Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI mengimbau masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala untuk melakukan isolasi mandiri atau isoman. Isoman sendiri bisa dilakukan baik itu di pusat isolasi maupun tempat tinggal masing-masing. Untuk membantu pemulihan kesehatan pasien, pemerintah pun memastikan adanya layanan kesehatan selama isoman berupa telemedicine.
Melalui fasilitas telemedicine ini, pasien dapat melakukan konsultasi online secara gratis dengan dokter tanpa batasan waktu. Lewat langkah tersebut, dokter dapat mengidentifikasi pasien berdasarkan hasil konsultasi jarak jauh ini. Selanjutnya, dokter akan merekomendasikan penanganan yang tepat berdasarkan kondisi pasien.
Layanan kesehatan publk tersebut mulai diujicobakan di Provinsi DKI Jakarta pada 6 Juli 2021. Dalam program ini, pemerintah bekerja sama dengan sejumlah startup di bidang health tech, termasuk SehatQ. Layanan ini berlaku di Jabodetabek, Bandung, Semarang Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Solo, Malang, dan Kabupaten Karawang.
Hingga 21 Juli 2021, daerah yang bisa menggunakan layanan telemedicine gratis dari Kementerian Kesehatan RI adalah Jabodetabek, Kota Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Solo, Malang dan Kab. Karawang. Ke depannya, masih ada kemungkinan penambahan jangkauan layanan.
Untuk menggunakan layanan telemedicine di masa isolasi mandiri, berikut ini panduannya.
Yang termasuk kasus positif adalah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 melalui tes PCR maksimal 7 hari sebelumnya atau lewat swab antigen maksimal dua hari sebelumnya.
Selanjutnya, Kemenkes melalui nomor dengan centang hijau secara otomatis mengirim pesan melalui WhatsApp kepada pasien berisi notifikasi dan kode untuk mendapatkan fasilitas telemdicine dan obat gratis.
Simpan pesan tersebut dengan melakukan screenshot atau tangkapan layar.
Apabila belum mendapatkan pesan melalui WhatsApp, Anda bisa cek status Anda sebagai pasien positif Covid-19 yang dapat menerima fasilitas isoman gratis dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) di link berikut ini. Jika terdaftar, jangan lupa screenshot sebagai bukti.
Lalu, download aplikasi SehatQ. Untuk berkonsultasi online dengan dokter SehatQ, pilih fitur Chat Dokter Gratis di SehatQ. Masukkan kode "ISOMAN" dalam kolom voucher untuk dapatkan gratis layanan chat dokter.
Sebelum berkonsultasi dengan dokter, sampaikan bahwa Anda adalah pasien program Kementerian Kesehatan. Sertakan bukti screenshot yang dimiliki.
Anda akan memperoleh resep digital dari dokter setelah melakukan konsultasi secara virtual sesuai dengan kondisi Anda.
Resep digital yang sudah diterima perlu diunggah ke situs isoman kemenkes di link berikut ini. Resep yang sudah diunggah akan ditebus secara gratis di Kimia Farma dan pengirimannya dilakukan melalui Si Cepat ke alamat isolasi pasien.
Ada dua paket obat yang bisa diperoleh secara gratis, yaitu Paket A untuk pasien tanpa gejala, dan Paket B untuk yang bergejala ringan. Anda bisa memperoleh obat-obatan tersebut dengan resep digital setelah menjalani konsultasi online dengan dokter.
Apa saja yang ada di dalam setiap paket obat tersebut?
Multivitamin: vitamin C, D, E, dan zinc
Azitromizin 500mg
Oseltamivir 75mg
Parasetamol tab 500mg
Hanya gunakan obat sesuai dengan resep dokter. Jika memerlukan obat maupun vitamin selain yang termasuk paket-paket di atas, Anda bisa membelinya sendiri secara pribadi.
Setelah menggunakan layanan telemedicine ini, Anda harus tetap mematuhi protokol kesehatan selama isoman, dan menjalankan setiap rekomendasi dokter, untuk mempercepat pemulihan.
Meski hanya mengalami gejala ringan atau malah tanpa gejala, ada protokol kesehatan yang tetap perlu Anda jalankan sesuai rekomendasi Kemenkes, sebagai berikut ini.
Apabila selama menjalani masa isolasi mandiri ini Anda mengalami demam tinggi maupun sesak napas, kembali gunakan layanan telemedicine SehatQ atau hubungi Puskesmas terdekat, untuk mengetahui perawatan yang tepat pertama-tama.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melalui Keterangan Pers Layanan Telemedisin untuk Pasien Isoman, yang berlangsung secara virtual baru-baru ini mengungkapkan, pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan kategori tanpa sesak napas maupun komorbid, serta memiliki nilai saturasi minimal 95 persen, sebaiknya menjalani isolasi mandiri.
Langkah ini diharapkan mampu menekan potensi paparan virus yang tinggi di rumah sakit pada pasien. Sebab, layanan di fasilitas kesehatan akan difokuskan bagi pasien dengan gejala maupun yang memiliki kondisi sedang, berat, dan kritis. Secara emosional pun, pasien bisa lebih tenang di tempat tinggal masing-masing selama isolasi, sehingga imunitas pun terjaga.
Kementerian Kesehatan RI. http://www.p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/dki-jakarta/protokol-isolasi-mandiri-covid-19
Diakses pada 6 Juli 2021
Kementerian Kesehatan RI.
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/berita-utama/20210705/1338034/kemenkes-fasilitasi-konsultasi-obat-gratis-bagi-pasien-covid-19-di-jakarta-via-fasilitas-telemedicine/
Diakses pada 6 Juli 2021