kucing hamil yang bisa kamu perhatikan. Pastikan untuk merawat kucing dengan baik agar kehamilannya tidak terganggu.

Cara mengetahui kehamilan kucing

Kucing juga bisa mengalami kehamilan palsu. Kondisi ini dapat disebabkan ketidakseimbangan hormon yang membuat kucing betina menunjukkan gejala kehamilan meskipun sebenarnya tidak hamil. 

Oleh sebab itu, pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk memastikan kehamilan kucing maupun usia kehamilannya.

Berikut adalah pemeriksaan yang dapat dilakukan dokter hewan.

1. Palpitasi perut kucing

Pada prosedur ini, dokter hewan mungkin dapat merasakan janin yang ada dalam kandungan kucing betina dengan meraba dan menekan perutnya secara lembut. 

Pemeriksaan ini dapat dilakukan pada sekitar hari ke-17 sampai ke-25 kehamilan kucing. 

2. Ultrasonografi (USG)

Prosedur USG dapat mendeteksi janin pada minggu kedua kehamilan, sedangkan detak jantungnya bisa dideteksi beberapa saat setelah minggu ketiga. 

Selain untuk memastikan kehamilan, USG juga dapat menjadi cara mengetahui usia kehamilan kucing.

3. Radiografi (sinar-X)

Dokter hewan dapat melakukan radiografi pada perut kucing hamil untuk mengetahui jumlah anak kucing yang dikandung. 

Prosedur ini hanya menggunakan radiasi dalam jumlah kecil yang tidak berbahaya bagi anak kucing ataupun induknya.

Tulang dan tengkorak anak kucing mulai dapat terlihat pada sinar-X setelah sekitar 42 hari kehamilan.

Jadi, segera bawa kucing betina ke dokter hewan jika menunjukkan ciri-ciri kucing hamil agar kamu bisa merawatnya dengan maksimal.